Diminta Bawa ke Rumah Sakit, Sopir Truk Malah Buang Jenazah Korban Kecelakaan Lalu Kabur!
05 Agustus 2019 by Mabruri Pudyas SalimKorban diyakini masih bernyawa saat dibawa truk.
Warga Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur, Kalimantan Timur, dihebohkan oleh penemuan mayat wanita, pada Minggu (4/8/2019). Mayat wanita itu ditemukan dalam keadaan terduduk, masih mengenakan jaket berwarna oranye dan celana jins biru, lengkap dengan helm di kepalanya. Di samping mayat tersebut juga ditemukan sebuah tas berwarna hitam.
Diketahui belakangan bahwa mayat tersebut bernama Mariani, korban kecelakaan di Labanan, pada Sabtu (3/8/2019) malam. Sesaat setelah kecelakaan terjadi, warga sekitar sempat menolong dan menitipkan korban pada sebuah truk, dengan harapan agar dibawa dan dirawat di RSUD Abdul Rivai. Pada saat dibawa truk tersebut, keluarga meyakini bahwa saat itu Mariani masih hidup.
"Mama saya dibawa sopir, tapi entah ke mana, dicari ke rumah sakit tidak ada," kata Glorya Gita, anak korban, seperti dikutip oleh Tribunnews, Minggu (4/8/2019).
Terkait kecelakaan yang dialami Mariani, Kepala Unit Laka Lantas, Satlantas Polres Berau, Ipda Ngatijan mengatakan bahwa itu berawal dari putusnya tali yang menarik sebuah mobil travel di Labanan, Kecamatan Teluk Bayur.
Baca juga: Mobil Super Car Senilai Rp 2 Miliar Ringsek Setelah 'Cium' Pohon
"Berawal dari laka lantas, ada mobil travel yang mengalami kerusakan, sehingga ditarik dengan truk. Ketika ditarik itu, talinya putus. Tiba-tiba ada motor dari Labanan menuju Teluk Bayur mengalami kecelakaan," kata Ngatijan.
Lebih lanjut, Ngatijan mengatakan jika korban kecelakaan tersebut telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit dengan truk. Namun ketika polisi mendatangi rumah sakit, korban tidak ada di sana.
"Korbannya dievakuasi dimasukkan ke mobil truk. Tujuannya ke rumah sakit. Tapi saat anggota kami mendatangi rumah sakit untuk mendata korban kecelakaan ini, ternyata tidak ada di rumah sakit," ungkap Ngatijan.
Pihaknya kemudian terus menyelidiki kasus kecelakaan ini, hingga terungkap penemuan mayat di dalam sebuah kontainer yang berada di Kelurahan Rinding.
"Kontainer yang berada di Kelurahan Rinding ini memang sudah lama terbengkalai. Pintunya tidak terkunci. Entah siapa pemiliknya," Ngatijan melanjutkan.
Belum jelas, apa alasan pengemudi truk berinisial AM tersebut meninggalkan korban di dalam kontainer. Yang jelas kasus penelataran korban kecelakaan ini akan ditindaklanjuti oleh satuan Reskrim.
"Kami tindaklanjuti kasus kecelakaan lalu lintasnya. Tapi unsur kriminalnya ditangani satuan Reskrim, pengemudi truk sedang dalam pencarian," pungkas Ngatijan.
Kepolisian tentunya harus mengusut kasus ini hingga tuntas, karena pengemudi truk yang seharusnya bisa menyelamatkan jiwa seseorang, malah membuatnya meninggal dunia.
Seandainya saja pengemudi truk tidak menelantarkan korban dan membawanya ke rumah sakit seperti yang diminta warga, mungkin saja saat ini Mariani bisa berkumpul kembali dengan keluarganya.