Gubernur di Meksiko Sebut Orang Miskin Kebal Virus Corona, Netizen: Ada Darah Indonesia Kayaknya
27 Maret 2020 by Mabruri Pudyas SalimSebelumnya, pernyataan tak kalah kontroversial soal corona juga pernah dilontarkan sejumlah pejabat di Indonesia.
Seorang gubernur salah satu negara bagian di Meksiko melontarkan pernyataan yang cukup kontroversial terkait pandemi virus corona yang melanda dunia saat ini. Dia mengatakan jika orang miskin memiliki kekebalan terhadap infeksi virus corona.
Seperi dilansir dari CNN Indonesia (27/3/2020), Gubernur Puebla, Miguel Barbosa, menyampaikan argumennya itu setelah melihat data orang yang mengidap Covid-19 kebanyakan dari kalangan orang kaya, termasuk beberapa petinggi bisnis.
Terlebih lagi, tiga perempat dari 475 kasus virus corona diakibatkan oleh riwayat perjalanan ke luar negeri. Beberapa pasien diketahui sempat berlibur ke resort di Italia hingga Amerika Serikat.
Berdasarkan data itulah, Barbosa mengatakan bahwa orang miskin tidak akan terinfeksi virus corona karena tidak akan melakukan perjalanan ke luar negeri.
Baca Juga: Wanita Ini Ungkap Rasanya Derita Corona, Seperti Ada Pecahan Kaca di Paru-parunya
"Mayoritas (pasien Covid-19) adalah orang kaya. Jika Anda kaya, maka Anda berisiko. Jika Anda miskin, tidak (berisiko). Kami miskin, makanya kami kebal virus corona," ujar Barbosa, seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Tidak hanya itu, Barbosa juga mengatakan jika standard sanitasi yang buruk justru menjadikan sistem kekebalan tubuh di kalangan masyarakat prasejahtera lebih kuat saat terpapar virus maupun bakteri.
Meski begitu, tidak ada bukti ilmiah terkait teori tersebut. Kebanyakan orang yang divonis terinfeksi virus corona mengalami gejala ringan seperti demam dan batuk selama dua minggu, namun gejalanya bisa lebih parah bagi lansia.
Baca Juga: Temukan Bantal Jorok Saat Penyemprotan Disinfektan, Polisi: Obat Tak Mampu Kalahkan Virus Jigong
Pernyataan kontroversial dari Barbosa itu sampai menuai banyak komentar dari para netizen di Indonesia di akun Twitter @CNNIndonesia yang memuat berita ini. Ada satu di antara netizen yang mengatakan jika Barbosa adalah gubernur salah satu provinsi di Indonesia, pasti sudah di-bully.
@kenyulian: "Kalo di sini sdh habis dibully gubernurnya"
Ada juga yang berpendapat bahwa orang miskin tidak kebal virus corona. Sedikitnya data orang miskin yang tidak terinfeksi corona karena belum adanya tes virus yang memadai sehingga belum sempat diketahui kondisi kesehatan mereka yang sebenarnya.
Baca Juga: Jalani Isolasi Mandiri, Cara Interaksi Kakek-Nenek dan Cucunya Ini Bikin Terharu
@Heriyan62062296: "Berita dodol, org miskin kebal sm virus. Itu krn pemeerintah sini ga tau cara menditeks pasien + covid-19 dan flu. Org yg + covid-19 di kirain sm doktr ny sakit flu trs di srh pul istrht, ini mah blm seberapa, tggu aja 14 hr ke depan bakal meledak ini yg mati sm yg terinfeksi"
Ada juga yang bercanda dengan mengatakan bahwa Barbosa memiliki darah orang Indonesia.
@johannandrian: "Ada darah indonesianya nih kayanya"
Pernyataan kontroversial terkait terkait wabah virus corona juga pernah dilontarkan oleh salah satu pejabat di Indonesia. Sebut saja pernyataan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, sebelum virus corona masuk ke Indonesia.
Baca Juga: Bukannya Beli Masker, Orang Amerika Banyak yang Pilih Borong Senjata untuk Hadapi Corona
Ia sempat berkelakar bahwa masyarakat Indonesia kebal terhadap virus corona karena gemar makan nasi kucing.
Maka wajar saja jika ada netizen yang menduga Gubernur Barbosa memiliki darah Indoensia, setelah melontarkan pernyataan yang kurang lebih mirip dan sama-sama kotroversialnya dengan pejabat di Indonesia.