Demi Bela Kesetaraan Gender, Wanita Ini Nekat Lepaskan Roknya di Kereta!
03 Juni 2021 by Amadeus Bima
Berjuang sih boleh saja, tapi ya nggak vulgar gini juga
Untuk mengatasi kemacetan, salah satu solusi dari pemerintah adalah mensosialisasikan kepada masyarakat agar mau menggunakan transportasi umum. Jadi, jumlah kendaraan pribadi di jalanan berkurang sehingga tidak terlalu macet. Yang jadi masalah adalah kalau sistem transportasi umumnya tidak memadai. Baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Makanya, pemandangan desak-desakkan di kereta udah sering terjadi.
Daripada harus nunggu kereta berikutnya, mending saling sikut aja deh untuk memperebutkan kursi penumpang yang terbatas. Kalau tujuannya dekat sih gapapa. Lah, kalau tujuannya jauh dan harus berdiri terus, kan pegel juga tuh. Biasanya sih, sudah jadi peraturan tidak tertulis untuk memprioritaskan anak-anak, lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas untuk mendapatkan tempat duduk.
Penumpang yang masih bugar, muda, dan normal diminta untuk mengalah meski lebih dulu duduk. Namun, ada satu kejadian unik yang terjadi di Moscow baru-baru ini. Sebagai kota besar, tidak kurang dari 7 juta warga Moscow yang setiap harinya memakai kereta sebagai sarana transportasi. Jadi, bisa kamu bayangin sendiri bagaimana padatnya kereta di Moscow pada jam sibuk.
baca juga: Viral Wanita Alami Pelecehan Seksual dalam Kereta Jakarta-Surabaya, Pihak KAI Angkat Bicara
Kala itu, ada seorang wanita yang melakukan protes dengan cara lumayan vulgar. Semua bermula ketika wanita tersebut tidak mendapatkan tempat duduk dalam kereta. Dia lalu mendekati seorang pria yang tengah duduk dan memintanya untuk mengalah. Wanita ini berharap pria tersebut akan memberikan tempat duduk kepadanya karena dia adalah seorang wanita.
Tapi, pria itu menolak. Dia tidak melihat tanda-tanda kenapa wanita itu harus diistimewakan dan mendapat tempat duduk. Penolakan ini menyulut emosi wanita tersebut dan membuatnya melakukan hal tak terduga. Dia malah mengangkat rok yang dia pakai dan langsung melepaskan pakaian dalamnya. Hal ini tentu saja membuat banyak orang terkejut atas aksi nekatnya itu.
Setelah melepas pakaian dalam, dia menunjuk ke bagian tubuhnya. "Inilah alasannya aku minta tempat duduk, karena aku seorang wanita!," protesnya sambil berteriak. Dengan kata lain, dia menunjukkan organ intimnya sebagai bukti bahwa dia adalah wanita dan harus diprioritaskan mendapat tempat duduk di dalam kereta. Dia membawa-bawa isu feminisme dan kesetaraan gender dalam hal ini.
baca juga: Super Mewah, 8 Kereta Wisata yang Ada di Indonesia Ini Bikin Liburan Makin Seru
Sayangnya, penumpang lain justru malah tidak bersimpati kepadanya. Tak ada yang mau berdiri dan menyerahkan kursi kepadanya. Yang ada, dia malah dipotret dan direkam karena melakukan perbuatan tak pantas. Wanita ini sendiri tampak tidak peduli dan membiarkan kondisi setengah telanjangnya sampai melewati beberapa stasiun.
Dia baru memakai kembali pakaian dalamnya setelah menyadari kalau dia menjadi tontonan dan protes vulgar tersebut sama sekali tidak memberikan efek yang diharapkan.
Minta diprioritaskan saat di angkutan umum itu memang wajar. Tapi, pastikan juga kamu memenuhi standar kenapa harus diistimewakan ketimbang yang lain. Dan kalau dia malah menuntut tempat duduk hanya karena seorang wanita, justru inilah yang mencederai kesetaraan gender itu sendiri. Kalau menurutmu gimana dengan perbuatan wanita ini?
