Bikin Terenyuh! Beri Kado Spesial, Seorang Ayah Berjuang Berhenti Merokok Demi Putrinya
05 Mei 2021 by Dea DezellyndaBerniat berhenti merokok demi sang anak
Kado spesial tak hanya berupa barang mahal dan juga mewah, seperti yang diberikan seorang ayah bernama Mohamad Hafiz kepada sang anak. Hafiz memberikan kado yang berbeda dari kado pada umumnya di hari ulang tahun pertama sang anak.
Sejak 16 tahun menjadi perokok aktif, Hafiz akhirnya memutuskan berhenti demi sang anak. Perjuangan Hafiz untuk berhenti merokok bukanlah hal yang mudah. Ia bahkan harus bolak-balik ke klinik setelah muntah-muntah karena tak terbiasa hidup tanpa rokok.
Sebagai bentuk kado spesial untuk sang anak
Dilansir dari Tribunnews.com, Selasa (17/9/19), Norhafizah, nama putri Mohamad Hafiz, baru saja merayakan ulang tahun yang pertama. Peringatan ulang tahun Norhafizah digunakan oleh sang ayah sebagai momen mengambil keputusan penting bagi Mohamad Hafiz.
Hafiz, pria asal Malaysia ini membuat keputusan besar dalam hidupnya yaitu berhenti merokok. Pada ulang tahun pertama anaknya, Hafiz bertekad ingin terbebas dari belenggu asap rokok.
Baca juga: Berawal Minta Pijat, Artis Cantik Ini Syok Suaminya Selingkuh dengan Ibunya Sendiri
Hafiz menceritakan pengalamannya ke dalam akun Twitter yang bernama @HafizJalal_HJ pada 14 September 2019 lalu.
“Hari ini setahun setelah Norhafizah dilahirkan ke dunia ini. Tak tahu harus membeli hadiah apa untuk hari ulang tahunnya. Jadi aku putuskan untuk berhenti merokok sebagai hadiah. Ini untuk yang terakhir kalinya,” tulis Hafiz dalam akun Twitter-nya.
Perjuangan Hafiz berhenti merokok
Sejak 16 tahun menjadi perokok aktif tentunya bukanlah hal yang mudah untuk bisa berhenti begitu saja. Hafiz mengaku sering bolak-balik ke klinik untuk mengatasi kecanduannya pada rokok.
Baca juga: Takut Kehabisan Rendang Terulang, Emak-emak ini Malah Bawa Pulang Makanan Kondangan
Hafiz juga terlihat mengunggah sebuah foto saat dirinya pergi ke klinik dengan memakai sandal yang ternyata bukan pasangannya.
“Update. 3, 4 kali muntah dan terus ke klinik. Susah betul melepas rokok ini. 16 tahun hidup terbelenggu asap rokok. Pergi ke klinik pun pakai sandal tak sama,” tulis Hafiz di Twitter.
Sebelumnya Hafiz pernah mencoba berhenti merokok saat diminta oleh ayah dan istrinya. Namun percobaan itu gagal dan Hafiz terus merokok. Pengakuan ini ia tuliskan dalam sebuah posting-an di Twitter-nya.
Baca juga: Tak Mandi hingga 9 Bulan, di Usia 98 Tahun Mbah Kasbi Hidup Seorang Diri di Rumah Reyot
“Ayah pernah menyuruh berhenti tapi gagal. Demi istri juga beratus kali janji berhenti selalu ingkar. Ini pertama kali anak sendiri jadi alasannya. Semoga teguh sampai berhenti,” tulis Hafiz.
Dibanjiri komentar netizen
Perjuangan Hafiz untuk berhenti merokok ini mendapat respon dukungan dan pujian dari warganet. Setidaknya posting-an Hafiz disukai lebih dari 19 ribu akun dan di-retweet lebih dari 18 ribu kali.
@faaaahmies: “Jangan mengalah (menyerah) bro, kau usaha untuk berhenti InshaAllah Allah tolong”
Baca juga: Udah Jauh-Jauh Datang dari Jember ke Bali, Nenek ini Malah Diusir oleh Anaknya
@alyaaoreo: “All the best and don’t give up okay? My dad quit when I went to uni ini 2007. He was 49. Did it successfully,”
@Mfadli_akmal: “Good luck, bro. My dad ambil masa sehari to quit smoking when he realized it’s his fault for making his son dapat (terkena) asthma”
@ohtweet: “Ni ibarat bernazar dah atas nama anak.Good Luck"
@nrnblhtuah: “May god bless you! Keep strong and istiqamah”
Keputusan Hafiz untuk berhenti merokok dapat dicontoh oleh para perokok aktif di luar sana. Siapa saja bisa berhenti merokok asalkan punya kemauan dan tekad yang kuat. Terlebih lagi, perokok pasif memiliki dampak lebih buruk daripada perokok aktif. Mungkin hal ini bisa menjadi semakin menyedihkan jika perokok pasif itu adalah orang-orang tercinta di sekitar kita.