Heboh! Temuan Mumi Berhiaskan Emas di Mesir, Diduga Berusia 2.500 Tahun

Ilustrasi sarkofagus Mesir | news.solopos.com

Sampai saat ini penggalian masih terus berlanjut

Mumi adalah sebuah mayat yang diawetkan. Cara yang dipakai bisa berupa alami atau buatan agar bentuk mayat tetap terjaga. Biasanya mumi ditaruh di tempat yang sangat kering atau sangat dingin atau dalam keadaan ketiadaan oksigen.

Pada mulanya mumi yang terkenal adalah mumi yang dibalsam dengan tujuan pengawetan tertentu. Mumi memiliki sejarah yang panjang dan salah satu alasannya adalah adanya pemikiran Orang Mesir yang percaya bahwa tubuh adalah tempat yang sangat penting semasa hidup.

Pernah ditemukan pula Sarkofagus satu setengah tahun yang lalu di Selatan Kairo | palembang.tribunnews.com

Diwartakan Solopos.com, baru-baru ini Mesir mengungkap sebuah penemuan mumi dari pemuka agama. Mumi tersebut diperkirakan sudah berumur 2.500 tahun. Mayat yang telah diawetkan tersebut ditemukan di sebuah makam kuno di bagian selatan Kairo, Mesir.

Zahi Hawass yang merupakan seorang ahli tentang Mesir dan tim Mesir saat itu membuka tiga sarkofagus atau tempat yang bisa disebut sebagai penyimpanan jenazah Mesir dari dinasti ke-26.

Salah satunya adalah satu mumi yang sudah diawetkan dengan sangat baik. Mumi itu adalah jenazah seorang pendeta yang disegani. Siapa sangka, rupanya jenazah itu terbungkus kain dan berhiaskan emas yang menggambarkan Dewi Isis dari Mesir kuno.

Sedangkan satu sarkofagus lainnya berisi seorang mumi perempuan yang berhiaskan manik-manik biru. Kemudian satu lagi sarkofagus berisi seorang ayah di makam keluarga. Saat melakukan temuan itu saluran Discovery pada Minggu menyiarkannya secara langsung.

Ini adalah salah satu teknik mumifikasi | wartakota.tribunnews.com
Artikel Lainnya

Selain itu, ada pula temuan kepala lilin yang langka di situs makam di provinsi Minya.

"Saya belum pernah menemukan benda seperti ini dalam periode akhir," ucap Hawass.

Sebenarnya, para arkeolog Mesir telah menemukan situs tersebut satu setengah tahun yang lalu dan sampai saat ini penggalian masih terus berlangsung.

"Saya sangat yakin situs ini perlu digali mungkin hingga 50 tahun ke depan," kata Hawass kepada Reuters sebagaimana dikutip Antara.

Dia mengharapkan akan ditemukan banyak kuburan lainnya. Hal itu dikatakannya sehari sebelum membuka tiga sarkofagus itu.

Hawass juga mengungkapkan bahwa pada tahun 1927 juga telah ditemukan sebuah sarkofagus dari batu kapur berukuran raksasa. Kemudian, sarkofagus tersebut ditempatkan di museum Mesir di Kairo. Sayangnya, setelah itu situs ini kemudian dilupakan.

Dunia sungguh menyimpan misteri, banyak sejarah terpendam di dalamnya. Di Indonesia sendiri banyak ditemukan situs-situs purba yang diduga adalah candi atau pun yang lainnya.

Warisan budaya atau sejarah rupanya banyak yang terpendam. Mungkin saja semakin lama peninggalan zaman terdahulu ini akan bisa terungkap nantinya.

Tags :