Meski Indah, Pantai Changi Singapura Memiliki Sejarah yang Sangat Kelam!

Pantai Changi Singapura Ini Punya Sejarah yang Sangat Kelam!
Pantai Changi Singapura Ini Punya Sejarah yang Sangat Kelam! | www.nparks.gov.sg

Ada yang udah pernah liburan ke pantai Changi?

Singapura dikenal sebagai negara modern meski luas wilayahnya yang tidak seberapa. Seperti yang kita tahu bahwa luas wilayah Singapura saja bahkan tidak seluas Pulau Jawa. Jadi, kira-kira apa yang membuat negara ini begitu makmur?

Btw, itu hanya pertanyaan sampingan aja karena kita nggak akan ngomongin hal tersebut. Hal yang bakalan diomongin dalam artikel ini adalah kisah tentang salah satu pantai yang ada di Kota Singa tersebut. Pantai yang dimaksud bernama Pantai Changi.

Sebenarnya kalau dilihat secara kasat mata, tidak ada yang berbeda dari pantai ini. Bahkan Pantai Changi menjadi salah satu pantai yang paling indah di dunia. Selain itu, pantai ini pun sangat banyak dikunjungi oleh para turis, baik lokal maupun mancanegara.

Lalu, sebenarnya apa yang membuat pantai ini berbeda dengan pantai lainnya? Hal itu tidak lain adalah karena sejarah yang menyelimuti pantai tersebut. Memang seperti apa sih sejarah dari pantai cantik yang satu ini? Langsung aja deh kalau gitu kita Keepo bareng-bareng!

Baca juga: Kisah Kelam Zaman Orba hingga Kapal Hantu, 5 Misteri Ini Populer Sampai Mancanegara

1.

Terletak di timur Singapura

Pantai Changi Singapura Ini Punya Sejarah yang Sangat Kelam!
Terletak di timur Singapura | www.destinationsbeyondindia.com

Changi Beach atau Pantai Changi terletak di sebelah timur Negara Singapura. Pantai yang memiliki panjang sekitar 3,3 km menjadi salah satu destinasi wisata favorit dari para turis. Meski terlihat cantik, namun rupanya Pantai Changi memiliki sejarah yang begitu kelam.

Pasalnya, dulu banyak etnis Tionghoa yang disiksa dan dibantai di pantai ini. Bahkan tidak sedikit warga Tionghoa yang kepalanya dipenggal! Setelah mati, mayat mereka kemudian dikubur di bawah pasir yang ada di sekitaran pantai atau melemparnya ke laut lepas.

2.

Berbagai peristiwa horor yang kerap terjadi

Pantai Changi Singapura Ini Punya Sejarah yang Sangat Kelam!
Berbagai peristiwa horor yang kerap terjadi | www.straitstimes.com

Karena sejarah yang mengerikan itu, kisah horor pun bermunculan. Konon bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat ini, mereka harus siap mental dan fisik, utamanya ketika ingin berkeliling pantai di malam hari. Kenapa? Hal itu disebabkan oleh suasana angin malam di tempat ini yang terasa sangat mencekam.

Baca juga: 5 Kisah Hantu Legendaris di Hotel Niagara Malang Ini Bikin Merinding!

Selain itu, para wisatawan juga bakalan mendengar suara rintihan tangis kesakitan serta teriakan minta tolong yang terdengar cukup jelas. Masyarakat setempat percaya bahwa suara-suara aneh tersebut berasal dari arwah para korban pembantaian pada zaman dahulu kala.

3.

Lubang-lubang aneh yang bermunculan

Pantai Changi Singapura Ini Punya Sejarah yang Sangat Kelam!
Lubang-lubang aneh yang bermunculan | www.straitstimes.com

Selain suara misterius yang menyeramkan, para wisatawan juga akan dikejutkan dengan sosok hantu tanpa kepala yang tengah berkeliling di sekitar pantai. Kabar yang beredar pun mengatakan bahwa setiap pagi di Pantai Changi ditemukan lubang-lubang misterius yang terlihat di sekitar tepi pantai.

Konon, lubang tersebut digali oleh arwah dari para korban yang meninggal akibat pembantaian yang dilakukan oleh penjajah Jepang. Para arwah penasaran tersebut dikabarkan tengah mencari potongan jasad tubuhnya. Uniknya, lubang-lubang yang bermunculan itu pun selalu berpindah tiap harinya.

Artikel Lainnya

Itu dia sejarah tentang Pantai Changi, pantai indah dengan sejarah yang cukup kelam. Meski memiliki sejarah yang menyedihkan, namun Pantai Changi tetap ramai dikunjungi oleh para wisatawan, terutama ketika akhir pekan tiba.

Hal itu tidak lain karena memang pemandangan yang disajikan oleh pantai ini sungguh indah. Nah, setelah membaca artikel ini, apakah kamu tetap berniat untuk mampir ke Pantai Changi? Atau malah kamu sudah pernah melipir ke sana?

Tags :