Sok-sokan Beri Nasihat untuk Jadi Muslimah yang Baik, Pria Ini Malah Dihujat Netizen
10 Mei 2019 by Mabruri Pudyas Salim
Dinilai terlalu misogini untuk memberi nasihat muslimah yang baik.
Keberadaan media sosial membuat semua penggunanya dapat mengungkapkan pandangannya secara bebas. Namun, tidak setiap orang bisa setuju dengan pandangan yang telah diungkapkan. Tak jarang hal tersebut menimbulkan sebuah perdebatan bahkan hingga menjadi cyberbullying.
Belum lama ini, seorang pria bernama Nabeel Azeez menjadi bulan-bulanan netizen setelah dia membagikan pandangannya tentang bagaimana seharusnya menjadi seorang istri, khususnya untuk seorang wanita muslim di Twitter. Menurutnya, ada tiga belas poin yang harus dipenuhi seorang wanita muslim agar bisa disebut sebagai istri yang baik.
Meskipun beberapa dari daftar sejalan dengan praktik Islam, seperti shalat lima waktu dan bersikap rendah hati, banyak yang merasa bahwa poin lainnya dalam daftar tersebut tidak diperlukan. Bahkan itu terkesan seperti selera pribadinya terhadap wanita yang ingin ia nikahi.
Terlebih lagi, dalam daftar tersebut Nabeel juga mencantumkan poin-poin seperti, jangan menjadi seorang feminis, memakai jilbab, tetap perawan sampai menikah, dan memiliki tubuh yang langsing. Akibat poin-poin tersebut, netizen menilai jika daftar yang Nabeel buat merupakan pandangan dari misogini.
Bagaimana tidak, daftar tersebut terkesan sangat mengatur bagaimana perempuan harus bertindak. Lebih parahnya lagi, daftar tersebut juga mengatur tentang bentuk tubuh, yang kadang tidak bisa kita kendalikan.
Sekarang kicauan tersebut telah dihapus, namun masih meninggalkan jejak karena sejumlah orang telah mendapatkan tangkapan layar dari kicauan tersebut.
Islam memang mengajarkan untuk bersikap rendah hati. Itu pun berlaku baik untuk pria dan wanita Muslim. Kendati demikian Islam tidak pernah mengajarkan jika untuk menjadi istri yang baik seorang wanita harus kurus, feminin, dan bukan seorang feminis.
Banyak yang merasa daftar Nabeel tidak masuk akal dan hanya berdasar nafsunya saja. Bahkan daftar tersebut juga dianggap hanya menilai wanita Muslim dari penampilan luar mereka dan keperawanannya.
Beberapa orang juga menyoroti tentang masalah iman. Mereka berpendapat jika iman merupakan pribadi. Artinya, jika seorang wanita menjadi saleh dan beriman, itu tidak dilakukan untuk suaminya, melainkan untuk Tuhan.
You should worry about being a good HUSBAND material rather than lecturing anyone on how to be good wives (which compared to husbands they are; anyway)
— Jia.J (@FakharJia) May 2, 2019
Bahkan dalam tulisannya di Stepfeed.com (03/05/2019), Leyal Khalife mengatakan jika daftar tersebut terkesan merendahkan perempuan, yang dianggap sebagai pelayan bagi laki-laki
"Ini bukan berarti bahwa dia (Nabeel Azeez) tidak berhak untuk memiliki pendapat, tetapi daftar yang dibuat berdasarkan retorika merendahkan, yang memperlakukan perempuan sebagai pelayan laki-laki, tidak bisa disebut pendapat," tulisnya di Stepffed.com, seperti dikutip dari Metro.co.uk (05/052019).
"Ini adalah kompilasi stereotip peran gender yang dibungkus dengan kejantanan dan kebencian terhadap wanita," sambungnya.
Tentu saja, tidak semua poin dalam daftar hal yang harus dipenuhi oleh seorang wanita muslim sebagai istri, adalah salah. Beberapa di antaranya memang sesuai dengan ajaran Islam. Hanya saja, banyak di antara daftar yang Nabeel buat, terkesan seperti keinginannya tentang bagaimana wanita yang akan menjadi istrinya.
