Cuma Modal Naik Sepeda, Pria Ini Berhasil Berkeliling Dunia dari Asia ke Eropa!
26 April 2021 by Amadeus Bima
Otot kakinya langsung berotot banget tuh!
Sejauh mana perjalanan yang bisa kamu tempuh dengan menggunakan sepeda? Mungkin cuma berkeliling kompleks, berkeliling kota saat CFD, atau menempuh perjalanan dari rumah ke kantor jika kamu adalah penganut gerakan bike to work. Capek? Tentu saja. Karena naik sepeda jelas membutuhkan usaha lebih dibandingkan naik motor. Tapi, dampaknya kamu akan lebih sehat (dan bau keringat).
Namun, pria bernama Uyung Aria ini melakukan hal yang anti-mainstream dengan sepedanya. Dia berhasil "berkeliling dunia" hanya dengan naik sepeda doang. Wow! Bagaimana rahasianya? Rupanya, dia tidak beneran keliling dunia. Dia hanya mengunjungi toko-toko yang memiliki nama seperti kota-kota di dunia. Misalnya, 'Surabaya', 'Semarang', 'Irian', 'Asia', bahkan 'Pasifik'.
Foto ini awalnya dia buat untuk sekedar lucu-lucuan saja untuk menghibur para pengikutnya di Instagram dan juga teman-temannya. Hal ini bermula karena dia merasa jarang berolahraga, dan akhirnya memutuskan untuk kembali bersepeda. Namun, siapa sangka kalau foto ini kemudian menjadi viral di media sosial dan menjadi perbincangan netizen.
Apalagi Uyung adalah seseorang yang bisa dibilang seorang selebgram di media sosial. Dia mempunyai jumlah followers nyaris 30 ribu orang dan cukup aktif di media sosial. Bahkan, Uyung sering mendapat tawaran untuk mengendorse sebuah restoran atau produk makanan tertentu. Hal inilah yang membuat berat badannya naik. Jadi, Uyung bertekad untuk mulai rutin berolahraga, salah satunya naik sepeda.
Kenapa sepeda? Soalnya dia memilih olahraga yang aman untuk berat badan di atas 100 kg dan tidak terlalu menyiksa kaki. Kalau jogging mungkin 10 meter udah ngos-ngosan. Angkat beban ribet ke gymnya. Jadi, dia mengambil sepeda lipat milik istrinya dan mulai bersepeda. Namun, karena jarang berolahraga, baru sebentar saja dia sudah lelah.
Jadi, seorang teman mencoba memberikan motivasi kepada Uyung dengan mengajaknya bersepeda menuju Pangandaran. Tentu saja Uyung misuh-misuh. Baginya, bersepeda menuju Pangandaran itu bukan ngajak olahraga, tapi ngajak ribut.
Jadi, dia akhirnya bersepeda di sekitaran Tasikmalaya yang jarak antar tokonya berdekatan dan saat dia melintas, toko tersebut masih tutup. Jadi, nggak bakal ada yang protes kalau dia berfoto di depan toko. Kebetulan, nama toko di kawasan tersebut memang cukup unik. Hal inilah yang membuat Uyung yakin tidak perlu sampai ke Pangandaran untuk sekadar keliling dunia.
Cukup ke Tasikmalaya aja udah bisa berkeliling dunia, kok. Uyung sendiri berencana membuat etape kedua dari kegiatan bersepeda "keliling dunia"nya tersebut. Dia kini sedang mencari spot-spot unik yang bisa mewakili negara-negara di seluruh dunia.
Dia berharap kegiatannya dalam bersepeda itu bisa memberikan motivasi kepada orang lain supaya mulai berolahraga. Nggak usah nyari yang ribet, yang penting bikin hati senang, sehat jasmani dan rohani. Tidak perlu terburu-buru karena ini bukan perlombaan.
Jadi, kalau kamu butuh motivasi lebih dalam berolahraga, bisa ditiru nih apa yang dilakukan Uyung. Kamu bisa berlari keliling kawasan Tasikmalaya dan membayangkan sedang "berlari keliling dunia". Kamu sendiri biasanya melakukan olahraga seperti apa untuk berolahraga?
