Geger Penemuan Mayat ABG Tanpa Kepala di Jakpus, Tinggalkan Surat Wasiat: I'm Fine, Thank You
14 Agustus 2020 by Dea Dezellynda
Diduga nekat bunuh diri dengan menabrakkan diri saat kereta lewat.
Mayat seorang remaja laki-laki ditemukan tak jauh dari rel kereta api dengan kondisi tanpa kepala. Berdasarkan keterangan saksi, remaja tersebut sengaja tidur di rel kereta api sesaat sebelum kereta melintas.
Polisi menduga remaja tersebut sengaja mengakhiri hidupnya. Polisi juga menemukan surat wasiat yang diduga ditulis oleh remaja tersebut.
Penemuan mayat ABG tanpa kepala
Dilansir dari Suara.com, Jumat (14/08/20), seorang pemuda berinisial WT (19) ditemukan tewas mengenaskan di atas rel kereta api, tepatnya di depan Museum Ahmad Yani, Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat pada hari Selasa (11/08/20).
Remaja tersebut ditemukan tewas dengan kondisi tubuhnya yang sudah tidak lengkap. Warga yang menyaksikan keberadaan mayat tersebut justru mengerumuni tanpa rasa ngeri. Bahkan banyak yang memfoto mayat itu.
Baca juga: Biadab! Wanita Pengidap Gangguan Jiwa Diperkosa Bergilir di Depan Anak Sampai Hamil
Berdasarkan keterangan saksi, remaja tersebut tewas terlindas kereta api. Diduga ia sengaja mengakhiri hidupnya dengan tiduran di rel saat kereta hendak melintas.
"Telah ditemukan Jasad jenis kelamin laki-laki yang tertabrak kereta api jurusan Manggarai arah Tanah Abang," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng Kompol Gozali Luhulima, Jumat (14/8/2020).
Temukan surat wasiat
Setelah dievakuasi, polisi menemukan sebuah surat di kantong baju WT. Diduga surat tersebut ditulis sendiri oleh WT sebelum memutuskan untuk bunuh diri. Surat tersebut tertulis pesan dari WT yang meminta jasadnya untuk dibakar.
Baca juga: Viral Pengakuan Korban Perkosaan 'Gondes' di Bintaro, Pelaku: Gue Cuma Mau Having Sex Aja
"Isinya, 'Tidak perlu dikubur, bakar saja. I’m fine, thank you. Sorry ya. Terima kasih'," pungkas Gozali.
Hingga kini polisi masih terus menyelidiki penyebab kematian WT untuk memastikan jika WT memang bunuh diri. Polisi juga telah mengamankan beberapa saksi mata saat kejadian sebelum WT terlindas kereta.
"Masih kami dalami benar atau tidaknya, dugaan sementara begitu (bunuh diri)," kata Gozali.
Diduga kuat bunuh diri
Diduga kuat, WT mengalami depresi hingga akhirnya memilih mengakhiri hidupnya secara tragis. Terlihat pula dari isi surat wasiat yang ia tinggalkan memperlihatkan rasa putus asa yang tengah ia hadapi.
Baca juga: Viral Aksi Biadab Pria di Sampit, Tega Injak Kepala Kucing yang Lagi Hamil Sampai Mati!
"Barangkali dia stres. Pas kereta api lewat saya lihat di tidur di atas rel. Lehernya pas di taruh di rel," pungkas Gozali.
Jasad WT yang merupakan penduduk Jalan KH Wahid Hasyim No 58 Lingkungan III, Desa Pekan Binjai, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Sumatera Utara itu kini masih diautopsi dan akan segera diserahkan ke pihak keluarga.
Hingga kini, polisi masih mencari tahu motif yang mendorong WT nekat mengakhiri hidupnya.
