Badan Intelijen AS Bantah Corona Senjata Biologis, Trump Malah Berkata Sebaliknya!
09 Mei 2020 by Ike Dewi
Penyataan tersebut membantah tuduhan AS ke China maupun sebaliknya
Asal-usul virus corona sepertinya masih menjadi Pekerjaan Rumah yang sulit bagi para ilmuan. Pasalnya, semenjak virus itu muncul pada akhir tahun lalu hingga sekarang, belum ada jawaban yang pasti mengenai asal virus yang sebenarnya.
Tentu saja hal itu menimbulkan banyak perdebatan di kalangan tertentu, beberapa negara bahkan saling menuduh dan menyalahkan. Misalnya AS, selama ini beberapa pihak dari negeri Paman Sam menuduh Covid-19 adalah senjata biologis China yang sengaja diproduksi. Tidak tinggal diam, China melemparkan kembali tuduhan tersebut kepada AS karena dianggap dalang dari penyebaran virus di Wuhan, China.
Baca Juga : Heboh Ilmuwan Pakistan Sebut Virus Corona Senjata Biologi AS: Laboratorium Ditutup Setelah Bocor
Mengutip vivanews.com (1/5/2020), Komunitas Intelijen AS mengungkapkan bahwa Covid-19 bukanlah buatan manusia atau dimodifikasi secara genetis. Namun, mereka belum dapat memastikan asal usul virus ini dengan pasti. Lembaga tersebut masih mendalami penelitian mereka apakah Covid-19 merupakan virus yang menyebar karena kecelakaan di laboraturium Wuhan atau berasal dari kontak dengan binatang.
Dalam sebuah wawancara di Gedung Putih Donald Trump mengatakan dirinya mempunyai bukti jika Covid-19 adalah buatan China, tetapi ia mengklaim masih enggan untuk membeberkannya.
Saat itu seorang wartawan memberikan pertanyaan pada Trump mengenai sesuatu yang membuat sang presiden yakin bahwa virus itu berasal dari Institut Virologi Wuhan.
Ya, saya sudah melihat. Ya, saya sudah melihat,jawab Trump
Dan saya pikir Organisasi Kesehatan Dunia harus malu pada diri mereka sendiri karena mereka berlaku seperti petugas hubungan masyarakat China.”
Sebelumnya Trump mengungkapkan kekesalannya pada WHO sehingga menghentikan pendanaan untuk Organisasi tersebut. Ia menganggap WHO terlalu fokus pada China dan melakukan beberapa kesalahan sehingga virus menyebar dan menjadi pandemi.
Saya tidak mengerti bagaimana orang tidak diizinkan masuk ke seluruh China, tetapi mereka diizinkan pergi ke seluruh dunia. Itu buruk, itu pertanyaan yang sulit bagi mereka untuk dijawab, tambah Trump.
Baca Juga : Disebut Senjata Biologi hingga Ciptaan Bill Gates, Ini Teori Konspirasi Virus Corona yang Bikin Pusing!
Latar Belakang Dilakukannya Penyelidikan
The New York Times melaporkan bahwa pejabat senior di Gedung Putih sudah meminta Komunitas Intelijen AS untuk melakukan penyelidikan apakah virus itu berasal dari laboraturium Wuhan atau tidak. Mereka juga ditugaskan untuk mencari tahu apakah China dan WHO memang sengaja menahan informasi mengenai munculnya virus sejak awal.
Latar belakang dari penyelidikan itu adalah munculnya tuduhan-tuduhan baik dari China maupun AS mengenai pandemi sekarang ini. Bahkan Rabu lalu Trump mengatakan China ingin dia kalah dalam pemilihan presiden November mendatang. Trump juga menuduh China sebenarnya bisa menghentikan penyebaran virus sejak awal, namun yang dilakukan China hanyalah menutup-nutupi kasus itu.
Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri China menuduh pemerintahan Trump hanya sedang mengalihkan isu dari masalahnya menghadapi krisis. Seorang Juru Kementerian China bahkan menuduh Covid-19 adalah buatan AS. Washington Post melaporkan pemerintah AS tengah memberi hukuman finansial pada China, seperti halnya menuntut China atas kerusakan yang terjadi atau membatalkan kewajiban utang.
Pernyataan Kepala Intelijen AS
Kantor Direktur Intelijen Nasional, yang menaungi sejumlah mata-mata AS mengungkapkan pihaknya setuju terhadap “konsensus ilmiah luas” mengenai asal usul alami Covid-19.
(Komunitas Intelijen) akan terus memeriksa dengan teliti informasi yang muncul untuk menentukan apakah wabah itu dimulai melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi atau hasil dari kecelakaan laboraturium Wuhan.
Baca Juga : Gaya Santuy Pemerintah Tangani Wabah Corona, Tolong Ya Covid-19 Bukan Masalah Remeh!
Pernyataan yang disampaikan pada Kamis (30/4) tersebut merupakan tanggapan pertama lembaga AS yang dengan tegas membantah teori konspirasi dari AS dan China bahwa Covid-19 dibuat sebagai senjata biologis. Akan tetapi mereka belum mengeluarkan bantahan mengenai pernyataan bahwa Covid-19 tidak sengaja bocor dari laboraturium di Wuhan. Hal itu masih menjadi penyelidikan.
