Bukannya Bersedih, Para Pelayat ini Malah Ketawa Saat Melihat Peti Mati!

Udah meninggal masih aja bisa ngelawak

Pemakaman biasanya selalu diiringi dengan air mata. Keluarga dan para pelayat bersatu dalam nuansa sedih karena ditinggalkan oleh seseorang yang dikasihi dan dicintai. Apalagi, kalau semasa hidup almarhum/almarhumah merupakan orang baik yang sering membantu sekitarnya. Kenangan baik tentangnya justru bikin orang merasa sedih.

Namun, seorang pria asal Dublin, Irlandia, tidak menyukai suasana sedih di pemakaman. Menurutnya, pemakaman harus tetap berlangsung ceria karena memang itulah ujung dari kehidupan setiap manusia. Cepat atau lambat kita akan bertemu dengan Sang Pencipta. Karena itulah, dia mempersiapkan tindakan unik di hari kematiannya.

Saat dia tengah sekarat, pria bernama Shay Bradley ini meminta sesuatu yang nyeleneh kepada keluarganya. Dia meminta mereka membantu menyukseskan lelucon yang sudah lama dia persiapkan di hari pemakaman. Shay selama ini memang dikenal sebagai sosok yang jenaka, jadi keluarga pun mengabulkan permintaan terakhirnya tersebut.

Ketika pemakaman digelar dan peti mati diturunkan ke liang lahat, lagu pengiring tiba-tiba berhenti dan ada suara yang muncul dari dalam kuburan Bradley. Bradley mengucapkan "Halo" sambil mengetuk peti matinya. Hal ini sontak membuat para pelayat terkejut. Mereka mengira kalau Bradley bangkit kembali atau malah menjadi zombie.

Baca juga: Pria Ini Menyambut Orang Gila di Rumah Karena Mengira Diprank Baim Wong, Ternyata Orang Gila Beneran

Pelayat tertawa di pemakaman | dailymail.co.uk

Tidak lama kemudian, muncul lagi suara Bradley yang mengatakan "Biarkan aku keluar. Di sini gelap." Suasana mencekam pun berubah menjadi tawa ketika para pelayat menyadari apa yang terjadi. Bradley tidak hidup kembali, namun ada perekam suara yang dimasukkan ke dalam peti matinya dan sudah diset untuk menyala otomatis.

"Biarkan aku keluar. Aku bisa mendengarmu! Apakah itu pendeta yang bisa kudengar? Aku ada di dalam kotak, bisakah kau mendengarnya?" lanjut suara Bradley.

Sang putri yang bernama Andrea lalu mengunggah video tersebut di akun Facebooknya. Dia menuliskan bahwa ayahnya memang orang yang iseng, dan tetap bersikap seperti itu bahkan saat sekarat. Bradley selalu ingin membuat orang lain tertawa dan melupakan masa-masa sulit.

Baca juga: Entah Khilaf atau Emang Iseng, 10 Foto Prank ini Bisa Bikin Orang Naik Pitam

"Aku mencintaimu selamanya. Adalah keinginan yang sekarat supaya kami memutar ini, sungguh lelaki yang membuat kami tertawa ketika sedih." tulis Andrea.

Artikel Lainnya

Kalau prank ini dilakukan di Indonesia, kayaknya para pelayat langsung memvideokan dan memberikan narasi sensasional dan kontroversial di media sosial. Gimana menurutmu?

Tags :