Corona Mewabah, Habib Bahar bin Smith Ogah Bebas dari Penjara, Netizen: Terlanjur Nyaman
06 April 2020 by Ari Setianto
Habib Bahar bin Smith tak ingin lari dari tanggung jawab
Terpidana kasus penganiayaan dua anak remaja, Habib Bahar bin Smith menolak tawaran untuk bebas dari penjara. Hal ini dikarenakan Habib Bahar merasa masih merasa memiliki tanggung jawab yang tak bisa ditinggal begitu saja.
Pihak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pondok Rajeg Bogor juga mengakui telah menawarkan bebas dari penjara ke Habib Bahar di tengah pandemi corona ini. Namun tawaran itu ditolak.
Habib Bahar bin Smith masuk klarifikasi bebas Kemenkum HAM
Dilansir dari Detik.com (06/04/2020), kuasa hukum Habib Bahar mengatakan bahwa kliennya itu masuk klarifikasi bebas dari program pembebasan 35 ribu narapidana oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM). Sebab, Habib Bahar telah menjalani 2/3 masa hukumannya.
“Kemarin yang menawarkan dari pihak lapas karena masuk klasifikasi itu. Cuma ternyata beliau (Bahar) menolak,” ucap Ichwan Tuankotta, Senin (6/4/2020).
Baca Juga: Viral Istri Pejabat di Solo Ngamuk Saat Dijadikan ODP
Habib Bahar bin Smith merasa masih ada tanggung jawab
Menanggapi penolakan itu, Ichwan mengatakan bahwa Habib Bahar masih ingin berbagi ilmu dengan narapidana lain di Lapas Pondok Rajeg. Itulah kenapa dirinya tak bisa meninggalkan mereka begitu saja.
“Beliau lebih pilih mengajar dulu di sana. Jadi untuk menunjukkan tanggung jawab, beliau menolak,” kata Ichwan.
Baca Juga: Biadab! Viral Video Diduga Ayah Cekik Anak Kandung
Tanggapan netizen
Kabar ini pun menuai tanggapan dari netizen. Melalui akun Twitter @detikcom yang mengunggah berita ini, mereka memberikan berbagai komentarnya. Ada yang mendukung keputusan Habib Bahar tapi ada juga yang sebaliknya.
Baca Juga: Libur Sekolah Bukannya Belajar, Pelajar di Medan Malah Menjambret hingga Tewas Tabrak Truk
@GSantosoID: “Terlanjur nyaman”
@Zayin_90: “Lebih banyak napi yang lebih religius dan cinta dengan Agama Islam”
@always_late39: "Dia tau penjara lebih aman dari serangan wabah"
Ichwan juga mengatakan bahwa Habib Bahar sebelumnya pernah sakit paru-paru hingga dilarikan ke rumah sakit. Ia juga mengatakan kliennya itu menjalani perawatan beberapa hari.
"Kebetulan beliau kan kemarin sempat sakit paru-paru, sesuai dengan klasifikasi yang disampaikan Menkum HAM, beliau masuk dan bisa bebas. Cuma menolak. Sebenarnya beliau punya hak, karena sakitnya kena paru-paru juga," pungkasnya.
