Diturunkan Turun Temurun, 3 Harta Karim Kekaisaran Jepang ini Masih Misterius!

Harta Karun Kekaisaran Jepang
Harta Karun Kekaisaran Jepang | c.files.bbci.co.uk

Tiga harta karun milik kekasiran Jepang ini masih misterius dan mengandung makna

Jepang merupakan salah satu negara yang masih mempertahankan sistem pemerintahan monarki, negara yang dipimpin oleh kaisar yang digantikan secara turun temurun.

Belum lama ini, Kaisar Jepang Akihito, digantikan oleh anaknya Pangeran Naruhito. Akihito juga merupakan salah satu Kaisar Jepang yang digantikan tidak oleh kematian. Kasiar Akihot merasa sudah tidak mampu lagi menjadi Kaisar.

Upacara adat yang dilaksanakan pada 01 Mei 2019 yang lalu tersebut berlangsung sekitar pukul 10.00 waktu setempat di Jepang.

Upacara Adat dari pelantikan Naruhito menjadi Kaisar dilakukan berdasarkan adat kepercayaan Shinto yang menjadi keyakinan yang dianut oleh Kekaisaran Jepang. Upacara pelantikan pun berjalan khidmat dan dipenuhi oleh serangkaian simbol-simbol yang mengandung maknam yang dalam.

Salah satu ritualnya adalah penyerahan harta karun Kekaisaran Jepang yang diyakini sudah ada dari Kaisar pertama Jepang, yaitu Kaisar Jimmu sekitar tahun 660 SM.

Benda Harta Karun Kekasiran Jepang ini pun memiliki makna dan dianggap mewakili sifat-sifat yang harus dimiliki seorang Kaisar Jepang.

Baca Juga: Fenomena yang Terulang, Penikaman Massal di Jepang

Harta Karun Kekaisaran Jepang
Yata no Kagami – Cermin Keramat | i0.wp.com

Yata no Kagami – Cermin Keramat

Cermin keramat ini diduga telah berumur lebih dari 1000 tahun, dan cermin tersebut merupakan sebuah harta yang paling berharga bagi Kekaisaran Jepang.

Berdasarkan cerita rakyat Jepang, cermin tersebut memiliki kekuatan magis yang dapat menangkap kebenaran dunia. Yata no Kagami yang berarti cermin delapan sisi, dianggap mewakili sifat kebijaksanaan Kaisar Jepang.

Legenda Yata no Kagami berasal dari pertengkaran dewa Jepang, yaitu Amaterasu (dewa Matahari) dan Susanoo (Dewa Laut dan Badai). Amaterasu kalah dalam pertengkaran tersebut dan memutuskan untuk bersembunyi di dalam gua dengan membawa terang dunia bersamanya.

Namun kemudian Amaterasu dan Susanoo berhenti bertengkar dan Amaterasu mengembalikan cahaya dunia yang dibawanya dan disimpan dalam Yata no Kagami tersebut.

Baca Juga: Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru di Jepang yang Mewah Seperti Konser

Harta Karun Kekaisaran Jepang
Kusanagi no Tsurugi – Pedang Keramat | i1.wp.com

Kusanagi no Tsurugi – Pedang Keramat

Pedang keramat ini menurut legenda diciptakan dari ekor ular berkepala delapan. Berdasarkan cerita rakyat, ular tersebut telah banyak memakan anak-anak perempuan dari sebuah keluarga kaya pada zaman dahulu kala.

Ayah dari anak-anak perempuan tersebut meminta kepada Susanoo untuk membunuh ular tersebut. Akhirnya oleh Susanoo ekor ular kepala delapan tersebut ditebas dan berubah menjadi sebuah pedang. Kusanagi no Tsurugi ini mewakili sifat keberanai dari Kaisar Jepang.

Baca Juga: Penginapan Paling Berhantu di Jepang

Harta Karun Kekaisaran Jepang
Yasakani no Megatama – Permata Keramat | i2.wp.com

Yasakani no Megatama – Permata Keramat

Permata keramat ini dipercaya telah berumur sekitar 1000 tahun, yang awalnya dibuat hanya untuk dekorasi istana kekaisaran namun kemudian memiliki makna dalam terkait hal tersebut. Permata keramat ini diyakini digunakan oleh dewa kegembiraan Jepang untuk melerai perkelahian antara Amaterasu dan Susanoo.

Yasakani no Megatama dipercaya mewakili sifat kemurah-hatian Kaisar Jepang, selain itu sifat baik hati, gembira dan periang juga diwakili oleh Yasakani no Megatama.

Artikel Lainnya

Ketiga harta karun tersebut selalu diberikan kepada Kaisar baru Jepang secara turun-temurun. Walaupun segudang misteri masih menyelimuti ketiga harta karun tersebut, terutama tentang keaslian dari ketiga harta karun tersebut.

Tags :