Nostalgia, Ini Daftar Hantu yang Menempati Panggung Horor di Era 2000-an. Masih Ingat?

1.

Hantu Jeruk Purut

Hantu tanpa kepala yang bergentayangan di TPU Jeruk Perut sempat ngehit sampai kisahnya diangkat ke dalam sebuah film dengan judul “Hantu Jeruk Purut” yang disutradarai Koya Pagayo, tayang pada 2006.

Konon, hantu tanpa kepala yang kerap menampakkan diri di area pemakaman adalah arwah pastor yang tewas dibacok pada masa penjajahan Belanda, bukan hanya dirinya, anjing kesayangannya pun ikut dimutilasi.

Baca juga: Kisah Horor dari Rumah Sakit Paling Angker yang Ada di Indonesia

Roh pastor tersebut diyakini tersesat dan terus mencari kuburannya sendiri. Sepatutnya, ia mencari di TPU Kristen di Tanah Kusir, Jakarta Selatan, bukan di komplek TPU Jeruk Purut yang kebanyakan diisi oleh pemakaman Muslim. Kuncen TPU Jeruk Purut kerap melihat penampakan hantu pastor tanpa kepala sedang berjalan bersama anjingnya mengitari pemakaman.

2.

Suster Ngesot

Film “Suster Ngesot” juga sempat mewarnai khazanah film horor Indonesia. Film yang diangkat dari urban legend yang beredar di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta ini dirilis pada 2007, dan disutradarai oleh Arie Azis. Konon, hantu suster ngesot adalah arwah yang tewas setelah sebelumnya sempat diperkosa.

Suster tersebut dianiaya hingga kakinya terluka parah dan membuatnya tidak bisa berjalan layaknya orang biasa. Oleh karena itu, ia hanya bisa bergerak dengan menyeret tubuhnya. Suster ngesot sering menampakkan diri di lorong-lorong rumah sakit yang sunyi dan gelap.

Baca juga: Bikin Merinding! Inilah Deretan Kisah Mistis dari Menara Saidah Jakarta

3.

Hantu kontroversial, Si Kolor Ijo

Mitos tentang hantu Kolor Ijo mulai beredar ketika ada laporan dari seorang wanita asal Bekasi yang mengaku diperkosa oleh makhuk besar dengan kepala botak dan berbulu lebat di sekujur tubuhnya, serta berkolor hijau. Konon sang mertua pun ikut menjadi korban perkosaan makhluk tersebut.

Kolor Ijo dipercaya sebagai jelmaan manusia yang sedang melaksanakan syarat memeroleh kekebalan tubuh. Pasca kejadian tersebut warga memagari rumahnya dengan daun kelor dan buluh kuning karena diyakini dapat mengusir makhluk tersebut.

Baca juga: Tragedi Bintaro 1987 Ini Meninggalkan Sejumlah Kisah Mistis yang Mengerikan

4.

Jelangkung

Jelangkung digunakan dalam pemanggilan roh, dan menjadi medium komunikasi dengan makhluk-makhluk astral. Penggunaannya kurang lebih sama dengan papan Ouija, hanya saja permainan Jelangkung perlu menggunakan mantra tertentu sebagai pembuka.

Jelangkung kerap dimainkan bahkan oleh para remaja yang penasaran dengan dunia lain. Mereka akan menyiapkan berbagai pertanyaan yang akan diajukan pada roh yang muncul merasuki Jelangkung. Permainan Jelangkung ini perlu diakhiri dengan kata penutup, karena kalau tidak roh akan terjebak dalam boneka Jelangkung dan memangsa pemain secara bergiliran.

5.

Hantu Poling, pocong keliling

Isu tentang penampakan pocong beredar di Kampung Pengasinan, Kelurahan Bintara, Bekasi Barat sejak Agustus 2014. Konon, hantu pocong ini adalah arwah penasaran karena jenazahnya dikebumikan dengan kurang layak yakni tali pocong di bagian kaki tidak dibuka, bahkan dikencangkan.

Baca juga: Kamu Harus Tahu! Ini Sejarah dari Ilmu Leak yang Mengerikan

Saat itu, yang memakamkan jenazah adalah abangnya sendiri, karena warga lain menolak untuk mengebumikan karena waktu sudah menjelang petang.

Pasca kejadian tersebut, abangnya kerap mengalami kesurupan arwah adiknya yang meminta tali pocongnya dilepas. Tetapi, sampai 12 hari setelah wafat, pihak keluarga tidak ada yang berani membongkar makam karena jenazah mungkin sudah busuk.

Hal tersebut menyebabkan arwah pocong berkeliling perkampungan untuk meminta warga membantu melepas tali pocongnya. Meskipun penampakan pocong tidak asing bagi warga, mereka tetap sering merasa ketakutan.