Heboh Video Belatung Dalam Kemaluan Wanita, Menurut Medis Ini Penyebabnya
16 Februari 2022 by Ike DewiLebih hati-hati yuk menjaga organ intim
Warganet dihebohkan dengan beredarnya vodeo viral di berbagai media sosial yang memperlihatkan belatung dalam kemaluan wanita.
Menurut kabar yang beredar, ada seorang wanita yang memasukkan belatung ke dalam kemaulannya dengan sengaja. Video tersebut dianggap berbahaya dan jorok oleh sebagian besar warganet.
BACA JUGA: Sederet Fakta Lola Diara, Selebgram Hijrah yang Diduga Pelakor Asli Layangan Putus
Dikutip dari deskjabar.pikiran-rakyat.com (15/1/2022), video itu menampilan hal tidak senonoh yang sangat tidak patut untuk dicontoh. Mengenai identitas dari pelakunya mash belum diketahui hingga saat ini.
Lantas banyak warganet yang bertanya-tanya bagaimana mungkin belatung bisa muncul begitu saja di kemaluan wanita?
Menurut studi ilmiah yang terbit di JMM Case Reports pada 2016, kasus belatung yang muncul dalam vagina wanita memang pernah terjadi, kondisi seperti itu disebut sebagai miasis vaginal.
BACA JUGA: Niat Bagikan Hadiah Natal Malah Dilempari Batu, Warganet: Primitif
Miasis vaginal pernah terjadi di Inggris. Seorang wanita beruisa 79 tahun ditemukan pingsan di kebun. Ketika dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, ternyata ada enam ekor belatung di dalam labia kemaluannya.
Peristiwa tersebut disebabkan adanya infestasi larva lalat di bagian kelamin wanita. Para dokter pun mengambil belatung-belatung tersebut dan melakukan penelitian lebih lanjut.
Bukan hanya terjadi di Inggris, hal serupa juga terjadi di India. Belatung juga ditemukan di dalam vagina wanita India tersebut.
BACA JUGA: Koruptor Ini Bawa Uangnya Dalam Peti Mati, Niat Suap Tuhan Agar Masuk Surga
Wanita itu juga terkena Miasis vaginal akibat lokasi menjemur pakaian yang dekat dengan hewan ternak. Lokasi tersebut juga banyak dihinggapi oleh lalat.
Kasus misis vaginal memang banyak dialami oleh wanita dibandingkan dengan pria. Namun, kasusnya masih tergolong langka.
Menurut centers for Disease Control and Prevention, kasus belatung dalam vagina sering terjadi di daerah tropis maupun subtropis. Misalnya Amerika Tengah, Amerika Selatan, Afrika hingga Kepulauan Karibia.
Sementara kasus miasis vaginal yang diderita di Amerika Serikat, diduga dialami setelah bepergian ke wilayah tropis di Afrika dan Amerika Selatan.
Kondisi itu tergolong bahaya karena larva juga bisa masuk ke dalam tubuh apabila terdapat luka terbuka yang tidak dirawat sebagaimana seharusnya.
Sedangkan video belatung di vagina diduga kuat hanya merupakan rekayasa untuk kepentingan konten pornografi tertentu saja. Para perempuan sebaiknya lebih menjaga kebersihkan organ intim supaya bisa terhindar dari masalah-masalah serupa.