Menjunjung Tinggi Kesetaraan Gender, Sekolah di Taiwan Izinkan Siswa Laki-Laki Memakai Rok

Siswa memakai rok | google.com

Setara sih setara, tapi nggak gini juga deh kayaknya

Di tahun ini, Taiwan menjadi negara pertama di Asia yang melegalkan pernikahan sesama jenis. Hal ini tidak hanya menandakan bahwa Taiwan sangat mendukung kesetaraan gender, tapi juga mendukung mereka yang minoritas, yaitu para LGBT.

Kebijakan kesetaraan gender ini pun "merasuk" ke sekolahan dan membuat satu SMA menerapkan kebijakan seragam netral-gender.

Sekolah Menengah Atas (SMA) New Taipei Municipal Banqiao, mengizinkan para murid lelakinya untuk memakai rok ke sekolah. Pemikirannya adalah, kalau murid perempuan bisa memakai celana panjang, maka murid lelaki juga seharusnya bisa memakai rok.

Kebijakan ini tak ayal membuat kening berkerut, karena di Asia sangat jarang ada tradisi yang mendukung pria memakai rok.

Menurut pihak sekolah, mereka sebenarnya menerapkan kehendak bebas kepada setiap siswa-siswinya. Saat ada yang mau memakai rok, dipersilakan. Ketika ada yang mau memakai celana panjang ke sekolah, ya tidak dilarang juga. Mereka bebas memilih mau memakai yang mana.

Baca juga: Jangan Berani-berani Bolos Sekolah Kalau Kamu Pakai Seragam Canggih Ini!

Siswa memakai rok | says.com

Aturan ini resmi diberlakukan pada tanggal 30 Agustus nanti, menggantikan aturan sebelumnya yang mengharuskan siswa laki-laki memakai celana panjang ke sekolah, dan siswa perempuan memakai rok. Pejabat Departemen Pendidikan Taiwan sendiri menyambut positif keputusan sekolah itu.

Ini adalah langkah progresif yang merangkul keberagaman. Ini terutama akan memberi remaja waria kebebasan untuk memilih apa yang ingin mereka kenakan di sekolah," ujar Du Sih Cheng, Pimpinan Advokasi Kebijakan di Asosiasi Hotline Tongzhi Taiwan, organisasi non pemerintah yang pro-LGBT.

Dia berharap kebijakan tersebut akan diikuti oleh sekolah lain di Taiwan untuk mewujudkan Taiwan yang ramah terhadap LGBT dan mendukung kesetaraan gender.

Meski bebas memilih bawahan, para siswa tetap harus mematuhi aturan seragam. Entah itu rok atau celana harus berwarna biru tua atau hitam. Jangan coba-coba memakai warna lain, misalnya hijau stabilo.

Baca juga: Bukan Bolos Ke Warnet atau Ke Mall, Remaja Ini Sekalian Bolos Ke Luar Negeri Sambil Make Seragam

Siswa memakai rok | taiwannews.com.tw
Artikel Lainnya

Pemakaian rok, baik itu untuk siswa atau siswi, tidak boleh lebih dari 10 cm di atas lutut. Jadi, batas-batas kesopanan tetap diperhatikan. Anehnya adalah, perdebatan mengenai panjang rok ini lebih banyak dibandingkan mendebat keputusan mengizinkan siswa laki-laki memakai rok.

Nah, seandainya di sekolahmu juga mengizinkan siswanya memakai rok, apakah kamu akan memakai rok ke sekolah?

Tags :