Geger Mayat Wanita Pegawai Kementerian PU Dicor Semen dalam Kuburan, Ini Motif Pelaku!
26 Oktober 2019 by Dea DezellyndaDikubur dan dicor semen di sebuah pemakaman tua
Setelah menghilang selama 3 minggu, pegawai PNS Kementerian Pekerjaan Umum (PU) ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa. Aprianita ditemukan telah dikubur di sebuah makam tua dengan cara dicor semen. Polisi berhasil mengungkap sosok pembunuh Aprianita yang ternyata adalah teman dekatnya sendiri.
Pembunuhan ini terjadi lantaran masalah piutang jual beli mobil. Pelaku merasa panik karena tak bisa mengembalikan uang korban. Ia pun diberi saran oleh pamannya untuk membunuh Aprianita. Pembunuhan itu juga melibatkan paman pelaku dan dua orang lainnya.
Motif pembunuhan
Dilansir dari Detik.com, Jumat (25/10/19), Aprianita (51), PNS Pekerjaan Umum dan Cipta Karya (PUCK) ditemukan tewas dan kondisinya dicor semen. Aprianita dibunuh rekannya sendiri yang bernama Yudi (50) karena masalah utang piutang.
Otak pembunuhan Aprianita telah berhasil diamankan polisi. Pelaku Yudi Tama Rianto merupakan seorang pegawai honorer Kementerian PU Balai Besar di Palembang, Sumatera Selatan. Yudi telah mengenal korban sejak tahun 2014. Keduanya bekerja sama dalam berbisnis jual beli mobil.
Baca juga: Heboh Kabar Ayah di Makassar Tega Gergaji Tangan Anak Kandung
Motif pembunuhan ini dipicu lantaran Aprianita kerap menagih utang terkait pembelian mobil. Pada tanggal 26 Agustus lalu, Yudi menjual mobil Kijang Innova kepada Aprianita. Setelah Aprianita menyetujui dan sudah membayar, namun mobil pun tak kunjung datang.
Yudi kemudian mengembalikan setengah uang korban, namun korban ingin seluruh uangnya dikembalikan. Yudi panik dan akhirnya diberi saran oleh pamannya, Aci, untuk membunuh Aprianita.
Kronologi pembunuhan
Sebelum berpikir untuk membunuh Aprianita, Yudi sempat curhat ke pamannya, Aci. Yudi kemudian diberi saran oleh Aci untuk membunuh korban dengan cara memberikan obat tetes mata ke minuman korban. Pelaku akhirnya menuruti saran Aci. Sebelum menjemput korban, Yudi membeli obat tetes mata lalu dicampurkan ke minuman yang akan diberikan pada korban.
Baca juga: Viral Video Suami Sah Rela Jadi Tameng Demi Lindungi Pelakor dari Amarah Istri
“Sebelum menjemputnya di rumah, saya beli minum dan obat tetes mata dulu di jalan. Lalu saya campurkan dan diletakan di dashboard mobil,” ujar Yudi.
Korban kemudian mulai lemas namun masih dalam kondisi sadarkan diri. Yudi kemudian menjemput Aci yang ternyata sudah mengajak dua orang rekannya untuk membunuh korban. Aci memerintahkan dua orang rekannya untuk menjerat leher korban hingga tak bernyawa.
“Kami jemput dua orang lagi. Mereka naik mobil dan duduk di belakang. Korban langsung dijerat. Kondisinya waktu itu masih lemas,” imbuh Yudi.
Jasad korban dicor
Jasad korban lalu diturunkan dari mobil oleh Aci untuk dikuburkan di TPU Kadang Kawat, Palembang, Sumatera Selatan. Yudi mengaku tak menahu jika jasad korban dicor di liang lahat karena saat itu kondisinya sudah malam. Diduga jasad korban dicor untuk menghilangkan bau busuk.
Baca juga: Geger Penemuan Truk Kontainer Mengangkut 39 Mayat
“Aci yang menguburkan, saya tidak tahu bagaimana dia menguburkannya. Dicor itu juga saya tidak lihat. Karena kondisinya malam hari,” kata Yudi.
Saat diamankan oleh polisi, Yudi sempat tidak mengakui perbuatannya. Setelah dibawa ke Polda SumSel, Yudi diinterogasi dan mengakui telah membunuh korban lantaran masalah piutang.
"Sejak awal kami curigai YD, tetapi dia tidak mengakui," kata Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel AKBP Yudhi Suhariadi saat ditemui di Mapolda Sumsel, Jumat (25/10/2019).
Saat jasad ditemukan, petugas sempat kesulitan mengeluarkan korban dari liang lahat dikarenakan dicor dengan semen dengan posisi yang tidak layak.
Keluarga korban sempat membuat laporan hilangnya Aprianita. Setelah diselidiki, ditemukanlah Aprianita sudah dalam keadaan tak bernyawa. Polisi sampai saat ini terus mencari keberadaan Aci dan dua pelaku lainnya yang ikut berperan dalam pembunuhan PNS Kementerian PU itu.