Heboh! Harimau Sumatera Lahap Sapi dan Anjing Milik Warga Hanya Tersisa Kepala
08 Mei 2020 by Mabruri Pudyas Salim
Ternyata, ini bukan kali pertama harimau memangsa ternak milik warga.
Seekor harimau sumatera dikabarkan telah memangsa sapi milik warga Dusun Tanjung Naman, Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok. Menurut laporan Suara.com, Minggu (3/5/2020), warga juga melaporkan adanya empat ekor anjing milik warga di kawasan tersebut yang juga mati dimangsa harimau.
Peristiwa ini telah dikonfirmasi oleh Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wil V Bahorok BBTNGL, Palber Turnip. Dia mengatakan bahwa ada pemilik ternak bernama Hendry Sembiring (30) yang mengaku kehilangan hewan ternaknya pada Kamis (30/4/2020) sore.
“Kamis sore dia nyariin, tidak ketemu. Keesokan paginya, Jumat, dia lihat sudah ada bangkainya di situ. Kepala, badan dan kaki terpisah,” kata Palber.

Setelah menerima laporan tersebut, bersama dengan tim dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA Sumut), WCS-IP, relawan Sumeco, Polsek, Koramil, pihak kecamatan dan lainnya langsung memeriksa tempat kejadian.
Baca Juga: Viral Video Penampakan Pocong Terbang Malah Jadi Bahan Candaan Netizen: Langgar PSBB Ramadan
Dari pemeriksaan itu ditemukan sejumlah bukti berupa bangkai sapi serta jejak kaki yang diduga milik seekor harimau.
Kemudian, kamera trap dipasang di lokasi penemuan bangkai sapi untuk memastikan apakah sapi tersebut memang dimangsa harimau. Berdasarkan hasil tangkapan kamera, ternyata benar jika sapi tersebut memang dimangsa harimau.
“Positif. Tadi sudah kita cek, ada harimau di situ. Dan harimau itu, berbeda dari harimau yang memangsa sapi pada 2019 lalu. Ini jantan, tapi lebih kecil ukurannya,” lanjutnya.
Baca Juga: Gara-gara Gemar Makan Kuliner Ekstrem, Paru-paru Pria Ini Dipenuhi Banyak Cacing
Pemeriksaan lebih lanjut juga menemukan bahwa bangkai sapi tersebut ternyata sudah bergeser sejauh 100 meter dari lokasi semula ditemukan. Menurutnya, mangsa harimau akan dibiarkan di lokasi sampai habis dimakan dan tidak akan digeser.

“Akan kita biarkan saja di situ sampai dimakan habis semua. Perkiraannya akan habis sampe besok,” katanya.
Sampai saat ini pemantauan masih terus dilakukan di lokasi kejadian. Bahkan sejumlah petugas ada yang bersiap di sekitar lokasi kejadian untuk menenangkan warga sekaligus memastikan tidak ada yang ke ladang sendirian dan mengambil langkah sendiri.
Baca Juga: Menderita Penyakit Misterius, Wajah Pria di Medan 'Meleleh' dan Banyak Benjolan
Lebih lanjut Palber mengungkapkan bahwa lokasi penemuan bangkai sapi itu berjarak sekitar 3-4 km dari Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Bahkan dia mengatakan bahwa ini bukan kali pertama ada ternak milik warga yang dimangsa harimau.
Sebelumnya di Kecamatan Bahorok, pernah terjadi sejumlah kasus serupa di tahun 2014, 2018, dan 2019.
“Iya, jadi ini kasus ke-4 yang terjadi di Bahorok. Nah, yang sekarang ini sapi milik Sekdes, kalau yang dulu milik warga. Jadi tak susah komunikasinya,” katanya.
Tak hanya sapi, tak jauh dari lokasi penemuan bangkai sapi, ada seorang perempuan peladang bernama Bru Tarigan, yang mengaku sudah kehilangan 4 ekor anjingnya dalam 1 bulan terakhir. Dia bahkan mengaku sering mendengar auman harimau dari ladangnya.
“Dia malah sudah kehilangan 4 anjing. 1 indukan, 3 anakan. Kepala-kepala anjingnya ditemukan,” katanya.