Hong Kong Bergejolak, Demonstran Makin Membabi Buta, Petugas Kebersihan Jadi Korban, Videonya Viral!

Warga Hong Kong diserang demonstran
Warga Hong Kong diserang demonstran | youtube.com

Aksi demo semakin anarkis dan melenceng dari tujuan awal

Hingga hari ini, Hong Kong masih saja terus bergejolak dengan aksi demonstrasinya. Para peserta demo masih saja memblokade jalan sebagai bentuk protes atas peraturan yang hendak dikeluarkan oleh pemerintah Hong Kong. Bentrokan antara peserta demo dengan kepolisian pun sering tidak terhindarkan. Biasanya, korban jatuh lebih banyak di pihak peserta demo.

Namun, bukan berarti peserta demo melakukan aksi demonya dengan damai. Ada juga beberapa peserta demo yang begitu anarkis dan bar bar saat menyuarakan pendapatnya. Bahkan, tindakan mereka sampai melukai warga biasa. Baru-baru ini, seorang pria di Hong Kong menderita cedera serius setelah kepalanya dihantam dengan tutup got oleh peserta demo.

Kala itu, seorang pria hendak membersihkan jalan dari blokade demonstran di persimpangan Nathan Road dan Mong Kok Road. Dia membersihkan jalan pada pukul 1 dini hari waktu setempat, (1/12/2019). Aksinya ini menjadi perhatian sejumlah demonstran yang memakai masker. Namun, para demonstran tidak berusaha untuk menghentikan aksinya.

Baca Juga: Sadar Nggak Sih Kalau Banyak Gedung di Hongkong Ternyata Berlubang di Tengah Bangunannya? Bukan Salah Desain, Jadi Ini Alasannya!

Warga Hong Kong diserang demonstran
Warga Hong Kong diserang demonstran | youtube.com

Lalu, ketika pria ini mengeluarkan ponsel, seorang demonstran tiba-tiba menghantam kepala pria tersebut dengan tutup got. Pria ini langsung tersungkur dengan kepala yang mengeluarkan darah. Dia terlihat tidak sadarkan diri, meski matanya terbuka. Video penyerangan ini pun viral dan membuat kepolisian berang dan mengecam tindakan tersebut.

Aparat jelas tidak akan memberikan toleransi kepada siapa pun yang menggunakan kekerasan dalam mencapai tujuannya," jelas jubir kepolisian.

Sementara itu, Komisioner Polisi Chris Tang Ping-keung menuturkan bahwa pria tersebut bisa kehilangan nyawanya karena dihantam tutup got demikian kerasnya. Dia mengutuk aksi penyerangan tersebut dan pelakunya kini sedang diburu. Kasus ini juga dikategorikan sebagai penyerangan dan pencurian karena ponsel pria tersebut hilang.

Korban sudah dirawat di Rumah Sakit Kwong Wah di Yau Ma Tei dan kondisinya mulai pulih. Seperti diketahui, sejumlah besar warga Hong Kong, terutama anak mudanya, turun ke jalan untuk menentang RUU Ekstradisi. Aksi protes semakin berkembang karena polisi menghadapi demonstran dengan brutal. Sikap yang kemudian malah diperlihatkan juga oleh peserta demo.

Baca Juga: Kawanan Sapi di Hong Kong Tiba-tiba 'Merampok' Swalayan

Artikel Lainnya

Nggak di Indonesia, nggak di luar negeri, aksi demonstrasi memang kerap berujung kericuhan. Namun, kalau sudah menyerang warga sipil begini, nggak bisa dibenarkan juga. Kalau menurutmu bagaimana?

Tags :