Gara-Gara Ikan Asin, Suami Tega Hajar Istri Sampai Ampun-Ampun!

Ilustrasi penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan | wow.tribunnews.com

Ternyata suami kerap main tangan saat marah!

Hanya karena ikan asin yang akan dibuat lauk belum matang, seorang suami tega menganiaya istrinya yang telah empat tahun dinikahinya. Dari pengakuan istri, suaminya memang sosok yang suka marah-marah dan tidak perhatian dengannya.

Fitri Kosasih (46) yang merupakan korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tersebut rupanya menikah dengan suaminya, Ryan Jaya (23) karena dijodohkan. Awalnya Fitri memang telah akrab dengan keluarga suaminya, hingga akhirnya mereka dijodohkan.

Baca Juga : Galih Ginanjar Hina Ikan Asin, Suami Fairuz: Dia Nggak Enak Tapi Mantap!

Ilustrasi penganiayaan
Korban mengaku suami memang sering marah-marah dan kasar | amp.suara.com

Melansir Suara.com (23/7/2020), memiliki suami yang beda usianya sangat jauh lebih muda dari dirinya itu, membuat Fitri merasa sang suami sering tidak peka terhadap perasaannya.

Saya ini dijodohin sma bapaknya, memang saya kenal sama keluarganya sama bapaknya lalu dijodohin, ucap Fitri.

Hubungan pernikahan yang ia rasakan selama 4 tahun tersebut rupanya tak berjalan dengan manis, ia merasa Ryan tak menganggapnya layaknya seorang istri. Sebagai suami, ia sering marah-marah tanpa sebab dan selalu bersikap cuek.

Sudah 4 tahun nikah. Memang betul statusnya nikah siri. Saya janda, dia memang bujangan, ucap Fitri sebagaimana dikutip dari Suara.com pada Kamis (23/7/2020).

Baca Juga : Tak Mau Rugi, Bos Hotel di Makassar Aniaya Istri karena Jamu Tamu dengan Nasi Goreng

Ilustrasi penganiayaan
Pelaku penganiayaan istri berhasil diringkus polisi | jakarta.tribunnews.com

Fitri mengaku setiap hari sang suami lebih suka menghabiskan waktunya untuk bermain HP sampai berjam-jam. Mereka juga sering sekali berdebat satu sama lain.

Tiap hari kayak masih enggak sadar main HP berjam-jam. 5 menit berantem, 5 menit berantem kan capek saya, terangnya.

Meski suaminya bersikap kasar dan suka marah-marah, Fitri mengaku baru pertama kali sang suami sampai tega melakukan kekerasan fisik terhadap dirinya. Menurut Fitri, ia ingin membuat sang suami merasa jera setelah dilaporkan kepada kepolisian.

Ya saya kesal aja, dia biar sadar lah gak marah-marah. Saya kan rumah tangga enggak mau tiap hari ribut, pungkasnya.

Ilustrasi penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan | m.mediaindonesia.com

Polisi telah mengamankan Ryan setelah mendapat laporan dari korban. Statusnya juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Berdasarkan keterangan dari korban, Kapolsek Cengkareng Kompol H Khoiri mengungkapkan bahwa pelaku memang memiliki sikap temperamental. Puncaknya adalah saat ia (pelaku) merasa kesal karena tidak sabar menunggu ikan asin yang masih digoreng oleh istrinya, hingga ia tega menganiaya sang istri.

Sejak kejadian suami minta dibuatkan ikan asin, saat sedang digorengkan, suami tidak sabar akhirnya istri dipukuli, jelas Kompol H Khoiri pada wartawan, Senin (20/7/2020).

Baca Juga : Aniaya Istri Karena Tak Bisa Masak, Suami di Bogor Diduga Juga Kubur Mayat di Rumah!

Mengutip Detik.com (20/7/2020), sang suami rupanya marah-marah bukan hanya disebabkan oleh ikan asin yang tak kunjung matang, melainkan juga merasa kesal kepada istrinya yang saat itu merekamnya sedang marah-marah.

Kasat Reskrim Polres Cengkareng AKP Antonius mengungkapkan bahwa korban sempat memperingati pelaku untuk tidak lagi melakukan kekerasan.

Istrinya juga udah ngancam ‘kamu kalau mukulin lagi, saya laporin ke polisi loh ya’. Nah begitu dia dianiaya dia ngerekam dan itu bikin suami makin marah. Handphone-nya diambil terus dibanting. Nah langsung dianiaya lah. Biasanya Cuma nempeleng aja. Tapi ini istrinya juga udah malas ya, udah capek tiap apa-apa ditempeleng, ungkapnya pada Senin (20/7/2020).

Artikel Lainnya

Antonius juga menambahkan bahwa selama satu tahun terakhir ini korban sering ditempeleng dan ditampar pelaku, setiap penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku selalu menggunakan tangan kosong.

Tags :