Doyan Main Perempuan, Sampai Rebutan Tahta, 6 Raja Arab Saudi Ini Punya Kisah Kontroversial!
25 Juli 2020 by refa dewaBeristri banyak, hingga perang saudara!
Hingar bingar kunjungan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Indonesia pada bulan Maret 2017 kian ramai di berbagai media, tak cuma dielu-elukan karena bakal berinvestasi ke Indonesia dalam hal minyak, Raja ke-7 jasirah Arab ini juga akan liburan ke Bali.
Sepanjang sejarah hubungan diplomatik kedua negara, baru dua Raja Arab Saudi yang sudah berkunjung ke Indonesia, pertama, Raja Faisal pada era Presiden Soeharto dan kedua Raja Salman pada era kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Ngomongin soal Raja Arab, selain memiliki kuasa memegang kunci dua kota suci, ternyata juga memiliki kehidupan yang kontroversial, siapa saja mereka?
Raja Abdul Aziz
Sebagai founding father Arab Saudi ternyata tak membuat Raja Abdul Aziz lepas dari isu kontroversi, malahan banyak sekali isu-isu miring yang muncul sepanjang kepemimpinannya, diantaranya doyan perempuan, hingga memiliki 20 istri. Dalam kehidupan rumah tangganya, Abdul Aziz dikaruniai 45 anak dengan harta warisan masing-masing yang dicatat oleh ajudan kerajaan secara turun-temurun.
Raja Saud
Sebagai penerus tahta ayahnya, Raja Saud tercatat memerintah dari tahun 1953 - 1965. Raja yang dikenal bertangan dingin ini juga memiliki watak sangat keras dan tak henti-hentinya berseteru dengan keluarganya, contohnya saat berkonfrontasi dengan adiknya, Raja Faisal.
Konflik kakak beradik semakin memudar diakibatkan kondisi kesehatan sang Raja yang makin lama makin menurun. Sepanjang kepemimpinannya, Raja Saud tercatat memiliki 115 keturunan. Wihhh...
Raja Faisal
Inilah raja Arab pertama yang datang ke Indonesia pada 47 tahun yang lalu, Raja yang dikenal tegas dan patuh terhadap syariah Islam ini juga memiliki kisah-kisah yang kontroversial, diantaranya, membebaskan para budak, berteman dengan John F. Kennedy, dan membuat kebijakan baru bagi keluarga kerajaan agar hidup bijak dan hemat tanpa pamer kekayaan.
Dari kebijakan-kebijakan pro rakyat inilah, beberapa keluarga kerajaan merencanakan pembunuhan atas dirinya, dan eksekutornya adalah keponakannya sendiri, Faisal bin Musaid. Faisal tewas saat peluru menembus jantungnya, kematiannya meninggalkan 4 orang istri dan beberapa anak.
Raja Khalid
Beberapa jam setelah terbunuhnya raja Faisal, beberapa pihak kerajaan mengadakan pertemuan tingkat tinggi super penting yang dihadiri oleh beberapa petinggi Arab Saudi, dari hasil pertemuan tersebut disepakati bahwa Khalid terpilih untuk berada di tampuk pimpinan sepengganti Raja Fisal.
Meski dianggap remeh oleh sebagian keluarga kerajaan, prestasi khalid sebagai anak kelima dari Raja pertama Arab Saudi patut diperhitungkan, tercatat dia adalah satu-satunya Raja Arab Saudi yang memiliki relasi terbanyak sepanjang kepemimpinan Raja Arab Saudi
Raja Fahd
Membicarakan soal musuh, bisa jadi raja satu ini yang paling dicari kepalanyaoleh sekelompok Islam ekstremis, pasalnya sikap diplomatik Raja Fahd ini susahditebak, alias semaunya.
Raja Fahd juga dikenal sebagai raja yang doyan banget berjudi dan hura-hura di salah satu kasino ternama di dunia. saking glamornya beliau kalau berpergian nggak mau naik pesawat kerajaan, beliau cuma mau naik pesawat pribadinya yang dibeli senilai Rp 1,4 triliun
Raja Abdullah
Raja tertua dan terlama saat memerintah Arab Saudi ini gerak-geriknya sangat bertolah belakang dengan pendahulunya, Raja Fahd, saking anti sosialnya, sampai-sampai media pun sulit menelusuri kehidupan pribadinya.Namun dibalik diamnya, raja satu ini juga tergolong unik soalnya diusianya yang hampir 100 tahun, dia tetap doyan bercinta.
Hal paling kontroversial sepanjang kepemimpinannya adalah, Raja Abdullahmengijinkan pabrik viagra terbesar di dunia, biofarmasi Pfeizer dibangun diArab Saudi.
Raja Salman
Nah, terakhir Raja Salman, Raja Arab Saudi yang pada tanggal 1-9 maret 2017 mengadakan kunjungan ke Indonesia ini juga tidak kalah kontroversialnya.Tercatat Raja Salman pernah menikah 3 kali dan dikaruniai 11 orang anak. Raja satu ini juga sering sekali menerima penghargaan baik di bidang akademik dan kemanusiaan.
Sebelum menduduki orang nomor satu di Arab Saudi, Raja Salman pernah menduduki jabatan sebagai gubernur Riyadh dari Maret 1954 sampai Desember 1960, serta Februari 1963 sampai 5 November 2011.
Itulah beberapa fakta kontroversial beberapa Raja Arab Saudi yang belum pernah kamu dengar sebelumnya, jika berkenan jangan lupa SHARE ya!