Bikin Haru! Sekeluarga Video Call Sampai Nangis Menyaksikan Detik-detik Ibu Meninggal Akibat Covid-19

Ilustrasi
Ilustrasi | www.pexels.com

Menantu mengunggahnya agar menjadi pelajaran.

Pandemi Covid-19 masih belum berakhir hingga sekarang. Masih banyak para pasien yang berjuang melakukan karantina mandiri di rumah maupun dirawat secara intensif di rumah sakit. Bagi mereka yang tengah dirawat di rumah sakit, sudah menjadi peraturan bahwa pihak keluarga tidak diperkenankan untuk menjenguknya secara bebas.

Ilustrasi
Sekeluarga nangis video call ibu yang telah ameninggal | www.instagram.com

Akibatnya, pihak keluarga hanya bisa berkomunikasi dengan pasien lewat telefon atau video call. Seperti yang dialami sebuah keluarga di Malaysia yang baru-baru ini viral. Keluarga tersebut melakukan panggilan video dengan ibunya yang tengah berjuang melawan Covid-19 di Rumah Sakit Shah Alam, Malaysia.

Sayangnya, nyawa sang ibu tak tertolong lagi dan meninggal dunia sesaat setelah melakukan video call dengan anak-anaknya. Kejadian itu sendiri terjadi pada Selasa, 25/5 kemarin saat salah satu staf rumah sakit memulai video call dengan pihak keluarga. Hal itu dilakukan untuk memberi kesempatan keluarga mengucapkan selamat tinggal terakhir kepada ibunya.

BACA JUGA: Sebagai Tanda Cinta, 4 Artis Ini Rilis Lagu Romantis untuk Pasangan Setelah Menikah

Sontak, tangis pun pecah dari masing-masing anggota keluarga yang melakukan video call secara jarak jauh tersebut. Diantara mereka masih ada yang berusaha mengajak ibunya mengobrol dan memintanya untuk membuka mata. Namun, sang ibu sudah menghembuskan nafas terakhirnya.

"Bu, buka matamu, bangun, ucapkan halo," kata seorang wanita sambil menangis.

Ilustrasi
Sekeluarga nangis videol call ibu yang telah meninggal | www.instagram.com

Rekaman video call grup keluarga itu pun viral setelah diunggah oleh salah satu anggota keluarga yang merupakan menantu almarhum. Dia menceritakan kronologi almarhum mertuanya yang meninggal dunia akibat Covid-19 dan berpesan kepada warganet agar tidak menyepelekan Covid-19.

"Hari ini, 24 Mei jam 4.45 pagi, ibu mertua tercinta meninggal. Dia meninggl di Rumah Sakit Shah Alam. Dia meninggal karena Covid-19. Tiga minggu di ICU karena sesak napas dan membutuhkan bantuan oksigen," tulisnya.

BACA JUGA: Jauh dari Kemewahan, Inilah Potret Sederhana Kediaman Aldi Taher yang disulap Jadi Tempat Usaha

Menurut keterangan menantunya, almarhum terinfeksi Covid-19 setelah tertular kakak iparnya. Mereka berdua baru saja bertemu dan mengobrol dengan erat.

"Jadi, alasan mengapa Covid menginfeksinya adalah karena kakak ipar saya tertular melalui teman kantornya. Kakak ipar saya bertemu dengan ibu mertua saya, mencium tangannya, dan mengobrol erat dengannya. Ketika kakak ipar saya menjalani tes swab, dia dinyatakan positif Covid-19," terangnya.

Akhirnya, sang ibu mertua menjalani tes Covid-19 dan dinyatakan positif. Ia pun dirawat di rumah sakit selama 3 minggu sebelum akhirnya meninggal dunia.

"Lalu ibu mertua saya dites juga dan dinyatakan positif (Covid-19). Hanya bisa berjuang selama tiga minggu sebelum meninggal dunia. Jadi hati-hati teman," pesannya.

BACA JUGA: 5 Kisah Wanita yang Terenggut Kecantikannya Akibat Penyiraman Air Keras

Video call grup keluarga itu pun viral dan mengundang rasa haru warganet. Seperti beberapa komentar di postingan Instagram @duniapunyacerita yang memberitakan kejadian ini. Meski ada warganet julid menyarankan video tersebut tidak perlu dipublikasi, namun warganet lainnya menyebut video itu memberikan banyak pelajaran berharga.

"Yg masih punya ibu ayo sayangin," komentar @zhepoeer.

"Ya Tuhan, sedih banget. Yuk sadar diri untuk lebih mematuhi protokol kesehatan, semua demi apa, ya demi kita semua, demi orangtua kita, keluarga kita. Yg masih gak percaya covid, please Covid nyata dan ada dimana2, semoga kita semua sehat, semoga Tuhan selalu jaga kita semua," tulis @julyanty_89.

"Udh pernah ngerasain seperti itu beberapa bulan yg lalu keluarga sendiri benar2 nyata covid merenggut 2 nyawa sekaligus dalam waktu 20 hari," curhat @risk14.rk.

"Ga seharusnya jadi konsumsi publik, cukup disimpan di hp pribadi dia (orang yg videoin)," komentar @judica_christo_rs.

"Menurut saya video semacam ini g masalah, banyak segi positif yg bisa diambil. Selain mengingatkan dan memberikan pelajaran bahaya covid, video ini jg mengingatkan kita kepada orang tua kita…," balas @handayoe_ayoek.

Artikel Lainnya

Ikut terharu lihat videonya! Semoga keluarga yang ditinggalkan bisa diberi ketabahan. Belajar dari video tersebut, jangan pernah menyepelekan Covid-19 dan sayangi keluarga dengan terus mematuhi protokol kesehatan.

Tags :