Nangis Ditinggal Ibunya, Balita Ini Tewas Terjatuh dari Lantai 7 Rusunawa Tambora

Bocah jatuh dari lantai 7
Bocah jatuh dari lantai 7 | www.abc.net.au

Sempat menangis dan bermain sendiri di balkon sebelum terjatuh dari lantai 7

Seorang bocah 4 tahun jatuh dari lantai 7 Rusunawa Tambora, Jakarta Barat pada hari Jumat (18/10/19) kemarin. Bocah tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong. Peristiwa nahas ini terjadi saat M Fila Ibrahim terlepas dari pengawasan orangtuanya.

Sebelum terjatuh, Fila yang saat itu baru saja bangun tidur kemudian mencari keberadaan ibunya yang sedang berada di rumah tetangganya di lantai 12. Ia kemudian menuju balkon dan terpeleset saat bermain. Tubuh Fila lantas terjatuh menimpa sepeda motor yang terparkir di Rusunawa.

1.

Kronologi bocah terjatuh dari lantai 7

Bocah jatuh dari lantai 7
lokasi kejadian | www.tribunnews.com

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (18/10/19), seorang balita tewas setelah terjatuh dari lantai 7, Tower A, Rusunawa Tambora, Jakarta Barat Jumat (18/10/19). Balita bernama M Fila Ibrahim (4) ditemukan warga usai terjatuh dan menimpa sebuah motor yang terparkir di halaman Rusunawa.

Peristiwa itu terjadi saat sang ibu keluar meninggalkan anaknya yang sedang tidur di rumah. Sementara ia pergi ke tempat tetangganya yang berada di lantai 12. Setelah Fila terbangun, ia sempat mencari sang ibu. Fila yang sempat menangis itu kemudian menuju balkon dan bermain sendirian sebelum peristiwa nahas itu merenggut nyawanya.

Baca juga: Niat Ingin Jual Tanah, Nenek Buta Huruf Ini Tertipu Cuma Dibayar Rp 300 Ribu

“Jadi dia (korban) itu tidur dan pada saat tertidur ibunya keluar dari kamar, pas bangun nyari-nyari ibunya kali anak itu,” kata Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Supriyatin, Jumat (18/10/19).

Fila terpeleset saat bermain di balkon belakang rumahnya. Teralis yang dipasang di balkon terlalu lebar sehingga tak bisa menahan tubuh kecilnya.

“Tahu-tahu anak itu nangis, dari situlah korban ngelos dari jendela langsung dan jatuh ke bawah,” imbuhnya.

2.

Nyawa bocah tak terselamatkan

Bocah jatuh dari lantai 7
Filan saat dibawa ke rumah sakit | megapolitan.kompas.com

Warga yang saat itu sedang ramai berada di tempat parkir kaget melihat bocah jatuh dari ketinggian. Tubuh mungil Filan menimpa sepeda motor milik warga yang sedang di parkir. Warga kemudian langsung mengevakuasi Filan dan dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: Viral Ibu Nangis Histeris Setelah Bayinya Tewas Kesetrum Charger HP, Begini Faktanya!

Menurut Endang, petugas keamanan Rusunawa yang juga menjadi saksi mengungkapkan, usai terjatuh korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Tarakanita dan masih dalam keadaan sadar.

“Pas dibawa ke Rumah Sakit Tarakanita itu masih hidup, tapi sepertinya ada luka patah di tangan dan sama orangtuanya juga masih sempat ngomong. Jam 11 baru dapat kabar dia meninggal," kata Endang dikutip dari Republika.co.id.

Anak tunggal pasangan Umar Faudji dan Entin ini meninggal dunia setelah sempat mendapat penanganan medis. Jenazah Fila kemudian dimakamkan pada hari Jumat (18/10/19) siang pukul 14.30.

3.

Tanggapan pihak Rusunawa

Bocah jatuh dari lantai 7
Filan saat hendak dimakamkan | www.liputan6.com

Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Tambora, Abdurrahman Anwar memberi tanggapan atas jatuhnya bocah dari lantai 7. Abdurrahman berjanji akan mengevaluasi balkon di Rusunawa dan memperkecil celah teralis di balkon agar peristiwa itu tak terulang lagi.

Baca juga: Miris! Bayi Tewas Mengenaskan di Tangan Ayahnya Sendiri, Alasannya karena Malu

“Ke depan ada antisipasi akan dibuat teralis yang lebih kecil agar anak kecil tidak ada yang ngelos,” kata Abdurrahman.

Abdurrahman juga menambahkan kepada penghuni Rusunawa untuk selalu mengawasi kegiatan anaknya agar kejadian itu tak lagi terulang.

“Kami imbau juga kepad orangtua untuk bisa menjaga anak-anaknya agar kejadian serupa tidak terjadi lagi,” imbuhnya.

Artikel Lainnya

Sementara itu, orangtua Filan sudah mengikhlaskan kepergian sang anak. Mereka menganggap peristiwa yang menimpa anaknya sebagai musibah dan mereka jadikan sebagai pelajaran ke depannya.

Tags :