Deretan Kasus Aneh yang Belum Terpecahkan oleh FBI hingga Saat Ini, Bikin Bingung!
27 Agustus 2021 by Muhammad Sidiq Permadi
Kasusnya aneh dan bikin bingung FBI!
Kehidupan manusia akan selalu berdampingan dengan yang namanya misteri. Bisa dibilang juga jika misteri adalah bagian sejarah dari peradaban manusia. Misalnya saja misteri hilangnya kota Atlantis, kota yang sering kali didengungkan oleh filsuf terkenal, Plato atau misteri tentang Segitiga Bermuda yang begitu fenomenal hingga saat ini.
Untuk dapat mengungkap berbagai misteri yang ada, tentu dibutuhkan sebuah kesatuan khusus. Salah satunya adalah Federal Bureau of Investigation (FBI).
Saat ini, FBI memiliki yurisdiksi investigasi atas pelanggaran lebih dari 200 kategori kejahatan federal. Oleh karena itu, kesatuan ini memiliki otoritas investigasi yang terluas dari badan penegak hukum lainnya di Amerika Serikat.
Meski mereka menjadi salah satu tim investigator terbaik dunia, namun ada beberapa kasus yang hingga saat ini masih belum bisa dipecahkan oleh FBI. Apa saja kasus-kasus yang dimaksud?
Rumah hantu Amityville
Kasus yang terjadi di rumah Amityville menjadi satu dari sekian banyak kasus yang sulit untuk terungkap. Bagi kamu yang belum tahu, rumah ini adalah rumah berhantu di mana pada waktu itu putra dari pemilik rumah ini membantai keluarganya sendiri dengan cara menembak mati karena terus mendengar suara mendengung di kepalanya yang menyuruh untuk membunuh keluarganya.
Uniknya, posisi dari para korban yang berjumlah enam tersebut berada dalam kondisi tertelungkup pada saat ditemukan di tempat tidur mereka. Para korban tampak terlihat seperti orang yang tengah tidur tenang. Namun, tidak ada tanda-tanda kalau sebelumnya mereka meminum obat penenang.
Kejadian ini pun sungguh membingungkan pihak kepolisian yang kemudian meminta bantuan FBI. Hingga saat ini, FBI pun masih bingung dan tidak tahu kenapa hal tersebut bisa terjadi.
Baca juga: 6 Makhluk Gaib yang Konon Senang Bercinta dengan Manusia
Misteri kematian Mary Reeser
Kematian seseorang bernama Mary Reeser pada tahun 1951 benar-benar di luar akal sehat. Bagaimana tidak jika seluruh tubuhnya ditemukan hangus terbakar kecuali pada kaki bagian kirinya. Pada bagian tersebut, tidak ada satu pun luka bakar yang terlihat; mulus tanpa cacat.
Nah, anehnya lagi api tampaknya hanya menyasar tubuh Mary saja karena ruangan tempat dia ditemukan sama sekali tidak terbakar. Hal ini sungguh di luar pikiran mengingat suhu api begitu tinggi, hampir sama ketika mengkremasi mayat dan harusnya membakar seluruh ruangan, tidak hanya ke tubuh wanita tersebut.
“Saya merasa sulit percaya hal ini. Tubuh manusia yang terbakar dengan suhu tinggi, bisa menyisakan kaki yang mulus tak terbakar sedikitpun. Apa sebenarnya yang terjadi pada malam 1 Juli 1951 itu? Ini sungguh suatu misteri. Seharusnya seluruh ruangan ini hangus terbakar. Ini adalah hal paling luar biasa yang pernah saya lihat. Rambutnya pendek dengan wajah seperti orang ketakutan amat sangat. Saya merasa seperti tinggal di abad pertengahan, di mana orang banyak bicara tentang sihir dan black magic,” ungkap Profesor Krogman dari University of Pennsylvania’s School of Medicine dan ia mengaku tak mampu menjelaskan misteri ini.
Misteri wanita penyebar gas
The Mad Gasser dari Mattoon merupakan nama yang diberikan kepada orang di balik serangkaian kasus serangan gas yang terjadi di Botetourt Country, Virginia, pada periode awal tahun 1930-an. Selain di sana, kasus yang sama pun terjadi di Mattoon, Illinois pada pertengahan tahun 1940-an.
Kasus pertama terjadi di rumah Cal Huffman, di Haymakertown, Botetourt Country di mana terdapat tiga serangan sekaligus, yakni pukul 22:00, pukul 22:30, dan pukul 1:00 pada 22 Desember 1933. Kasus kedua terjadi di Cloverdale pada 24 Desember sekitar pukul 09:00. Sementara kasus ketiga terjadi di Troutville pada 27 Desember.
Sedikitnya 10 kasus yang sama terjadi di Botetourt dan sepuluh tahun kemudian ditemukan 20 kasus yang sama di Mattoon. Pihak kepolisian yang dibantu FBI pun kesulitan untuk mengungkap kejadian ini.
Salah satu saksi mengatakan jika ia melihat pelaku penyebar gas adalah seorang wanita tinggi kurus yang berpakaian seperti laki-laki. Namun, hingga saat ini pelakunya pun masih belum tertangkap dan masih menjadi misteri.
Baca juga: 3 Foto Terkenal Ini Punya Kisah Tragis di Baliknya
The Clapham Wood Mystery
Nama tersebut diberikan setelah rentetan kejadian aneh yang terjadi di Clapham Wood, West Sussex, Inggris. Rentetan kejadian aneh tersebut buah dari laporan warga yang melihat adanya kejanggalan di tempat tersebut. Misalnya tentang hilangnya hewan peliharaan keluarga secara tiba-tiba atau orang yang mendadak meninggal tanpa sebab.
Sejak tahun 1960, di kawasan tersebut sering kali terlihat adanya benda terbang aneh. Selain itu, masyarakat setempat juga merasakan sesuatu yang aneh dan ganjil, terutama pada jalur menuju hutan. Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa daerah tersebut memiliki tingkat radiasi yang tinggi.
Hal ini menjadi aneh lantaran daerah tersebut merupakan daerah kapur yang biasanya memiliki tingkat radiasi yang rendah. Hal itu menyebabkan pohon-pohon tinggi dan besar yang awalnya berdiri tegak di sana menjadi mati.
Selain keanehan tersebut, ada pula laporan empat kematian misterius di dekat hutan. Pertama pada Juni 1972 seorang polisi, Peter Goldsmith dinyatakan hilang pada saat hiking di daerah tersebut. Tubuhnya kemudian ditemukan dalam kondisi tak bernyawa enam bulan kemudian.
Kedua terjadi pada Agustus 1975 saat tubuh Leon Foster ditemukan usai dinyatakan hilang tiga bulan sebelumnya. Ketiga adalah kematian dari Reverend Harry Neil Snelling, mantan wakil Clapham.
Ia dinyatakan hilang pada Oktober 1978 dan tubuhnya baru ditemukan tiga tahun kemudian. Masih banyak kasus lainnya yang membuat pihak berwenang kesulitan dalam menemukan titik terang.
Itu dia beberapa kasus yang hingga saat ini masih belum bisa dipecahkan oleh FBI. Sebenarnya masih sangat banyak kasus yang terjadi dan belum terungkap jelas sebab-musabab kasus tersebut. Namun, empat kasus di atas tampaknya menjadi kasus yang cukup fenomenal hingga saat ini.
