Dikira Kode Peluncuran Bom Nuklir, Ternyata Ulah Balita Main HP Tak Sengaja Buat Tweet Aneh
24 Mei 2021 by Christie Stephanie KalangieTweet aneh STRATCOM AS bikin Pentagon kalang kabut.
Akun Twitter STRATCOM atau Komando Strategis Amerika Serikat (AS) mencuit susunan huruf aneh. Warga Amerika pun sempat merasa cemas dan mengira tweet itu adalah kode untuk peluncuran serangan bom nuklir.
BACA JUGA: Bela Palestina, Gerakan Pemuda Madura Boikot Produk Israel Hingga Sweeping Swalayan
Isi tweet STARTCOM yang rancu
Cuitan akun Twitter @US_Stratcom pada 28 Maret 2021 berisi sebuah kata serta tanda baca yang sebenarnya kurang jelas.
";l;;gmlxzssaw,"
Selain dikira sebagai kode peluncuran serangan bom nuklir Amerika, ada juga warga Amerika yang menduga bahwa akun militer bagian dari Pentagon itu telah diretas.
BACA JUGA: Begini yang Kamu Lihat saat Berada dalam Kereta Api Berkecepatan 603 KM/jam
Tweet misterius ulah balita yang tak sengaja
Setelah memicu kehebohan publik, STRATCOM yang menjalankan senjata nuklir yang kuat di negara itu mengatakan bahwa tweet misterius itu sebenarnya berasal dari tangan seorang anak yang dewasa sebelum waktunya.
Jadi, akun Twitter itu terbuka dan seorang anak kecil mengoperasikannya.
Menurut STRATCOM, tweet aneh itu bukanlah pesan rahasia, namun editor media sosial STRATCOM yang bekerja dari rumah sedang lalai, sehingga ada anak kecil mengakses akun tersebut.
"Manager Twitter STRATCOM sementara dalam status telework untuk sementara, ia membiarkan akun Twitter Komando terbuka dan tanpa pengawasan," kata pejabat STRATCOM, Kendall Cooper pada Selasa (30/3/2021).
STARTCOM juga mengakui bahwa mereka telah menjadi korban balita bermain gadget.
"Anaknya yang masih sangat kecil mengambil keuntungan dari situasi dan mulai bermain dengan kunci, sayangnya ia tanpa sadar mengeposkan tweet tersebut," lanjut Kendall.
"Sama sekali tidak ada hal jahat yang terjadi, yaitu tidak ada peretasan akun Twitter kami," tutup Kendall.
Tweet aneh tersebut telah dihapus
Sekitar 30 menit setelah STRATCOM mencuitkan seruan untuk mengabaikan tweet sebelumnya, mereka kemudian menghapus kedua pesan itu.
Berkantor pusat di Pangkalan Angkatan Udara Offutt, Nebraska, STRATCOM bertugas mengelola pencegahan strategis militer AS—yaitu kekuatan senjata nuklir dan pertahanan rudal besar-besaran yang dirancang untuk mencegah serangan apa pun terhadap negara Amerika oleh kekuatan lain.
Ini bukan pertama kalinya STRATCOM mengalami masalah di media sosial. Pada tahun 2018, Komando itu meminta maaf atas tweet yang bercanda bahwa pihaknya siap untuk menjatuhkan sesuatu yang "jauh lebih besar" daripada bola Malam Tahun Baru Times Square.
Tweet menakutkan itu disertai video pengebom siluman B-2 menjatuhkan dua bom sebagai latar belakang musik di video tersebut.