Misteri Gunung Everest Yang Belum Terungkap HinggaSaat Ini!
14 Agustus 2021 by Muhammad Sidiq PermadiJadi, makhluk yang bernama Yeti itu beneran ada?
Saat ini, Gunung Everest menduduki peringkat pertama sebagai gunung tertinggi yang ada di dunia. Gunung Everest merupakan bagian dari Pegunungan Himalaya yang berada di perbatasan antara Nepal dan Tibet.
Gunung Everest memiliki ketinggian kurang lebih 8.848 meter di atas permukaan laut. Banyak pendaki profesional yang mencoba untuk menaklukkan gunung ini. Namun, banyak pula yang berakhir dengan kematian.
Sebagai gunung tertinggi di dunia, banyak misteri yang menyelimuti Gunung Everest. Melansir Aneh di Dunia, berikut deretan misteri yang ada di gunung raksasa ini. Langsung aja kalau gitu kita Keepo bareng-bareng artikelnya.
Hillary dan Norgay bukanlah orang yang pertama mencapai puncak Everest
Berdasarkan catatan sejarah, Edmund Hillary dan Tenzing Norgay tercatat sebagai orang-orang pertama yang berhasil mencapai puncak Gunung Everest. Mereka melakukannya pada tahun 1953.
Baca Juga: 4 Orang Ini Ngaku Pernah Berhubungan Seks dengan Hantu, Ada yang Sampai Klimaks
Namun, beberapa kalangan menyebutkan jika mereka berdua bukanlah orang-orang yang pertama berhasil mencapai puncak Everest. Pasalnya, pada tahun 1924, ada dua pendaki asal Inggris yang telah melakukan pendakian ke puncak sebelum Hillary dan Norgay.
Kedua pendaki tersebut bernama George Mallory dan Sandy Irvine. Saksi mata mengatakan jika ia melihat keduanya tinggal berjarak 200 meter lagi dari puncak Everest melalui teleskop jarak jauh. Sayangnya, pemandangan itu adalah pemandangan terakhir Mallory dan Irvine dalam kondisi hidup.
Baik Mallory maupun Irvine tidak pernah kembali lagi. Keduanya diduga meninggal dunia di Everest. Beberapa orang menduga jika mereka berdua sempat mencapai puncak sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Baca Juga: Kisah Mengerikan Pulau Kematian Poveglia di Italia, Rumah Bagi Arwah Gentayangan
Pada tahun 1999, tim ekspedisi yang dipimpin Conrad Anker berhasil menemukan mayat Mallory di antara timbunan salju Gunung Everest. Sayangnya, mereka tidak bisa menemukan mayat Irvine.
Selain itu, mereka juga gagal menemukan kamera milik Mallory yang diharapkan bisa menjadi petunjuk apakah mereka berdua sebelumnya berhasil mencapai puncak atau tidak.
Yeti, Cryptid dari Himalaya
Apa itu Yeti? Yeti merupakan nama dari cryptid atau makhluk misterius yang diyakini tinggal di Gunung Everest. Makhluk ini digambarkan memiliki wujud manusia raksasa berbulu lebat.
Baca Juga: Orgasme Berkali-kali, Wanita Ini Ngaku Berhubungan Seks dengan 20 Hantu
Orang-orang dari banyak belahan dunia pun berbondong-bondong datang ke Everest guna membuktikan apakah Yeti benar-benar ada atau hanya mitos belaka.
Selama puluhan tahun, mereka yang telah mendaki Everest selalu membawa pulang beragam benda yang diyakini milik makhluk raksasa tersebut. Mulai dari foto jejak kaki hingga potongan kulit berbulu.
Pada tahun 2009, Joshua Gates dan tim ekspedisi dari acara televisi Destination Truth melakukan perjalanan untuk menemukan bukti-bukti keberadaan Yeti. Seusai ekspedisi, mereka membawa pulang potongan rambut beserta jejak-jejak kaki berukuran 25 cm hingga 33 cm yang diyakini milik Yeti.
Baca Juga: Dari Bakar Diri hingga Minum Racun, Ini 5 Sekte Mengerikan di Dunia yang Berakhir Tragis
Hal itu disimpulkan setelah uji DNA dilakukan pada potongan rambut yang dibawa. Jadi, apakah benar Yeti itu adalah makhluk yang nyata?
Hilangnya rombongan pendaki Uni Soviet
Setahun sebelum Hillary dan Tenzing mencapai puncak Everest, yakni pada tahun 1952, tim pendaki asal Uni Soviet pernah melakukan ekspedisi untuk mencapai puncak Everest.
Mereka mulai melakukan pendakian dari arah Tibet dan berencana untuk mendirikan patung Lenin atau Stalin di puncak Everest. Akan tetapi, nasib rombongan tersebut tidak pernah diketahui.
Baca Juga: Selain COVID-19, Ini Penyakit Mematikan yang Serang Sistem Pernapasan Manusia
Sebelum dikabarkan menghilang, rombongan tersebut diketahui sempat mendirikan kemah pada ketinggian 8.000 meter. Nah, hal yang membingungkan adalah pernyataan dari otoritas Uni Soviet yang mengklaim jika tidak ada pendaki asal negaranya yang menuju Everest pada tahun 1952.
Hal ini bertolak belakang dengan berbagai tulisan di surat kabar. Misalnya saja surat kabar Alpine Journal yang menulis kalau ada tim pendaki berjumlah 35 orang asal Uni Soviet bakal melakukan pendakian ke Gunung Everest.
Baca Juga: Ulah Makhluk Halus? Ini Penyebab 'Gancet' Saat Berhubungan Seks dengan Pasangan
Laporan serupa juga dimuat oleh surat kabar Sydney Morning Herald pada tahun yang sama. Lantas, apakah sebenarnya memang tidak ada pendaki asal Uni Soviet yang melakukan pendakian ke Gunung Everest pada tahun itu?
Jika benar, lalu kemah yang ditemukan pada ketinggian 8.000 meter itu milik siapa? Pun jika benar ada yang melakukan pendakian, kenapa pihak Uni Soviet menutup-nutupi hal tersebut?
Itu dia deretan misteri yang ada di Gunung Everest. Semoga dapat menambah wawasan kamu, ya!