Daripada Berakhir Jadi Sampah, Warga Ramai-Ramai Mendaur Ulang Alat Peraga Kampanye Caleg dan Presiden
20 April 2019 by Amadeus BimaHarus ditiru nih
Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif udah resmi berakhir dan kita tinggal menunggu hasil perhitungan akhir yang dilakukan oleh KPU. Selain menyisakan perdebatan panjang mengenai hasil quick count, pemilu kali ini juga menyisakan banyak sekali sampah dari alat peraga kampanye (APK). Setelah minggu tenang, alat-alat peraga kampanye ini harus diturunkan.
Tentu saja APK ini tidak akan bisa digunakan kembali pada tahun depan atau tahun berikutnya. Oleh karena itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, membuat lomba daur ulang APK Pemilu 2019. Lomba ini terbuka untuk masyarakat umum dan para pemenang yang kreatif akan mendapatkan hadiah mencapai puluhan juta rupiah. Ganjar menyiapkan total hadiah sebesar Rp 20 juta.
Dia meminta para pemenang untuk mengunggah hasil daur ulang yang paling kreatif ke media sosial dan memention atau ngetag akun medsos Ganjar Pranowo. Para pemenang akan dipilih langsung oleh tim gubernur Jateng. Lomba ini ternyata menarik perhatian banyak orang dan mereka berlomba-lomba mengirimkan hasil daur ulang Alat Peraga Kampanye yang mereka buat.
Warga mengkreasikan APK ini menjadi berbagai macam bahan kerajinan, misalnya sepatu, tas, celemek, sampai sepatu boot yang bisa dipakai untuk kegiatan sehari-hari. Salah satunya adalah yang dibuat oleh Atika Putrie berikut ini. Dia mengubah kaos partai yang diberikan oleh tim sukses salah satu paslon di Pilpres 2019 menjadi tas serut.
Kaos jadi tas serut bisa kok. Dikasih kaos partai dari kubu lawan. Dipakai ya ga mungkin. Iseng lah dibikin tas serut. the power of emak emak. Masih yakin sama emak2, biasa sent kiri beloknya kanan kok, tulisnya di akun Instagram.
Lalu ada juga kreasi seorang gadis yang mengubah alat peraga kampanye berupa banner menjadi sebuah gaun. Gaun ini memiliki desain yang terlihat cantik dan memperlihatkan caleg di bagian depan serta nomor urutnya. Hasil daur ulang ini dibuat oleh oleh gadis bernama Enjel.
Mengikuti challenge #GanjarDaurUlangAPK yang diadakan pak @ganjar_pranowo .Salut dengan ide dari pak @ganjar_pranowo soal mendaur ulang APK . Seperti kita ketahui, banyak alat peraga kampanye (APK) yang tidak terpakai setelah kampanye. Disini saya memanfaatkan APK menjadi gaun yang simpel , ikat pinggang, hiasan rambut dan tas.
Selain itu, masih ada banyak kreasi-kreasi lainnya yang dibuat oleh netizen dan kemudian ngetag akun media sosial Ganjar Pranowo. Selain menjaga lingkungan dan mencegah APK itu menjadi sampah yang susah terurai, mereka tentu saja juga berharap mendapatkan hadiah yang dijanjikan oleh Ganjar. Kalau kamu tertarik mengikuti perlombaan ini, buruan manfaatkan APK yang masih ada di daerahmu.