Fantastis! Bakwan Sayur ini Dijual dengan Harga 70 Ribu. Tapi Kok Ludes Terjual Diserbu Bule?
31 Desember 2019 by Mabulla MaimunahWajib Coba Bikin Cireng, Gehu, Pisang Molen Juga Tuh!
Beberapa kuliner khas Indonesia mulai mendunia lho. Kita sebut saja bakso, nasi goreng, sate, hingga rendang. Dalam beberapa tahun belakangan ini, makanan-makanan tersebut bahkan diakui sebagai salah satu makanan paling lezat di dunia.
Nah selain makanan-makanan tersebut, baru-baru ini ada makanan khas Indonesia lainnya yang berhasil menarik perhatian pecinta kuliner di New York, Amerika Serikat. Bukan rendang atau sate, melainkan bakwan sayur.
Di Indonesia sendiri, bakwan sayur dikenal dengan banyak nama sesuai dengan daerah tempat makanan tersebut di jual. Orang sunda biasanya menyebut bala-bala, ada juga yang menyebut ote-ote, pia-pia, dan berbagai nama lainnya.
Di Indonesia sendiri, bakwan sayur dijual dengan harga yang cukup murah. Biasanya makanan yang di jual penjual gorengan ini dibanderol dengan harga 500-1.000 rupiah. Ada juga yang menjualnya 2000/3 buah. Intinya, makanan ini harganya sangat terjangkau.
Baca Juga : Biasanya Goceng Udah Dapat Banyak, Giliran Dijual Dalam Bahasa Inggris, Harga Bakwan Pun Melonjak Drastis
Tapi itu di Indonesia. Kalau kamu main ke Amerika, khususnya di booth Warung Jancook yang biasa berjualan di Pasar Malam Internasional Queen, New York, Amerika, kamu akan dibuat tercengang saat mendengar harganya. Harga bakwan sayur disini mencapai 70 ribuan per porsi. Luar biasa mahal bukan?
Sangat mahal memang, tapi anehnya orang-orang di sana berani antri berjam-jam hanya untuk mendapatkan satu porsi jajanan pinggir jalan khas Indonesia ini. Para pengunjung bahkan menyebut bakwan sayur ini sebagai makanan terbaik di pasar malam.
Bakwan sayur yang disajikan Warung Jancook ini memang 100 persen menggunakan resep Indonesia, hanya saja ada penambahan topping untuk menyesuaikan dengan selera orang-orang di sana. Selain saus pedas, kamu pun akan mendapatkan mayones sebagai pelengkap rasa.
Hendra Lie dan Marshella, pemilik Warung Jancook ini mengatakan ide awal nekat membawa bakwan sayur ini ke Amerika, merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan street food asli Indonesia kepada warga New York.
"Kita konsepnya street food gitu. Terus saya pikir di sini kita diberikan cap atau batasan harga sebesar USD 5 atau sekitar 70 ribuan. Nah, saya ingin membuat Indonesian street food harganya USD 5, yang mungkin bisa diterima oleh masyarakat di sekitar sini," tutur Hendra Lie.
Keberanian Hendra menyajikan bakwan sayur sebagai jualan utamanya ternyata membuahkan hasil yang manis. Sejak dibuka pada akhir November kemarin, Warung Jancook selalu dipadati ratusan pengunjung, mereka penasaran ingin mencicipi jajanan asli khas Indonesia tersebut.