Fakta Kasus Sadis Fera Oktaria, Kasir Minimarket Yang Tewas Dimutilasi
12 Mei 2019 by Titis HaryoIdentitas terungkap dari DNA hingga pelaku mutilasi yang diduga mantan pacar.
Mayat perempuan korban mutilasi ditemukan membusuk di penginapan Sahabat Mulya, Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Polisi pun berhasil mengungkap identitas korban bernama Fera Oktaria (21) setelah seorang wanita benama Suhartini (50) melaporkan putrinya hilang sejak Selasa (7/5) lalu.
Lalu, fakta apa saja yang akhirnya berhasil ditemukan oleh pihak kepolisian setelah mengetahui identitas korban?
Wajah korban masih dikenali
Dilansir dari Kompas.com, Minggu (12/5), wajah Fera Oktaria yang ditemukan dalam keadaan mulai membusuk masih dapat dikenali oleh pihak keluarga.
Identitas mayat diketahui sebagai Fera Oktaria semakin menguat setelah pihak keluarga mencoba melakukan tes DNA dengan jenazah mutilasi.
“Kondisinya belum terlalu rusak, karena hasil tes sudah positif kita meyakini jika korban adalah Fera,” ucap Kabid Humas Polda Sumatra Selatan, Kombes Pol Supriadi.
Dijemput seseorang
Pihak keluarga yang awalnya tidak percaya Fera Oktaria menjadi korban mutilasi sempat mengalami shok karena kondisi sangat mengenaskan yang dialami jenazah Fera.
Kakak Korban, Putera pun sempat mengungkapkan jika dirinya sempat akan menjemput Fera dari tempat kerjanya disebuah minimarket di Jalan Sudirman Palembang pada pukul 21.30 WIB.
Namun, saat sudah sampai tempat kerja korban, Putera sama sekali tidak menemukan Fera yang diketahui sudah pulang terlebih dahulu.
“Biasanya kalau pulang saya yang jemput, tapi hari itu tidak ada. Adik saya baru bekerja di sana,” terang Putera.
Acaman dari mantan pacar
Polisi juga mengungkapkan jika Fera sempat mendapatkan ancaman dari mantan kekasihnya beberapa hari sebelum dirinya dinyatakan hilang oleh pihak keluarga.
Namun, pihak keluarga tidak ingin terburu-buru menuduh pelaku pembunuhan Fera dan memilih menyerahkannya pada penyelidikan kepolisian.
“Diancam seperti apa kami kurang tahu, tapi mama cerita memang Adik saya ini sering diancam mantan pacarnya karena tidak mau berhubungan lagi,” ujar Putera.
Mantan kekasih Fera Oktaria yang diketahui berinisial DP pun dikenal sebagai sosok yang suka bertindak kasar pada Fera sejak hubungan asmara mereka dimulai sejak bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Harap pelaku dihukum berat
Pihak keluarga juga menginginkan adanya tindakan hukum yang tegas dan cepat dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku pembunuhan mutilasi Fera Oktaria.
Hal ini setelah kondisi Fera ditemukan dengan sangat mengenaskan dan penuh kesadisan. Ibu korban pun meminta polisi bisa memberikan hukuman seberat-beratnya pad pelaku.
“Pelaku juga harus merasakan hal yang sama. Anak saya sudah mati,” ucap Suhartini.
Kasus pembunuhan sadis Fera Oktaria memang masih menyisakan banyak misteri karena polisi masih memburu pelaku pembunuhan.
Pembunuhan kejam seperti sudah seharusnya diberikan hukuman berat karena melanggar peri kemanusiaan yang merupakan satu hal yang dijunjung tinggi di Indonesia.