Diminta Untuk Mengundang Penyanyi Papan Atas Saat Dies Natalis UNY, Rektornya Ngasih Syarat Kocak

Kudu punya IPK tinggi supaya bisa nonton konser dengan jelas

Seperti manusia, kampus juga biasanya merayakan peringatan Hari Ulang Tahun atau yang lebih dikenal sebagai Dies Natalis. Perayaan ini biasanya diadakan secara meriah dengan mengundang seluruh civitas kampus bersangkutan untuk ikut merayakan.

Nah, karena cuma diadakan setahun sekali, ada seorang mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang berharap acara ini akan diselenggarakan lebih "wah" daripad abiasanya. Mahasiswi ini lalu memberanikan diri untuk mengirimkan pesan lewat DM Instagram kepada rektor kampusnya, yaitu Sutrisna Wibawa.

Dia meminta kepada Pak Rektor untuk mempertimbangkan agar pihak kampus mengundang artis-artis papan atas sebagai bintang tamu dalam Dies Natalis UNY nantinya. Dia ingin kampus mengundang artis seperti Tulus, RAN, HiVi!, Maliq & D'Essentials, Raisa atau Sheila on 7 di acara Dies Natalis UNY ke-55.

Sutrisna menyambut ide tersebut dengan positif. Dia menyanggupi permintaan tersebut, namun ada beberapa syarat yang harus dilakukan oleh mahasiswa/i. Pertama, karena mengundang artis top itu butuh biaya tidak sedikit, setiap mahasiswa diminta untuk membantu mencarikan sponsor yang akan memberikan dana.

Walaikumsalam, terkait hal tersebut. Mohon bantuannya agar ada sponsor yang bersedia membantu pelaksanaannya. Jika ada sponsor yang siap, insya Allah konser tersebut akan diadakan di GOR UNY hanya untuk mahasiswa UNY saja," ujar sang rektor.

Yang kedua, Sutrisna nanti akan mengklasifikasikan penonton berdasarkan nilai Indeks Prestasi Kumulatif atau IPK-nya. Jadi, jumlah IPK akan mempengaruhi lokasi duduk saat menonton konser. Semakin tinggi IPK, maka semakin dekat dia dengan bintang tamu.

Rada-rada mirip dengan motto yang dipegang oleh mahasiswa, yaitu "tempat duduk menentukan prestasi". Nah, sekarang prestasi menentukan tempat duduk. Begini pembagian lengkapnya:

1. VIP IPK 4

2. Platinum IPK 3.8

3. Gold IPK 3.6

4. Silver IPK 3.4

5. Festival IPK 3.2

6. IPK 3.2 nontonnya pake layar tancep di luar GOR

7. IPK 3 ke bawah nonton d kosan lewat streaming,

Artikel Lainnya

Pesan ini kemudian diunggah oleh Sutrisna di akun Instagramnya dan menuai beragam reaksi kocak dari netizen.

"IPK 2.5 kebawah: menikmati konser dari cerita teman yang udah nonton," ujar akun iammariemo.

"Alumni: dengerin suaranya doang dari indomaret point," tulis akun asaadetyaa

Sutrisna sendiri mengaku bahwa cara berkomunikasi seperti ini membantunya menjalin kedekatan dengan para mahasiswa generasi milenial. Meski mengaku bercanda, tapi dia tidak menutup kemungkinan kalau acara Dies Natalis dengan bintang tamu papan atas itu bisa terlaksana.

Soalnya, untuk saat ini konsep acara Dies Natalis UNY pada 2 Mei 2019 nanti masih meliputi senam bersama, pertunjukan wayang oleh dalang cilik, hingga jatilan atau Jaran Kepang yang merupakan tarian paling tua di Jawa.

Gaul banget kan rektornya? Kalau Dies Natalis di kampusmu biasanya mengadakan kegiatan seperti apa, nih? Ceritain ya di kolom komentar.

Tags :