Bondowoso Digegerkan Temuan Mayat Tanpa Kepala, Diduga Korban Dieksekusi di Tempat!
25 Februari 2020 by Mabruri Pudyas SalimPolisi masih melakukan pencarian terhadap kepala korban.
Penemuan mayat menggegerkan warga Desa Tangsil Wetan, Wonosari, Bodowoso. Yang membuatnya lebih menggegerkan dan mengerikan ialah kondisi mayat yang ditemukan tanpa kepala. Sampai sekarang kepala korban belum bisa ditemukan dan masih dalam pencarian.
Penemuan mayat tersebut langsung dilaporkan ke polisi, yang kemudian segera bergegas ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Bahkan Kasat Reskrim Polres Bondowoso, AKP Jamal telah membenarkan penemuan mayat tersebut. Dia melanjutkan bahwa menurut keterangan, mayat itu ditemukan pada pukul 01.45 WIB.
Dilansir dari Detik.com (25/02/2020), lebih lanjut Jamal mengungkapkan adanya dugaan pembunuhan terhadap korban. Terlebih jika melihat sejumlah tanda yang ada di sekitar lokasi penemuan mayat.
"Kemungkinan memang korban pembunuhan. Kami masih mengembangkan penyelidikan. Mayat sudah dievakuasi ke kamar mayat RSD dr Koesnadi," kata Jamal kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin (25/2/2020).
Baca juga: Viral Penjelasan Ilmiah Wanita Bisa Hamil di Kolam Renang, Ini Kata Sarjana Sperma!
Meski polisi sudah bisa mencium dugaan kasus pembunuhan, namun penyelidikan mengalami kendala karena identitas mayat yang belum bisa diketahui. Mayat laki-laki itu saat ditemukan hanya mengenakan celana dalam abu-abu. Kemudian di tangannya terdapat tali gelang warna merah.
Polisi menduga jika korban langsung dibunuh di lokasi kejadian. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya bekas ceceran darah di sekitar lokasi penemuan mayat.
Baca juga: Viral Tumpukan Batu Diletakkan di Atas Rel Kereta Api, Ribuan Penumpang Terancam
Selain itu, banyak tanaman padi juga tampak tergilas seperti bekas pergulatan. Bahkan di sepanjang saluran irigasi tak jauh dari lokasi, ditemukan bekas telapak kaki berlumuran darah.
"Jika melihat bekas-bekasnya, memang diduga dieksekusi di tempat itu. Tapi itu masih dugaan sementara. Kami masih terus kembangkan," kata Jamal.
Baca juga: Bikin Heboh Sebut Renang Bisa Hamil, Netizen Geram Usai Tahu Gaji Komisioner KPAI Rp21 Juta!
Untuk saat ini polisi masih fokus untuk mencari identitas korban dan kepala korban yang belum ditemukan. Untuk mencari kepala korban, polisi melibatkan bantuan anjing pelacak (K-9) untuk mencari di sekitar lokasi penemuan mayat, termasuk di sungai tak jauh dari lokasi ditemukannya mayat.
Untuk mengetahui identitas mayat, polisi telah menyiarkannya informasi terkait penemuan mayat tersebut kepada masyarakat melalui media sosial, broadcast WhatsApp, ataupun langsung terjun langsung ke masyarakat.
"Sesaat setelah kejadian, kami langsung sebarkan informasi ke masyarakat. Mungkin ada yang mengenali identitasnya atau merasa kehilangan anggota keluarganya," kata Kapolsek Wonosari, AKP Sjamsul Arief.
Polisi meminta kepada seluruh masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau merasa mengenali sang mayat untuk segera melapor. Informasi dari masyarakat tentunya akan dapat membantu jalannya penyelidikan untuk mengungkap kasus ini.