Merinding! Dilempari Bunga hingga Garam Misterius, Warung Makan Ini Mendadak Sepi

Dilempari Bunga hingga Mendadak Sepi, Warung Makan Ini Jadi Viral | food.detik.com

Semoga kejadian macam gini nggak menimpa kita

Setiap orang tentu ingin menjadi seorang wirausaha yang sukses. Begitu pun dengan para pengusaha di sektor kuliner. Namun, apa jadinya jika usaha yang dirintis oleh kerja keras malah menjadi buah bibir masyarakat?

Apalagi jika yang digosipkan adalah hal-hal negatif, misalnya saja penggunaan jimat penglaris. Bahkan karena banyak yang iri akan kesuksesannya, tempat usahanya pun menjadi target sasaran oknum tidak bertanggung jawab. Tentu sangat menyakitkan, bukan?

Tampaknya kejadian yang demikian menimpa salah seorang pengusaha warung makanan ini. Dilansir dari Detik.com, salah satu netizen Twitter yang bernama Achan (@acns_) sempat membagikan kisah pilu yang dialami oleh ibunya sebagai salah satu pelaku usaha di bidang kuliner dalam thread-nya di bulan Desember tahun lalu.

Warung makan milik ibunya kerap diserang oleh orang-orang misterius yang iri terhadap keberhasilan ibunya. Memang warung makan milik ibunya itu tidak pernah sepi dari pelanggan. Jadi, tidak mengherankan banyak pihak, terutama pesaing usaha serupa yang tidak senang dengan keberhasilan ibunya tersebut. Seperti apa kisahnya? Yuk, Keepo!

Baca Juga: Merinding! Petugas Pos Covid-19 Ini Dengar Suara Tangisan Kuntilanak, Saat Diselidiki Temukan Ini

1.

Ikon kuliner Bojonegoro

Screenshot Twitter @acns__ | twitter.com

Kisah ini berawal dari keluarga Achan yang mulai mendirikan warung makan pada tahun 2004. Warung makan milik keluarganya ini terkenal akan menu Nasi Buwuhan.

Karena begitu banyak permintaan, maka sang ibu akhirnya mendirikan kios kecil di depan rumah mereka pada tahun 2007. Karena begitu banyak pelanggan yang datang, warung makan milik keluarganya bahkan menjadi salah satu ikon kuliner di Kabupaten Bojonegori, Jawa Timur.

Baca Juga: Ojol Ini Dapat Orderan Mistis Tujuan Kuburan, Uang Pembayaran Berubah Jadi Plastik

2.

Diserang orang tak bertanggung jawab

Diserang orang tak bertanggung jawab | food.detik.com

Setiap harinya, warung makan milik keluarga Achan tidak pernah sepi pengunjung. Bahkan dalam hitungan jam saja semua makanan yang dijajakan bisa terjual ludes. Nah, karena kesuksesan inilah yang membuat banyak orang menjadi iri.

Hingga pada akhirnya warung makan milik keluarganya mulai diserang oleh orang tak dikenal dengan segala cara.

"Kejadian pertama. Dulu itu pas tahun berapa ya lupa. Depan rumah bener2 ada banyak taburan garem . Terutama depan warung. Ayah ga mikir aneh2. Cuman di doain . sama bilang 'mungkin orang iseng' . Abis itu sama ayah garemnya langsung disatuin dan dibakar bareng," tulis Achan di akun Twitternya.

Baca Juga: Merinding! Viral Sosok Misterius dalam Peti Lambaikan Tangan, Jari-jarinya Berwarna Hitam

Semenjak temuan itu, warung makan sang ibu tiba-tiba menjadi sepi pengunjung. Bahkan tidak ada yang datang sama sekali. Padahal menurut Achan, warung makan sang ibu biasanya sudah didatangi oleh banyak orang sedari pagi dan kadang jam 9 pagi pun sudah tutup lantaran makanan yang dijajakan habis terjual.

3.

