Eh Busyet!! Orangtua di Desa Ini Malah Bebaskan Anak-anaknya Merokok. Ternyata Ini Alasannya!

Anak-anak bisa merokok di desa ini
Anak-anak bisa merokok di desa ini | www.thesun.co.uk

Anut agama Pagan Romawi Kuno, Desa di Portugal ini punya tradisi unik yang bebaskan anak-anak merokok!

Gaes, perjuangan para perokok itu berat banget lho! Sejak belajar merokok, mereka harus menyisihkan uang jajan demi membeli sebatang rokok, ngumpet dari pengawasan orangtua atau guru BP. Kalau ketahuan, duh bisa rame. Siap-siap aja digampar habis-habisan!

Tapi perjuangan berat tersebut sepertinya nggak bakalan dialami oleh anak-anak dari Desa Vale de Salgueiro, di Portuga. Alih-alih dilarang, mereka justru dizinkan untuk merokok saat masih bocah. Nggak peduli cewek atau cowok, semuanya ngebul!!

Jadi gini ceritanya! Setiap 6 Januari, masyarakat disana akan merayakan Festival Epiphany atau Hari Besar Tiga Raja. Dalam perayaan ini, mereka akan menyantap kue bersama dan menyanyikan lagu-lagu pujian.

Baca juga: Viral Keluarga Merokok Ramai-ramai Sekaligus Ajak Anak: Insyaallah Terhindar Virus Corona.

Anak-anak bisa merokok di desa ini
Anak-anak merokok | www.youtube.com

Nggak cuma itu, ketika festival berlangsung, mereka akan mengajak anak-anak untuk merokok. Tentu saja banyak orang yang protes dengan tradisi koplak ini. Tapi faktanya, hingga kini mereka masih menjalaninya karena dianggap sebagai salah satu warisan budaya leluhurnya.

"Saya tak bisa menjelaskan mengapa, tapi saya juga tak melihat adanya bahaya karena merokok," kata Guilhermina Mateus, seorang warga lokal.

Dilansir dalam Oditty Central, Mateus mengaku jika anak-anak di desanya hanya menghirup dan mengeluarkan asap roko tersebut dengan cepat. Selain itu, mereka pun hanya melakukan ini (merokok) saat festival berlangsung (2 kali dalam setahun). Setelah itu tidak pernah memintanya lagi.

Baca juga: Berhenti Merokok Demi Diri Sendiri dan Orang Lain, Pria Ini Berubah Jadi Lebih Awet Muda.

Tidak hanya itu, mereka pun percaya jika tradisi ini tidak mendorong anak-anak jadi perokok berat. Makanya, walaupun nggak biasa dan banyak diproses, tradisi tersebut masih terus dilakukan hingga kini.

Baca juga: Para Perokok Harus Waspada, Kini Merokok Sambil Berkendara Bisa Kena Tilang!

Di sisi lain, anak-anak di desa tersebut pun tidak terlalu antusias menyambut tradisi ini. Menurut mereka, rokok bisa membuat paru-paru mereka sakit. Tapi menurutnya, hal ini tidak lantas jadi masalah karena tradisi ini hanya dilakukan dua kali dalam setahun.

Artikel Lainnya

FYI, mayoritas penduduk Desa Vale de Salgueiro menganut agama Pagan Romawi kuno, dimana saat titik balik matahari dan akhir tahun, mereka akan melakukan banyak hal yang mereka sukai, bahkan jika itu melanggar norma-norma yang ada di masyarakat.

Tags :