Anti Mainstream, Rektor Ini Menghibur Wisudawan dan Orangtua dengan Menyanyikan Lagu Selow
09 April 2019 by Amadeus Bima
Semua wisudawan langsung asyik berjoget
Ketika prosesi wisuda, biasanya akan ada acara hiburan dimana paduan suara mahasiswa dan mahasiswi akan menyanyikan beberapa lagu. Namun, ada kejadian unik yang terjadi dalam momen wisuda ke-119 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pada Minggu (17/3/2019). Dalam video yang viral tersebut, rektor ITS yang bernama Joni Hermana tampil menghibur wisudawan dan para tamu undangan.
Uniknya lagi, dia menyanyikan lagu "Selow" yang dipopulerkan oleh Wahyu Ramdani. Dengan mengganti sedikit bagian liriknya, Rektor Joni berhasil menyanyikan lagu jenis reggae ini dengan sangat baik. Bahkan, ketika memasuki bagian reff, Joni dan para wisudawan lainnya bernyanyi secara bersama- sama.
Kemeriahan dan keriuhan pun terjadi di dalam Gedung Grha Sepuluh Nopember hari itu. Namun, Joni sendiri mengaku tidak menyangka kalau video itu akan viral di media sosial. Baginya, menyanyikan lagu yang sedang populer adalah sesuatu yang sederhana saja.
Dia hanya ingin menghibur wisudawan ketika itu untuk mencairkan suasana. Soalnya, selama ini prosesi wisuda identik dengan suasana yang kaku, terlalu formal, dan berjalan membosankan.
Sebetulnya niatnya hanya ingin menghibur wisudawan, kan senang juga mereka kalau diberi kejutan yang tidak biasa. Daripada acaranya rutin, kaku, dan bikin jenuh. Saya memang ingin memberi contoh langsung ke para wisudawan untuk selalu berusaha mencari sesuatu yang baru secara kreatif dan berinovasi karena zamannya sekarang begitu," kata dia.
Hebatnya, Rektor Joni tak butuh waktu lama untuk mempersiapkan diri membawakan lagu tersebut. Dia cukup berlatih satu kali saja saat perjalanan dari bandara ke rumah. Dia lalu mampir ke bagian orkestra karena memang musik saat wisuda kemarin diiringi oleh orkestra. Joni tidak pernah diiringi dengan orkestra sebelumnya, jadi dia menyempatkan diri untuk latihan sejenak dan menyesuaikan diri.
Lirik lagunya sendiri sedikit diganti dengan tujuan memberi semangat kepada mahasiswa lainnya agar segera menyelesaikan perkuliahan dan tidak menjadi mahasiswa abadi. Kepala Protokoler, Promosi, Humas ITS Melania Suweni Muntini membenarkan kalau acara ini telah dirancang jauh-jauh hari oleh panitia wisuda ITS ke-119. Ketika seksi acara meminta kesediaan rektor untuk bernyanyi, dia langsung setuju.
Karena wisuda 119 ada yang tujuh semester lulus (terlalu cepat) dan ada yang memang 'slow' (tidak tepat waktu). Liriknya kombinasi dari Bapak (Joni) dan dari PSM (paduan suara mahasiswa) juga. Tapi kami memang ingin Pak Rektor jadi bintangnya. Kan wisuda terakhir, harus jadi kenangan," ujar Melania.
FYI, Rektor Joni akan berhenti dari jabatan sebagai rektor ITS pada bulan April ini.
Asik banget ya wisudanya? Kalau prosesi wisuda di kampus kamu gimana, nih? Ceritain dong keseruannya di kolom komentar.
