Cerita Andrea Dian Selama Pengobatan Covid-19: Minum Obat Klorokuin Malah Mual dan Tremor

Andrea Dian
Andrea Dian | keepo.me

Andrea lewati perjuangan panjang untuk sembuh dari COVID-19

Pada tanggal 18 Maret 2020 lalu, Andrea dinyatakan positif terinfeksi COVID-19. Sejak saat itu, ia pun harus diisolasi di rumah sakit untuk proses penyembuhan. Dan kini, setelah kurang lebih 3 minggu menjalani pengobatan, Andrea sudah dinyatakan negatif dari COVID-19.

Hal ini menjadi kabar yang melegakan. Sebelumnya kondisi Andrea cukup dikhawatirkan karena istri Ganindra Bimo ini juga mengidap penyakit autoimun. Dan lewat unggahan di media sosial, ia pun menceritakan proses pengobatan yang ia jalani.

BACA JUGA: Stok Makanan Habis Selama Social Distancing, Nikita Mirzani Belanja Hingga Rp13 Juta

Andrea Dian
Andrea Dian | www.instagram.com

Andrea mengaku selama menjalani pengobatan COVID-19, ia mendapatkan sejumlah obat-obatan. Termasuk Klorokuin yang selama ini digadang-gadang menjadi obat yang ampuh melawan virus Corona. Namun ternyata, Andrea punya cerita berbeda dengan obat ini.

"Selama dirawat aku dapet multivitamin, vitamin C (500mg), dan 4 jenis obat lain termasuk chloroquine, makanan sehat 3x sehari dan air putih minimal 2L/hari," tulis Andrea di Instagram Story Sabtu (4/4/20) lalu.

BACA JUGA: Sebut Corona Tentara Allah, Umi Pipik: Untuk Menegur Manusia

Dipercaya ampuh obati COVID-19, sayangnya Andrea punya efek samping tak mengenakan setelah meminum obat Klorokuin.

"Pindah ke Wisma Atlet, saya dapat klorokuin, tetapi sepertinya saya tidak cocok, karena ada efek samping yang saya dapat. Efek samping yang saya dapat cemas, mual, muntah, pusing kayak mau pingsan, jantung berdebar, napas pendek, tangan tremor," lanjutnya.

BACA JUGA: Ribut Soal Penanganan Corona dengan Akun Digeeembok, Inilah Sosok Dokter Tirta yang Ngeyel Untuk Segera Lockdown

Andrea Dian
Andrea Dian | www.instagram.com

Karena kondisinya tersebut, Andrea Dian langsung melaporkan kepada perawat. Setelah diobservasi, konsumsi obat Klorokuin pada Andrea pun dihentikan.

"Jadi jika kamu mengalami efek samping setelah minum (klorokuin), lapor ke perawat ya. Semoga cepat sembuh," tulis Andrea.

Artikel Lainnya

Beberapa waktu belakangan, Klorokuin memang ramai jadi bahan perbincangan. Obat yang sebenarnya ditujukan untuk penyakit Malaria ini diklaim oleh sejumlah pihak bisa menyembuhkan COVID-19. Namun hingga saat ini belum ada penelitian resmi yang bisa membuktikannya.

Jadi konsumis obat Klorokuin harus dibarengi dengan resep dokter dan dilarang keras untuk dikonsumsi secara bebas tanpa anjuran dokter.

Tags :