Potret Pilu Tenaga Medis Saat Rawat Pasien Covid-19!

Tenaga medis kelelahan tangani pasien corona
Tenaga medis kelelahan tangani pasien corona | google.com

Udah berjuang, masih aja dibully sama masyarakat

Data per hari Selasa (21/4/2020) menyebutkan bahwa jumlah kasus positif virus Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan. Jumlahnya adalah 7.135 dan sepertinya masih akan terus mengalami peningkatan. Satu-satunya kabar baik adalah jumlah pasien yang sembuh kini sudah melampaui jumlah korban meninggal.

Namun, sebagai pihak yang berada di garda terdepan, para tim medis begitu rentan terpapar virus ini. Sudah ada puluhan orang tenaga medis yang terinfeksi virus Covid-19. Bahkan, ada dokter atau perawat yang telah meninggal akibat virus tersebut. Perjuangan mereka semakin berat karena ada pasien yang tidak jujur soal kondisinya.

Kamu mungkin masih ingat dengan kasus di Semarang, di mana ada seorang pasien yang berbohong dan pada akhirnya menginfeksi 40 perawat. Padahal, tenaga medis ini sudah begitu kelelahan menangani pasien di rumah sakit, namun masih harus ditambah dengan ulah orang-orang yang tidak memiliki kesadaran sama sekali akan bahaya virus Covid-19.

Salah satu pasien positif virus corona di RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur, menjelaskan bahwa seharusnya tim medis itu dibantu oleh warga. Pasien berinisial RS itu menuturkan bahwa ketika sudah memakai APD, maka perawat harus menahan lapar, dahaga, dan tidak ke kamar mandi selama berjam-jam.

Baca Juga: Kelelahan Rawat Pasien Virus Corona, Para Petugas Medis di China sampai Tidur di Lantai

Tim medis harus diapresiasi setinggi-tingginya. Mereka adalah pahlawan Indonesia. Bisa dibayangkan tim medis menggunakan APD lengkap selama berjam-jam dan mereka tidak makan, minum, dan tidak ke kamar mandi selama bekerja," ujar RS kepada VIVAnews.

Yang terjadi setelah kostum lengkap 5menit : kacamata dan face shield mengembun, tangan nggak boleh ngelap 15menit :...

Dikirim oleh Ikatan Perawat Indonesia pada Senin, 20 April 2020

Riko mengaku bahwa dia tak mengenal masing-masing tenaga medis yang merawat para pasien terinfeksi virus corona. Namun, mereka semua sangat total dalam bekerja. Mereka lebih mementingkan keselamatan pasien ketimbang kesehatan diri sendiri. Namun, sebagai manusia biasa, tentu saja tim medis juga mengalami kelelahan.

Pada foto dan video yang beredar di media sosial, tampak potret tenaga medis yang duduk kelelahan atau tertidur sejenak, dengan masih berpakaian APD lengkap. Tenaga mereka benar-benar terkuras di masa pandemi ini. Karena kekurangan orang, tenaga medis yang ada harus memperpanjang shift kerja dari yang awalnya 4 jam menjadi 6 jam.

Karena itulah, mereka juga semakin lama menahan lapar, haus, dan rasa panas karena memakai APD. Jika ingin buang air kecil atau besar, petugas medis memakai popok dewasa, karena jika APD sudah dibuka, maka seragam itu harus langsung dibuang dan tak bisa digunakan berulang.

Kekurangan APD juga menjadi sorotan. Banyak tenaga medis di daerah yang hanya memakai alat seadanya untuk merawat pasien. Mereka cuma memakai masker bedah biasa dan APD yang terbuat dari jas hujan atau kantong plastik.

Sama sekali tidak memenuhi standar penanganan pasien corona. Untunglah, banyak donasi dari masyarakat untuk membantu para tenaga medis. Pabrik-pabrik kini juga ikut membuat APD untuk diberikan kepada tim medis.

Baca Juga: Ngeri, Ini Penampakan Wajah Tim Medis Pasien Corona Saat Tanpa Masker, Keriput dan Penuh Luka!

Artikel Lainnya

Karena itulah, masyarakat Indonesia seharusnya juga rela mengikuti imbauan pemerintah seputar penanganan Covid-19. Jika tidak penting, mending di rumah aja. Jika harus ke luar rumah, maka wajib memakai masker dan juga rutin cuci tangan. Ketika merasakan gejala, segera lapor ke rumah sakit dan jangan berbohong mengenai kondisimu.

Untuk masyarakat Indonesia agar nurut sama pemerintah jangan menyepelekan, karena siapa pun dan daerah mana pun bisa terpapar. Jadi di rumah aja, kasihan tim medis kita," kata RS.

Tags :