Berusaha Kabur Dari Ruang Isolasi, Pasien Positif Corona Gigit Perawat
20 April 2020 by Anis KhoerunnisaDuh Serem Banget!
Tugas tenaga medis dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini memang sangat berat. Selain membludaknya jumlah pasien yang terinfeksi covid-19, fasilitas kesehatan pun kerap tidak memadai. Mereka harus berjuang di garda depan tanpa peralatan yang memadai. Bukan hanya tugas berat dan penuh risiko tertular saja yang mereka hadapi, mereka pun kerap mendapat perlakuan mengerikan dari pasien yang berusaha kabur dari ruang isolasi.
Seperti yang dialami salah seorang perawat pasien covid-19 yang mendapat serangan dari salah satu pasiennya yang berusaha kabur dari ruang isolasi. Bukan hanya diserang biasa, Ia bahkan digigit oleh pasien tersebut. Bukan hanya terluka, perawat itupun dikhawatirkan tertular virus covid-19 dari pasien yang menggigitnya.
Dilansir oleh ZaoBao, seorang pasiel di Guangzhou, China, dikabarkan menyerang perawat ketika ia diisolasi di rumah sakit. Pria bernama Okonwonwoye Chika Patrick tersebut berasal dari Nigeria dan pada akhir bulan Maret lalu dinyatakan positif terpapar virus corona. Akibatnya, Patrick harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Tak disangka, pada awal April lalu, Patrick yang masih berstatus pasien positif corona justru melakukan aksi nekat yang membahayakan dirinya dan orang lain. Pihak keamanan Kota Guangzhou mendapatkan laporan bahwa Patrick tidak bisa diajak kerja sama dan bahkan melukai seorang perawat.
Kejadian itu bermula ketika seorang perawat hendak mengambil darah Patrick untuk melakukan tes. Patrick pun menolak dan berusaha kabur dari ruang isolasi. Sang perawat langsung mencegah Patrick agar ia tidak keluar namun Patrick justru mengigit wajah perawat tersebut.
Baca Juga : Cerita Andrea Dian Selama Jalani Pengobatan Covid-19
Aksi yang dilakukan Patrick ini mengakibatkan sang perawat mengalami luka di bagian wajah dan leher serta cedera pinggang. Untungnya, luka dan cedera yang ia alami masih tergolong ringan.
Untuk mencegah kejadian ini kembali terulang, pihak rumah sakit pun langsung mengambil langkah tegas untuk memperketat keamanan di ruang isolasi. Pihak kepolisian juga telah melakukan penyelidikan atas masala ini.
Patrick yang melakukan tindak kekerasan terhadap perawat kini ditetapkan sebagai tersangka. Meski demikia, pria berusia 47 tahun tersebut tidak bisa dijebloskan ke dalam penjara karena harus menjalani isolasi di rumah sakit karena statusnya sebagai pasien positif corona. Tak main-main, kini ruang isolasi Patrick dijaga oleh polisi agar ia tidak membuat kekacauan lagi.
Baca Juga : Kelaparan, Sekelompok Masyarakat Italia Jarah Supermarket
Perbuatan pasien covid-19 itu tentu tidak terpuji dan sangat membahayakan nyawa perawatnya. Walaupun mungkin saja ia melakukannya karena cemas atau panik, namun tetap saja perbuatannya tidak bisa dibenarkan sama sekali.