Geger Makhluk Misterius Penghisap Darah Hewan Ternak, Bupati Taput Bikin Sayembara Rp10 Juta
22 Juni 2020 by Ari SetiantoTak hanya dihisap darahnya, organ dalamnya pun ada yang dimakan.
Dilaporkan puluhan ekor hewan ternak di Tapanuli Utara (Taput) ditemukan mati secara misterius. Hewan-hewan itu mati diduga karena darahnya dihisap. Bahkan beberapa di antaranya ada yang organ dalamnya dimakan.
Warga pun dibuat heboh atas peristiwa ini. Akhirnya Bupati Taput, Nikson Nababan, menggelar sayembara untuk menangkap dan mengungkap makhluk misterius ini.
Puluhan ekor hewan ternak mati mendadak
Dilansir dari Detik.com, Senin (22/06/2020), Nikson mendapatkan laporan bahwa hewan ternak mati secara misterius sejak 4 hari lalu. Kini dia telah berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk mengungkap kasus ini.
"Sudah, sudah saya koordinasikan juga dengan pihak TNI-Polri untuk membantu masyarakat. Pihak PSDA juga sudah turun," katanya, Minggu (21/6/2020).
Baca Juga: Bukannya Terlihat Glowing, Krim Pemutih Ini Malah Bikin Kulit Kayak Vampir
Diketahui beberapa hewan ternak yang mati ini ada beberapa jenis, mulai dari ayam, itik hingga babi.
"Sudah ada puluhan ternak, ayam, itik, babi," tambah Nikson.
Diduga hewan ternak ini mati karena darahnya dihisap
Berdasarkan laporan yang diterima Nikson, puluhan hewan itu mati secara mengenaskan. Sebab, darah hewan-hewan ternak itu telah dihisap dan beberapa organ dalamnya dimakan.
Baca Juga: Kaki Anak Singa Ini Sengaja Dipatahkan, Biar Bisa Diajak Foto Selfie Sama Turis
Namun anehnya, tubuh bagian luarnya tetap utuh. Kemudian terlihat ada bekas luka gigitan di bagian leher dan perut. Selain itu, di beberapa bagian tubuh hewan yang lain juga ada bekas luka cakaran.
"Darahnya saja diisap. Sama bagian dalam tubuh dimakan," ucapnya.
Bupati Taput bikin sayembara berhadiah Rp10 juta
Untuk mengungkap kasus ini, Nikson pun membuka sayembara. Bagi warga yang bisa menangkap makhluk tersebut, akan mendapatkan hadiah yang cukup fantastis, yakni uang sebesar Rp10 juta.
"Ya, betul saya beri hadiah Rp 10 juta bagi siapa yang bisa menangkap makhluk tersebut," ujar Nikson.
Baca Juga: Kesal Mirasnya Habis, Monyet Pemabuk Ini Ngamuk hingga Lukai 250 Orang dan 1 Dibunuh!
Namun, Nikson masih menunggu hasil lengkap dari investigasi, yang kemudian akan menentukan apakah ada kompensasi dari Pemkab terkait kasus kematian ternak ini. Selain itu, pihaknya masih menunggu benar tidaknya ada makhluk misterius yang menghisap darah puluhan ternak ini.
"Kita pastikan dulu makhluk ini ada betul atau tidak dan bisa ditangkap, baru nanti kita pikirkan kompensasi terhadap ternak warga yang mati," sambung Nikson.
Lebih lanjut, Kepala BKSDA Sumut, Hotmauli Sianturi, telah membenarkan adanya laporan soal hewan ternak yang mati secara misterius. Dia pun mengatakan bahwa pihaknya akan menyelidiki kasus ini.
"Sampai sekarang belum tahu makhluk apa yang menyerang ternak-ternak tersebut. Masih diinvestigasi di lapangan," terang Hotmauli.