Hanya Sebuah Foto Burung Lagi Menyimpan Biji Di Twitter, Tapi Netizen Malah Merasa Geli Di Sekujur Tubuh. Kenapa?
05 Januari 2021 by Amadeus BimaApakah ada yang fobia sama burung?
Foto-foto yang viral di media sosial memang sering memantik emosi netizen. Biasanya, kalau ada orang yang melakukan tindakan sensasional atau ada orang memamerkan pose sedang merugikan orang lain. Ini pasti mendapat kecaman luas. Tapi, kali ini berbeda. Sebuah foto yang memperlihatkan seekor burung pelatuk dan pohon doang, malah membuat netizen seluruh dunia misuh-misuh.
Padahal, burung ini tidak melakukan sesuatu yang kontroversial. Dia cuma berusaha menyimpan biji di dalam lubang yang ia buat di batang pohon. Wajar banget kan? Tapi, netizen malah mengaku kalau mereka sangat membenci foto tersebut dan bikin badan mereka tiba-tiba geli. Usut punya usut, hal ini bukan disebabkan oleh si burung, tapi pola yang terbentuk di batang pohon itu.
Pola lubang di batang pohon tersebut memicu sebuah kondisi yang disebut trypophobia. Ini adalah sebuah ketakutan yang membuat pengidapnya geli saat melihat deretan lubang ataupun benjolan yang membentuk pola tertentu. Pola ini bisa membuat badan mereka mendadak merinding, tapi enggak bisa dijelaskan kenapa. Foto yang terlihat biasa bagi sebagian orang, bisa memicu emosi negatif bagi pengidapnya.
Menurut ahli, rasa takut terhadap formasi lubang ini sudah ada sejak zaman dulu. psikolog Arnold Wilkins dari University of Essex mengatakan bahwa fobia ini semakin populer di era internet. Kalau dulu kan terbatas banget tuh gambar-gambar dengan formasi lubang. Nah, sekarang, ada jutaan gambar formasi lubang yang tersedia di internet dan bisa diakses dengan mudah oleh siapa saja.
Sementara itu, peneliti lainnya yang bernama Tom Kupfer menyatakan bahwa trypophobia lebih kepada perilaku yang memunculkan sensasi jijik dan bukannya takut. Reaksi ini muncul sebagai hasil evolusi manusia untuk menghindari penyakit yang menular. Apalagi, kebanyakan polanya menyerupai luka, benjolan, dan nanah, seperti penyakit cacar.
Saat melihat seekor ular misalnya, rasa takut yang ditimbulkan dapat mengaktifkan sistem saraf simpatik seseorang yang memicu mode fight-or-flight (bertarung atau berlari). Sedangkan rasa jijik seperti saat sedang melihat makanan busuk atau penyakit, mengaktifkan sistem saraf parasimpatis yang membuat tubuh menjadi rileks untuk menghemat energi.
Nah, kalau kamu sendiri gimana, nih? Apakah kamu termasuk salah satu orang yang ketakutan melihat formasi lubang ini, atau malah merasa biasa aja dan tidak merasa geli atau jijik melihatnya? Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya.