Seorang Ibu Ajak Kedua Anaknya Bunuh Diri, Digendong Lalu Loncat dari Lantai 10
08 Februari 2021 by Dea DezellyndaIbu ajak kedua anaknya bunuh diri!
Diduga alami depresi, seorang ibu di Kuala Lumpur, Malaysia nekat mengajak kedua anaknya untuk bunuh diri. Wanita yang tak disebutkan identitasnya itu mendorong anak pertamanya dari lantai 10 apartemen tempat di mana ia tinggal. Setelah mendorong anak pertamanya, wanita itu menggendong anak keduanya lalu terjun dari atas.
Warga sekitar mendengarkan suara keras seperti benda terjatuh ke tanah. Suara itu sempat diduga suara kembang api. Saat diperiksa, ternyata sumber suara itu berasal dari seorang wanita yang terjun dari lantai 10 bersama kedua anaknya.
Ajak anak bunuh diri
Tak disangka seorang ibu nekat mengajak kedua anaknya untuk mengakhiri hidup. Dilansir dari World of Buzz, seorang wanita yang diduga memiliki masalah keluarga itu memutuskan untuk bunuh diri dengan cara terjun dari atas gedung. Tak sendirian, wanita itu mengajak putranya yang berusia 6 tahun dan putrinya yang berumur 7 tahun.
Wanita itu membawa kedua anaknya naik ke lantai 10 apartemen tempat ia tinggal. Sesampainya di lantai 10, wanita itu mendorong anak laki-lakinya terlebih dahulu. Kemudian ibu ini loncat dengan menggendong anak perempuannya.
Tubuh mereka terhempas menimpa atap seng dan besi yang menimbulkan suara keras. Saat itu warga mendengar suara seperti benda yang terjatuh. Warga yang awalnya mengira itu suara kembang api, lalu memeriksa sumber suara. Warga pun kaget saat menemukan seorang wanita dan dua anak kecil tergeletak bersimbah darah.
Baca juga: Operasi Besarkan Payudara, Ibu Muda Tewas dengan Kondisi Mengerikan
Sempat bacakan nomor suami
Melihat seorang wanita dan anak-anaknya bersimbah darah, para warga langsung memanggil ambulans. Salah seorang warga mengatakan bahwa ibu dari anak-anak itu masih sadar setelah jatuh dari lantai 10. Bahkan, wanita itu sempat membacakan nomor telepon suaminya. Seorang warga lalu menelepon suami wanita itu dan memberitahukan apa yang terjadi.
Kondisi ketiganya pada saat itu terlihat memprihatinkan. Saat ambulans datang, mereka langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Sayangnya nyawa putranya tak bisa diselamatkan dan dipastikan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sedangkan ibu dan anak perempuannya berhasil diselamatkan meski saat pertama dibawa ke rumah sakit kondisi keduanya kritis. Wanita itu diduga mengalami depresi sejak lama. Hal itulah yang mendorong dirinya melakukan percobaan bunuh diri dan membuat putranya yang tak bersalah itu tewas.
Bunuh diri terjun ke saluran air
Kejadian yang serupa pernah terjadi di Inggris pada bulan November 2018. Dilansir dari Tribunnews.com, seorang ibu yang mengalami depresi nekat mengajak anak laki-lakinya terjun ke saluran air.
Sebelum memutuskan untuk bunuh diri, Emma Sillet sekian lama melawan depresi setelah mengalami beberapa kali keguguran. Emma tak tahan dengan depresi yang ia alami, hingga memutuskan untuk bunuh diri dan mengajak anaknya.
Dalam sebuah surat, Emma menyampaikan bahwa ia terpaksa mengajak anaknya bunuh diri karena tak tega melihat anaknya hidup tanpa dirinya.
Emma juga sempat mengajak anaknya makan di restoran junk food yang menjadi kesukaan anak laki-lakinya itu. Usai membelikan makanan, Emma mengajak anaknya ke sebuah tempat yang terdapat saluran air lalu terjun bersama-sama dan tewas.
Apa pun alasanya, bunuh diri tidak pernah dibenarkan. Kita doakan semoga wanita itu dan putrinya segera diberi kesembuhan. Sedangkan putranya yang sudah meninggal bisa tenang di sisi-Nya.