Temukan Bantal Jorok Saat Penyemprotan Disinfektan, Polisi: Obat Tak Mampu Kalahkan Virus Jigong

Temukan Bantal Jorok Saat Penyemprotan Disinfektan, Polisi: Obat Tak Mampu Kalahkan Virus Jigong
Temukan Bantal Jorok Saat Penyemprotan Disinfektan, Polisi: Obat Tak Mampu Kalahkan Virus Jigong | www.facebook.com

Wah, yang punya kamar pasti malu setengah mati, nih!

Penyemprotan cairan desinfektan menjadi salah satu langkah yang diambil untuk mengatasi wabah virus corona. Langkah ini sudah dilakukan di sejumlah tempat dengan melibatkan kepolisian yang bekerja sama dengan masyarakat setempat.

Kadang saat melakukan penyemprotan cairan desinfektan ke rumah-rumah warga, petugas juga menemukan hal yang di luar dugaan, seperti yang baru-baru ini terjadi. Seorang petugas polisi bernama Parlind Sitompuls dikejutkan dengan penemuan bantal yang kotornya tidak karuan.

Bantal yang luar biasa kotor itu dia temukan saat melakukan tugas penyemprotan disinfektan demi mencegah penyebaran virus corona yang saat ini tengah mewabah. Kejadian menggelikan tersebut akhirnya viral setelah dia mengunggah sejumlah foto yang menampakkan betapa joroknya bantal-bantal tersebut melalui Facebook.

Temukan Bantal Jorok Saat Penyemprotan Disinfektan, Polisi: Obat Tak Mampu Kalahkan Virus Jigong
Temukan Bantal Jorok Saat Penyemprotan Disinfektan, Polisi: Obat Tak Mampu Kalahkan Virus Jigong | www.facebook.com

Untuk menggambarkan betapa kotornya bantal-bantal itu, Parlind sampai menyebut bantal-batal itu lebih mirip ban dalam truk. Bahkan Parlind sampai mengatakan jika dirinya khawatir kalau cairan desinfektan tidak dapat membutuh virus yang ada di bantal itu.

Baca Juga: Jalani Isolasi Mandiri, Cara Interaksi Kakek-Nenek dan Cucunya Ini Bikin Terharu

"Hari ke 3 ada penyemprotan ke kosan, tapi kalau melihat dari jemuran yang tergantung ini.. alangkah terkejutnya aku.. ini bantal atau ban dalam truck.. hitam semua.! Takutnya obat kita tak mampu mengalahkan virus jigong," tulisnya.

Parahnya lagi, tidak hanya terdapat satu bantal saja yang menyerupai ban dalam truk, melainkan ada beberapa bantal lain lengkap dengan gulingnya. Mungkin wajar jika ada bantal yang ternoda di beberapa tempat, tapi noda hitam pada bantal-bantal ini begitu pekat dan ada hampir di seluruh permukaannya.

Baca Juga: Penimbun Hand Sanitizer Kena Azab, Lebih dari 17 Ribu Dagangannya Tidak Laku!

Temukan Bantal Jorok Saat Penyemprotan Disinfektan, Polisi: Obat Tak Mampu Kalahkan Virus Jigong
Temukan Bantal Jorok Saat Penyemprotan Disinfektan, Polisi: Obat Tak Mampu Kalahkan Virus Jigong | www.facebook.com

Kiriman itu pun mendapatkan banyak tanggapan dari para netizen. Banyak dari mereka yang merasa terhibur dengan kiriman tersebut. Bahkan banyak di antara mereka yang menjadikan pemandangan bantal yang menyerupai ban dalam truk itu sebagai lelucon.

Misalnya saja komentar dari Douglas Gunawan. Bantal tersebut tidak akan menjadi sarang virus, yang ada virus seperti corona malah mati duluan.

Baca Juga: Tak Sengaja Minum Arak Sampai Mabuk, Kawanan Gajah Ini Terkapar di Kebun Teh

"Corona ogah singgah. Mati duluan virusnya," tulis Douglas Gunawan di kolom Komentar.

Sementara itu komentar lain datang dari Rizky Tenyoem. Menurutnya, bantal tersebut bisa menghitam karena terlalu sering dijemur. Bahkan dia menyarankan untuk memberinya produk skincare agar permukaannya kembali cerah.

Baca Juga: Wanita Ini Ungkap Rasanya Derita Corona, Seperti Ada Pecahan Kaca di Paru-parunya

"Berpikir positif, mungkin krn sering dijemur makanya menghitam coba pake skincare biar kinclong lg," tulis Rizky.

Sementara itu, ada juga netizen yang bercanda dengan mengatakan bahwa bantal tersebut merupakan peninggalan kerajaan Majapahit, sehingga sang penerus harus menjaganya dengan baik.

"Bantal ini dari jaman kerajaan Majapahit jadi penerus harus menjaga dengan baik," tuis Muhammad Hasrul Jmv.

temukan bantal jorok
temukan bantal jorok | web.facebook.com
Artikel Lainnya

Terlepas apa pun alasannya, menjaga kebersihan termasuk kebersihan alat tidur memang wajib dilakukan bagi setiap orang untuk menjaga kesehatan diri masing-masing. Apalagi di tengah situasi wabah seperti ini. Bahkan ketika tidak ada wabah pun kebersihan tetap harus dijaga.

Tags :