Hindari desak-Desakan di MRT, Cowok Ini Pakai Hula Hoop Sebagai Pembatas!
08 Maret 2021 by Amadeus BimaKreatif sih, tapi kesannya kok egois banget?
Untuk menekan penggunaan kendaraan pribadi dan supaya jalanan nggak macet-macet amat, pemerintah menyarankan warganya untuk beralih ke transportasi umum. Berbagai moda transportasi pun disiapkan mulai dari bus, KRL, MRT, sampai LRT. Semua ini demi mengakomodasi kebutuhan warga akan transportasi umum yang aman, cepat dan murah.
Namun, harus diakui kalau jumlah transportasi umum yang disediakan belum memadai untuk menampung masyarakat, khususnya di jam-jam padat. Nggak heran kalau di pagi hari atau di jam pulang kantor, kamu harus rela berdesakan di dalam bus atau kereta. Hal ini membuat seorang cowok kepikiran sebuah kreatif agar tidak perlu berdesakan saat naik kereta.
Dia menggunakan hula hoop untuk membatasi dirinya dengan orang lain. Jadi, cowok asal Singapura ini tetap punya ruang yang cukup dan nggak perlu desak-desakan dengan penumpang lainnya. Penampakan tidak biasa ini pun dijepret oleh penumpang lain dan diunggah ke media sosial.
Foto tersebut diambil penumpang bernama Lee di MRT Novena di Jalur Utara-Selatan, Singapura sekitar pukul 10:00 pagi. Uniknya, tidak ada seorang pun yang melanggar batas hula hoop cowok tersebut. Padahal, hula hoop itu diletakkan begitu saja di lantai. Jadi, kalau ada yang mau melanggar sebenarnya bisa saja. Dia tinggal melangkahkan kaki masuk ke dalam lingkaran hula hoop.
Karena itu, cowok ini benar-benar lega saat berada di dalam kereta yang penuh sesak. Dia tidak perlu takut harus tergencet dan berdesak-desakkan dengan orang lain berkat hula hoop yang dibawanya. Postingan ini kemudian viral dan menjadi perbincangan netizen. Beberapa memuji ide kreatifnya, namun ada juga yang menganggap bahwa ini adalah bentuk keegoisan semata.
Sangat normal jika orang-orang menginnginkan sedikit ruang. Tapi ini lucu dimana ia membawa hula hoop dan tak keluar dari benda itu. Ia seperti punya dunianya sendiri. ujar netizen.
Sisi lain yang menjadi sorotan adalah bagaimana warga Singapura tidak mau melanggar batas privasi seseorang. Meskipun dalam kondisi sesak di kereta, tidak ada yang masuk ke dalam lingkaran hula hoop tadi. Kalau kamu cukup nekat dan berani, nggak ada salahnya menerapkan hal ini saat naik KRL atau MRT. Hanya saja, tidak ada jaminan kalau kamu nggak akan diomelin sama penumpang lain, ya.