Fakta Baru Terungkap, Cinta Segitiga Jadi Alasan Pembunuhan Profesor Peneliti Vaksin Corona ini

Bing Liu, peneliti corona tewas dibunuh | vietnamtimes.com

Apakah ada yang merasa terancam dengan penelitiannya?

Seorang ilmuwan China yang tengah meneliti tentang virus corona di Amerika Serikat, tewas ditembak. Ilmuwan bernama Bing Liu (37) ini ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala, leher, dan dada. Lokasi kejadian adalah di rumahnya, dekat tempat kerjanya sebagai asisten profesor di bidang Computational & Systems Biology Department, School of Medicine, Universitas Pittsburgh.

Pelaku diduga bernama Hao Gu. Sayangnya, dia tidak bisa dimintai keterangan karena telah tewas bunuh diri. Polisi menduga, Hao menembak Liu, kemudian membunuh dirinya sendiri. Polisi mengatakan insiden itu dipicu oleh perselisihan antar keduanya sebagai pasangan sejenis. Menurut polisi, kematian Liu tidak berhubungan dengan penelitiannnya soal virus corona.

Menurut rekan kerjanya, Bing Liu nyaris mendapatkan hasil signifikan seputar penelitiannya soal virus corona. Namun, tiba-tiba dia dibunuh begitu saja, sehingga memunculkan sejumlah teori konspirasi. Meski begitu, rekan kerjanya menegaskan akan meneruskan penelitian Bing soal virus corona.

Baca Juga: Gara-Gara Tabligh Akbar, Jumlah Kasus Corona di Malaysia Melonjak hingga 190 Kasus Baru!

Bing telah berada di ambang temuan yang signifikan untuk memahami mekanisme seluler yang mendasari infeksi Sars-Cov-2 dan dasar seluler dari komplikasi tersebut, kata pihak Universitas Pittsburgh dalam sebuah pernyataan.

Bing Liu, peneliti corona tewas dibunuh | kompas.com

Kami akan berupaya untuk menyelesaikan apa yang telah dia mulai sebagai bentuk penghormatan kepada keunggulan ilmiahnya.

Netizen pun meminta agar kasus ini diusut secara tuntas. Dugaan konspirasi menyeruak di media sosial dan netizen mengutarakan kecurigaannya.

Pertama, dia dibunuh karena hampir mengungkap kebenaran soal virus corona berasal dari AS. Namun, ada juga yang menduga bahwa Bing Liu dibunuh oleh pemerintah China sendiri. Tapi, aparat masih bertahan bahwa kematiannya bukan disebabkan karena pekerjaannya.

Aparat bertahan bahwa Bing dibunuh oleh kekasihnya yang merupakan penyuka sesama jenis. Dugaannya, Bing berselingkuh dengan pria lain sehingga membuat kekasihnya cemburu.

Baca Juga: Miris! Bukan Menghindar, Warga Ramai-Ramai Nonton Pasien Corona di RSUD Tasikmalaya

Pemerintah China sebelumnya menuding bahwa virus corona bukan berasal dari pasar basah di Wuhan, melainkan dibawa oleh tentara AS. Sementara, pemerintah AS mengatakan bahwa virus corona dibuat di sebuah laboratorium di Wuhan dan sengaja dibocorkan. Diduga, Bing Liu berada di tengah-tengah pusaran ini, sehingga terpaksa dilenyapkan.

Sekilas profil mengenai Liu adalah, dia merupakan WN China. Liu mendapatkan gelar sarjana dan PhD dalam bidang ilmu komputer di Singapura. Setelah itu, dia melakukan berbagai penelitian di Amerika Serikat, termasuk salah satunya soal virus corona. Berdasarkan CV-nya, dia telah berkolaborasi dengan ahli biologi dan dokter untuk mempelajari kekebalan manusia.

Baca Juga: Ramai Warga Pasuruan Acungkan Parang Tolak Jenazah Corona, Walkot Sampai Cium Kening!

Ilustrasi penelitian soal corona | pikiran-rakyat.com

Cinta Segitiga

Pasca pembunuhan sadis terbongkar, menurut Sersan Kohlhepp, juru bicara kepolisian setempat, memberikan informasi jika pelaku nekat menghabisi korban karena cinta segitia. Lebih lanjut menurut Kohlhepp, Hao Gu masuk ke rumah Dr Liu melalui pintu yang tidak terkunci sebelum membunuh korban.

Penyelidikan kami tentang keadaan di sekitar kematian Bing Lu dan Hao Gu menunjukkan bahwa tindakan yang terjadi pada hari Sabtu 2 Mei 2020, adalah hasil dari perselisihan yang panjang mengenai seorang pasangan intim, ujar Kohlhepp

Kami tidak menemukan bukti bahwa peristiwa tragis ini ada hubungannya dengan pekerjaan di University of Pittsburgh, pekerjaan apa pun yang dilakukan di University of Pittsburgh dan krisis kesehatan saat ini yang memengaruhi Amerika Serikat dan dunia.

Karena fakta bahwa orang-orang yang terlibat bukan warga negara Amerika Serikat dan sesuai dengan protokol lama, ulasan kami telah diteruskan ke otoritas federal.

Meski di dunia maya beredar kabar Liu dibunuh karena faktor penemuan terkait vaksi corona, namun tetap saja, polisi menekankan jika Liu dibunuh karena cinta segitiga.

Artikel Lainnya

Kematian Bing Liu emang terlalu janggal kalau dibilang kebetulan. Ketika dia hampir mengungkap misteri virus corona, saat itu pula dia malah dibunuh. Apakah ada yang sedang ditutup-tutupi oleh pemerintah atau memang benar-benar karena cinta segitiga yang selama ini telah diberitakan berbagai media? Bagaimana menurutmu?

Tags :