Gara-Gara Menulis Nama "Jackie Chan" Di Struk Minuman Konsumen, Pegawai Kafe Ini Dipecat Karena Dianggap Rasis

menerima perlakuan rasis
menerima perlakuan rasis | elitereaders.com

Hari gini masih ada aja yang bersifat rasis

Meskipun sekarang ini dunia sudah lebih modern dan bisa saling terkoneksi ke seluruh dunia, nyatanya masih ada saja orang yang bersifat rasis. Mereka membanggakan ras mereka sendiri dan merendahkan ras lainnya. Biasanya, diskriminasi ras sering dialami oleh yang berasal dari Afrika dan Asia karena mereka memiliki "kulit berwarna". Warga kulit putih acap kali merasa mereka lebih baik dan beradab.

Padahal, tindakan rasisme adalah contoh ketidakberadaban. Baru-baru ini, seorang pegawai di salah satu gerai Smoothie King di Charlotte, North Carolina, dipecat karena berbuat rasis. Dia menuliskan "Jackie Chan" di struk pelanggan yang berasal dari Asia. Mungkin, dia kira hal ini sesuatu yang lucu menganggap semua orang Asia jago bela diri seperti Jackie.

Namun, hal ini membuat si pelanggan yang bernama Tony Choi tersinggung. Menurutnya, itu adalah tindakan rasis karena si pegawai seharusnya bisa menanyakan nama aslinya. Dia tidak terima dengan stereotip tersebut sehingga mengunggahnya ke media sosial. Kisah ini kemudian viral dan menuai kecaman dari netizen yang membuat pihak manajemen langsung turun tangan.

menerima perlakuan rasis
menerima perlakuan rasis | unilad.co.uk

Saya baru saja di Smoothie King ini dengan anak-anak saya. Alih-alih menanyakan nama saya, Zack H. berpikir akan lucu jika menempatkan 'Jackie Chan' sebagai namaku. Sebagai orang Korea, saya merasa ini sangat menghina. Tetapi 3 karyawan yang bekerja di sana pada saat itu tidak bisa berhenti menertawakannya.

Saya mengalami rasisme di sana-sini dan biasanya tidak mengganggu saya. Hari ini saya meninggalkan toko ini dengan geram, berusaha tidak membiarkan anak-anak saya tahu apa yang baru saja terjadi." tulis Choi dalam unggahannya.

Perusahaan pusat Smoothie King kemudian mengambil tindakan pemberhentian kepada dua orang pegawai yang bertanggung jawab atas struk rasis ini. Smoothie King menegaskan bahwa mereka tidak menoleransi segala bentuk rasisme, dan bahwa pelanggan haruslah dihargai. Segala bentuk rasisme akan mendapatkan sanksi keras dari pihak manajemen.

Ilustrasi gerai smoothie king
Ilustrasi gerai smoothie king | unilad.co.uk
Artikel Lainnya

Gerai yang mengalami insiden rasisme ini juga ditutup sementara sampai tim masing-masing memberikan pelatihan lebih lanjut kepada para karyawannya. Mereka tidak ingin hal tersebut terulang kembali yang berdampak buruk pada perusahaan. Ini bukan kali pertama gerai Smoothie King viral karena berbuat rasis. Pernah juga ada kasus pegawai Smoothie King menyebut "N Word" kepada seorang pelanggan.

Duh, heran deh masih ada aja tindakan rasis di dunia ini. Padahal, kita seharusnya bisa hidup berdampingan dalam damai tanpa harus membanggakan satu ras tertentu sebagai yang paling superior. Gimana menurutmu?

Tags :