Haru! Gadis Penjual Onde-onde Nangis Tak Rela Kapolres Dipindah, Ini Kisahnya
24 September 2019 by Dea DezellyndaKapolres usap kepala seorang bocah dan ucapkan perpisahan
Viral sebuah video yang memperlihatkan mantan Kapolres Padang Panjang saat mengusap kepala seorang bocah dengan penuh haru. Diketahui bocah tersebut nekat menerobos barisan polisi untuk mendekati AKBP Cepi Noval. Bocah tersebut menangis saat Cepi mengusap kepalanya sembari mengucap kalimat perpisahan.
Netizen pun bertanya-tanya siapa sebenarnya bocah tersebut. Ternyata dia adalah penjual onde-onde yang dagangannya sering diborong oleh Cepi. Bocah tersebut merasa sedih melihat Cepi dipindahtugaskan.
Sampaikan salam perpisahan
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (24/9/19), saat acara pisah sambut Kapolres Padang Panjang AKBP Cepi Noval, Sabtu (21/9/19), seorang gadis kecil berjilbab biru hitam menerobos barisan polisi.
Bocah tersebut terlihat membawa bungkusan yang diletakan di kepalanya. Raut wajah bocah yang diketahui bernama Laras itu tampak sedih saat mendekati AKBP Cepi.
Baca juga: Kisah Mbah Kasiman, Kakek Sebatang Kara yang 'Wariskan' Jutaan Rupiah untuk Warga Desa
Air mata Laras terlihat mengalir tak bisa membendung kesedihannya. Cepi kemudian mengusap kepala Laras dan juga mengusap air matanya seraya mengucapkan permintaan maaf.
“Saya minta maaf kalau saya banyak salah, banyak dosa ya. Kamu harus sekolah terus, berusaha terus. Insya Allah Kapolres yang baru lebih baik. Kamu nanti ketemu Kapolres baru,” ucap Cepi kepada Laras.
Langganan onde-onde
Video haru antara AKBP Cepi Noval dengan Laras itu diunggah oleh akun Instagram resmi @humas_polres_padang_panjang pada hari Minggu (22/9/19) lalu. Netizen pun penasaran siapa Laras sebenarnya.
Baca juga: Muridnya Patah Kaki, Guru ini Rela Menggendong Supaya Dia Tidak Terlambat ke Sekolah
Laras ternyata adalah bocah penjual onde-onde langganan Cepi. Setiap Laras berjualan, Cepi tak jarang memborong habis dagangannya. Cepi mengungkapkan onde-onde adalah salah satu makanan favoritnya. Untuk itu Cepi senang membeli dagangan Laras.
Saat dihubungi oleh Kompas, Cepi mengatakan momen tersebut terjadi di halaman Mapolres Padang Panjang, Sumatera Barat saat serah terima jabatan (sertijab).
“Kejadiannya pada Sabtu saat sertijab. Saya langganan onde-onde yang dijual anak itu,” ujar Cepi.
Cepi berharap Laras bisa terus berjuang untuk tetap melanjutkan sekolahnya meski harus berjualan onde-onde sepulang sekolah.
Baca juga: Demi Uang Jajan Sekolah, Kakak-Adik Ini Rela Buka Jasa Reparasi Sepatu
Sosok Kapolres karismatik
AKBP Cepi Noval pertama kali bertemu dengan Laras saat sedang patroli di Pasar Padang Panjang. Saat itu Cepi melihat seorang bocah menjual onde-onde dan langsung memborongnya. Sejak saat itu, Laras sering datang ke Polres Padang Panjang untuk menawarkan onde-onde.
“Anak tersebut ketemu bapak waktu patroli jalan kaki ke Pasar Padang Panjang,” ungkap admin akun Instagram Humas Polres Padang Panjang kepada Tribunnews.com, Senin (23/9/19).
Baca juga: Nenek Gendong Jenazah Cucunya, Tak Ada Satu pun Pengendara yang Beri Bantuan
Sosok AKBP Cepi Noval memang dikenal sebagai Kapolres karismatik. Tak hanya bersimpati dengan bocah penjual onde-onde, tapi dalam bermasyarakat Cepi juga dikenal sebagai sosok yang rendah hati oleh para tetangga.
Seperti yang ditulis dalam sebuah unggahan akun Facebook bernama Endang Sudarya. Dalam tiga foto yang diunggah Endang, tampak Cepi berpamitan kepada warga Kampung Manggis, Padang Panjang yang merupakan lingkungan tempat tinggalnya selama bertugas.
“Sosok polisi yang satu ini memang cukup mendapat tempat di hati masyarakatnya,” tulis Endang Sudarya.
AKBP Cepi Noval dipindahtugaskan ke Polres Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Sosok karismatik seperti Cepi diharapkan bisa menjadi contoh aparat polisi lainnya dalam mengayomi masyarakat.