Demi Banyak Views, Remaja Ini Nekat Gelantungan di Puncak Gedung Setinggi 44 Lantai
11 Mei 2019 by Amadeus BimaDemi popularitas, remaja ini bergelantungan di gedung tinggi
Sejak era media sosial, sepertinya semakin banyak orang yang berlomba-lomba melakukan tindakan berbahaya demi eksistensi dan popularitas. Mereka seakan tidak sayang nyawa hanya untuk mendapatkan banyak likes dan followers di media sosial.
Kamu pasti sering kan melihat orang yang berfoto di depan kereta api yang melaju, atau merekam adegan parkour di atap gedung tinggi. Hal esktrim inilah yang juga dilakukan oleh seorang remaja berusia 17 tahun.
Remaja ini nggak diketahui nama aslinya, tapi dia menjuluki dirinya sebagai The Little Nuisance. Baru-baru ini, dia melakukan aksi berbahaya di atas gedung Anaconda Cut setinggi 44 lantai di Salford, Machester.
Remaja ini bergelantungan di atas atap gedung dengan mengandalkan cincin pengait atau karabiner doang. Entah bagaimana, dia bisa mendapatkan akses menuju atap gedung dan melakukan hal berbahaya tersebut.
Padahal, jika terjadi kecelakaan gedung ini akan disorot karena membiarkan seseorang melakukan hal ekstrem. Atau mungkin juga The Little Nuisance ini masuk ke atap gedung secara diam-diam?
Gedung Anaconda Cut sendiri merupakan gedung tertinggi kedua di Inggris. Namun, remaja ini mengaku tidak takut sama sekali. Di karabiner itu, dia bergelantungan dengan hanya mengandalkan tiga jarinya. Setelah itu, dia meminta temannya untuk mengabadikan momen tersebut.
Saya hanya menikmati diri sendiri dan tidak terlalu memikirkannya. Benar-benar menikmati hidup saja. Pertama kali saya menggantung gedung itu, sekitar 10 detik, kemudian semakin meningkat menjadi sekitar 15-20 detik pada upaya kedua," ujarnya.
Awalnya, dia bergelantungan di atas gedung tersebut dengan memakai dua tangan untuk keseimbangan. Tapi, perlahan-lahan dia menggantung hanya dengan satu tangan, dan terakhir cuma mengandalkan tiga jari.
Seandainya ketiga jarinya ini tidak cukup kuat menopang bebannya, bisa dipastikan remaja ini akan meluncur bebas dan menghantam jalanan.
Meski begitu, dia tetap mengingatkan penonton untuk tidak meniru aksinya. Dia mengakui kalau itu adalah ide yang berbahaya dan bisa merenggut nyawa kapan saja. Remaja ini berharap aktivitasnya ini bisa membuatnya memasuki profesi sebagai instruktur pemanjat ataupun instruktur terjun payung.
Duh, ada-ada saja ya tindakan nekat orang zaman sekarang. Berani melakukan hal ekstrem tanpa alat pengaman sama sekali. Jangan coba-coba untuk meniru aksinya ini, ya kalau kamu tidak mau mati konyol dan kehilangan nyawa secara sia-sia.
Menurutmu, kenapa sih banyak orang zaman sekarang yang rela melakukan hal ekstrem dan mengunggahnya ke media sosial?