Benci Melihat Tetangga Suka Ngomong Bahasa Inggris, Pria ini Penggal dan Makan Otaknya!

Pelaku Tindak kriminal | cdn4.img.sputniknews.com

Sampe otaknya dimakan. Gila!

Beberapa orang butuh alasan yang kuat untuk mendorong mereka melakukan kejahatan, mulai dari dendam pribadi, hingga masalah perebutan harta. Tapi bagi beberapa orang lainnya, hanya butuh alasan sederhana untuk melakukan aksi kejahatan.

Misalnya cowok 21 tahun asal Filipina ini. Gara-gara kesal melihat seorang cewek sering bicara pake bahasa Inggris, amarahnya memuncak dan dia pun tega membunuh cewek tersebut. Bukan hanya membunuh, cowok tersebut kemudian membawa pulang kepalanya dan memakan otaknya.

Baca Juga : Kenapa Ya Orang Jepang 'Gagap' Bahasa Inggris? Sampe Ngobrol Sama Turis Jepang Itu Nggak Pernah Nyambung!

Adalah Lloyd Bagtong, asal Talisayan, Filipina. Cowok 21 tahun tersebut ditangkap karena dituduh melakukan aksi pembunuhan seorang wanita asal Desa Barangay Punta, 4 km dari rumahnya.

Dilansir Philippine Daily Inquirer, menurut keterangan pihak kepolisian setempat, setelah membunuh si cewek, Bagtong kemudian memenggal kepala si cewek tersebut, dan membawa kepalanya pulang ke rumah untuk diambil otaknya, kemudian dia memakannya.

Tampang Lloyd Bagtong, usia 21 tahun | cdn3.img.sputniknews.com

Korban sendiri ditemukan tanpa kepala dengan kedua tangannya yang terikat, tanpa mengenakan pakaian. Pihak kepolisian setempat mencurigai pembunuhan terjadi saat fajar karena kondisi mayat masih lemas, dan darah segar masih ditemukan di tempat kejadian.

Seorang saksi mata kemudian memberitahu petugas jika cewek tersebut sebelumnya terlihat berjalan bersama Bagtong, sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi tanpa kepala. Tanpa menunggu lama, polisi langsung menciduk Bagtong di rumahnya, lengkap dengan barang bukti kepala tanpa otak.

Baca Juga : Alasannya Tak Masuk akal! Pria Asal Rusia Ini Tega Penggal Kepala Kekasihnya Sendiri hingga Tewas

Selain itu, polisi pun menemukan sebilah sanggot (kalau di Indonesia dikenal dengan sabit), dan kain (diduga kuat baju si cewek) berlumur darah yang digunakan untuk membungkus kepala sis korban.

Menurut Kapten Maribeth Ramoga, Kepala Kepolisian Talisayan, saat diperiksa, Bagtong tidak banyak membantah, dan mengakui semua perbuatannya. Lebih lanjut lagi, tersangka mengaku merasa sangat kesal karena korban terus saja berbicara dalam bahasa Inggris.

Proses penangkapan Lloyd Bagtong | cdn2.tstatic.net

Setelah melakukan aksi kejahatan tersebut, dia langsung mabuk dan merasa lapar. Saat lapar itulah dia memutuskan untuk memenggal memenggal mayat wanita tersebut dengan menggunakan sanggot dan membawa pulang kepalanya.

Setelah itu, dia kemudian menggunakan otak wanita tersebut sebagai lauk atas nasi, dan membuang sisa tengkoraknya ke lubang di dekat rumahnya.

Baca Juga : Tradisi Sadis di Seram, Penggal Kepala untuk Lamar Gadis

Artikel Lainnya

Menurut keterangan warga sekitar, pihak kepolisian menyimpulkan jika Bagtong diduga kuat mengidap kelainan mental. Meskipun begitu, pihak kepolisian tetap akan tetap menyelidikinya. Bagtong dituntut dengan pasal pembunuhan, dan kini ditahan di Kantor Polisi Talisayan.

Tags :