Diciduk Gara-gara Komentar Tak Senonoh Tentang KRI Nanggala-402, Pria Ini Ngaku Akunnya Dihack
26 April 2021 by Ike DewiGiliran diringkus, langsung mengkerut!
Di saat sebagian besar warga masyarakat Indonesia sedang mendoakan yang terbaik bagi para kru KRI Nanggala-402, tetap saja ada warganet yang melontarkan komentar-komentar tidak pantas. Ada yang mencaci maki, sampai ada juga yang mengungkapkan komentar tidak senonoh.
Sebagaimana salah satu komentar viral di media sosial yang diduga ditulis oleh seorang lelaki bernama Imam Kurniawan. Pria tersebut menuliskan komentar tak senonoh terkait kapal selam Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Bali.
BACA JUGA: Curi Alat Pendeteksi Gempa Senilai Rp 700 Juta, Pelaku: Buat Main di Warnet
Komentar tak senonoh
Mengutip Pojoksatu.id (26/4/2021), Imam menuliskan niatnya untuk ingin meniduri istri kru Nangala 402.
"Di saat kapal selammu tenggelam, di situ istrimu ku e**," tulisnya sebagaimana tangkapan layar yang telah viral.
Imam mendapatkan banyak hujatan dari para warganet karena dianggap tidak sopan dan tidak peduli para musibah yang dialami keluarga para kru Nanggala 402.
Tidak lama setelah viral di media sosial, Imam langsung diciduk oleh prajurit TNI. Dalam foto yang diunggah oleh akun instagram @ndorobeii, Imam terlihat menangis sambil duduk di kursi. Terlihat juga seseorang dengan pakaian prajurit TNI yang berdiri di sampingnya.
BACA JUGA: 5 Fakta Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala yang Dijuluki Si Monster Laut
Mengaku sebagai korban
Dalam posisi seperti itu, Imam mengaku bahwa dirinya adalah korban. Menurutnya bukan dia yang menuliskan hal itu. Ia mengaku tidak tahu apa-apa tentang komentar tak senonoh tersebut.
"Kejadiannya aku enggak tahu sama sekali. Aku waras, aku punya istri, punya anak, punya tanggung jawab. Posisi aku kerja tuh sebagai petani. Sehari-hari bertani dari pagi sampai sore. Waktu pegang HP tuh malam," ungkapnya.
Imam juga mengaku tidak tahu bahwa postingan yang dibuat atas namanya itu viral. Ketika mendapatkan pemberitaan tentang dirinya, sontak Imam langsung kaget karena menjadi viral.
"Aku enggak tahu sama sekali, enggak sadar. Dan aku posisinya pun langsung buka HP, gitu kan bang. Ya udah langsung tuh tertera notifikasi aku tuh viral gini, jadi buronan dan permintaan pesan itu banyak," ungkapnya.
BACA JUGA: Temukan Mutiara Senilai Rp 4,6 Miliar, Nelayan Ini Malah Ditangkap Polisi
Akun FB dibajak
Imam juga mengatakan bahwa ia tak pernah membawa HP ketika pergi ke ladang. Ia merasa menjadi korban, tetapi ia juga minta maaf meskipun bukan dia yang telah membuat postingan tersebut.
"Tetapi saya berani, namanya kita Islam, diajarkan untuk berani maju di saat kita benar. Di saat kita salah, saya menerima salah. Tapi kalau saya benar, saya berani maju sampai kapanpun," tegasnya.
Di sisi lain, Fahmi Aditya yang merupakan tetangga terduga pelaku mengatakan bahwa akun medsos yang bersangkutan itu dibajak. Terduga pelaku tinggal di Medan, tetapi yang log in menggunakan facebook Imam Kurniawan posisinya berada di Bandar Lampung.
Unggahan mengenai pelaku yang ditangkap tersebut juga menjadi viral di media sosial. Para warganet ramai-ramai menghujat Imam dan menuliskan kata-kata pedas.