Teror tidak hanya terjadi di warung makan

Teror tidak hanya terjadi di warung makan | food.detik.com

Sang ibu yang menjadi pemilik warung mulai kalang kabut menghadapi situasi ini karena warung makan tersebut menjadi sumber nafkah utama keluarga. Akan tetapi, karena mendadak sepi pembeli, berbagai kebutuhan keluarga mulai sulit untuk dipenuhi.

Nah, ternyata dampak sepi pembeli ini tidak hanya terjadi di warung makan saja, melainkan juga berdampak pada warung kelontong dan warung sayur milik keluarga yang kebetulan berada dalam lokasi yang sama.

Baca Juga: Diduga Dijadikan Tumbal Pesugihan, 12 Anggota Keluarga di Sulsel Kerja Sama Bunuh Anak Kandung

Bahkan semakin hari, tidak hanya taburan garam, tetapi juga taburan bunga banyak ditemukan di depan warung makan mereka.

"Siang2. Di depan rumah ada banyak bunga mawar. Ini ga sempet difoto. Kami pikir itu ya biasa bunga mawar gitu. Ternyata itu malah lebih berbahaya. Nyerangnya ke tanteku. Bukan ke ibuk atau budeku," ungkap Achan.

Jadi, karena sang tante tidak turut mendoakan bunga-bunga mawar yang ditemukan itu, tantenya mengalami luka bakar yang tiba-tiba muncul secara misterius saat berada di dalam dapur. Luka bakar itu pun masih membekas hingga thread cuitannya dimuat.

Baca Juga: Selain Kamar Mayat, Inilah Spot Angker yang ada di Rumah Sakit!

4.

Balik ke kondisi normal

Balik ke kondisi normal | food.detik.com

Karena warung makannya sepi pembeli, maka hampir tiap hari sang ibu membagikan sisa makanan yang ada kepada para tetangga. Kebetulan makanan yang dihidangkan oleh ibu di warung tersebut adalah makanan yang cepat basi seperti nasi pecel, nasi kuning, nasi buwuhan, nasi campur, hingga sayur mayur.

Melihat kondisi ini, sang ayah mulai bergerak. Menurut Achan, ayahnya kemudian membuat air cucian beras yang disimpan beberapa waktu. Setelah itu, air cucian beras tersebut disebar di depan warung makan sebelum warung itu dibuka sambil sang ibu melantunkan sholawat.

"Alhamdulillah setelah itu warung ibuk normal lagi. Utang-utang ibuk akhirnya bisa dibayar," jelas Achan.

Baca Juga: Viral Video Penampakan Pocong Terbang Malah Jadi Bahan Candaan Netizen: Langgar PSBB Ramadan

Semenjak saat itu, alasan kenapa warung makan menjadi sepi pun terkuak. Ketika satu per satu pelanggan setianya mulai berdatangan kembali, salah satu pelanggan bertanya kepada sang ibu kenapa warung makannya selalu tutup akhir-akhir ini.

Mendengar pertanyaan tersebut sontak membuat keluarga terheran-heran. Padahal tiap harinya warung makan selalu buka untuk melayani pelanggan. Hanya saja jarang sekali ada pelanggan yang datang.

Mengetahui tentang hal itu, saudara dari sang ibu akhirnya membantu mencari tahu melalui penelusuran mata batin. Hasilnya diketahui kalau beberapa hari ke belakang ternyata warung makan milik keluarga tersebut ditutupi oleh 'orang gede' yang mana merupakan sosok tak kasat mata. Itulah sebabnya kenapa orang-orang selalu melihat warung ibu dalam keadaan tutup.

Pada akhirnya, Achan selaku anak pemilik warung menjelaskan jiwa warung makan milik keluarganya telah normal kembali.

Artikel Lainnya

Itu dia pengalaman yang dibagikan oleh seorang netizen yang bernama Achan. Semoga aja kejadian yang menimpa Achan ini tidak menimpa kita semua, ya!

Tags :