Diduga Ikut Aliran Sesat, Seorang Ibu di Malang Sekap 4 Anak Kandung Selama 10 Tahun
07 Januari 2020 by Dea Dezellynda
Sekap 4 anak atas saran guru spiritualnya
Seorang ibu di Malang, Jawa Timur diduga tega menyekap 4 anak perempuannya di dalam sebuah kamar selama 10 tahun lebih. Penyekapan ini terungkap setelah salah seorang anak berhasil kabur dan mengadu kepada warga bahwa ia telah disekap ibunya sendiri, Artimunah.
Pihak dari kecamatan setempat langsung mendatangi rumah Artimunah dan menemukan keempat anaknya itu berada dalam sebuah kamar dengan pintu terkunci. Dua di antara anak Artimunah mengalami gangguan jiwa berat hingga tak bisa diajak berkomunikasi.
Sekap 4 anak kandung
Dilansir dari Tribunnews.com, Senin (06/01/20), kasus ibu sekap 4 anak di daerah Malang, Jawa Timur perlahan mulai terkuak setelah ada satu anak yang kabur keluar dari rumah dan bercerita kepada orang luar.
Terduga pelaku bernama Artimunah yang merupakan ibu kandung dari 4 anak tersebut. Keempat anak Artimunah itu bernama Asminiwati (45), Titin Yuliarsih (42), Virnawati (40) dan Anis Mufidah (36).
Baca juga: Lagi Dimabuk Asmara, Pasangan Remaja Ini Nekat Mesum di Lapangan Saat Siang Bolong
Kabar penyekapan ini kemudian didengar oleh camat setempat. Bersama Muspika, dokter dan juga polisi, mereka mendatangi kediaman Artimunah di Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
"Tadi kami bersama Muspika Pakis, tim dokter dari Puskesmas serta Dinas Sosial mendatangi rumah yang di informasikan menjadi lokasi penyekapan," kata Kapolsek Pakis AKP Sutiyo, Jumat (3/1/2020).
Asminiwati pernah jadi kembang desa
Selama ini, para tetangga Artimunah berpikir jika Asminiwati bekerja di luar kota sehingga tak curiga apabila tak pernah melihatnya di lingkungan rumah. Hal ini dikarenakan Asminiwati pernah bekerja di Batam. Tetangga sekitar rumah pun ikut kaget ternyata keempat anak Artimunah itu disekap di dalam rumah.
“Warga ini informasinya ndak tahu karena dulu anaknya memang kerja di luar kota,” ujar Camat Pakis, Agus Harianto, Sabtu (04/01/20).
Baca juga: Kasus WNI Perkosa 159 Pria di Inggris, Korban: Saya Ingin Reynhard Sinaga Membusuk di Neraka
Menurut para tetangga, saat masih duduk di bangku SMA, anak pertama Artimunah, Asminiwati pernah menjadi kembang desa karena memiliki paras yang cantik dan menjadi idaman para pria.
“Salah satu anak bu Artimunah itu dulu kabarnya jadi kembang desa,” imbuh Agus.
Diduga ikut aliran sesat
Belum diketahui secara pasti mengapa Artimunah tega menyekap keempat anaknya di sebuah ruangan hingga 10 tahun lamanya. Banyak kabar beredar jika Artimunah tak ingin anak-anaknya dilirik para pria. Namun kabar lain berhembus jika hal ini dilakukan Artimunah berdasarkan saran guru spiritual.
“Infonya ibunya didatangi seorang guru spiritual, anak-anaknya didoktrin untuk tidak keluar rumah, dan manur (nurut),” ujar Kasubag Humas Polres Malang, AKP Ainun Djariyah.
Baca juga: Ribut Uang Rp20 Ribu, Pria di Lamongan Tega Pukuli Istri Pakai Sandal
Artimunah sendiri tak mengetahui aliran apa yang dianut guru spiritualnya hingga tak memperbolehkan anak-anaknya ke luar rumah. Diduga penyekapan tersebut dilakukan setelah suami Artimunah meninggal. Polisi sendiri belum memastikan berapa lama Artimunah menyekap anak-anaknya.
“Saya kurang begitu paham apa alasannya. Ada informasi tentang aliran yang dianut, tapi belum jelas,” tambah Camat Pakis, Agus Harianto.
Saat penyekapan tersebut terungkap, menurut keterangan polisi, empat dari dua anak Artimunah mengalami gangguan jiwa berat. Para korban dan Artimunah dibawa ke rumah sakit jiwa untuk diperiksa kejiwaannya. Kini Artimunah, Asminiwati dan Virnawati sudah dipulangkan ke rumah dan hanya menjalani rawat jalan.
