Anies Baswedan Nggak Salah? Foto ini Buktikan Jakarta Udah Banjir Sejak Dulu!

Banjir di Monas
Banjir di Monas | koranpelita.com

Katanya sih Jakarta itu daerah rawa, jadi pantes aja kena banjir mulu

Banjir besar yang melanda DKI Jakarta dan sekitarnya membuat banyak orang mengacungkan jari kepada Anies Baswedan sebagai tertuduh. Dia dianggap tidak becus mengurus ibu kota sehingga bisa mengalami banjir yang begitu parah. Padahal, banjir di Jakarta bukanlah hal baru. Setiap tahun, ibu kota pasti akan dilanda banjir.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo sendiri mengatakan bahwa banjir besar di Jakarta adalah sebuah siklus. Musibah ini akan berulang dalam hitungan puluhan atau ratusan tahun. Akun Twitter resmi BNPB pun mengunggah banjir yang terjadi di kawasan segitiga emas DKI Jakarta pada tahun 1897 lalu.

Banjir menerpa kawasan Medan Merdeka Jakarta Pusat yang dekat dengan Monas. Padahal kala itu masalah lingkungan di DKI Jakarta belum sekompleks sekarang. Sampah belum banyak menumpuk di sungai atau gorong-gorong. Belum banyak pemukiman kumuh di bantaran sungai. Apalagi saat itu Belanda masih berkuasa. Tau sendiri gimana jagonya Belanda soal urusan menanggulangi banjir.

Baca Juga: Sampah Menumpuk Bikin Jakarta Banjir Meski Tak Hujan, Anies Baswedan: Bukan Sampah Warga Kita!

Banjir di Monas
Banjir Jakarta | kompas.com

Bencana merupakan peristiwa yg berulang. Sekitar tahun 1987 di Koningsplein (Jl. Medan Merdeka) / sekitaran Monas di Batavia sempat juga mengalami #banjir. Padahal saat itu sampah belum banyak, tapi Jakarta sudah banjir," tulis akun resmi BNPB.

Foto tersebut merupakan koleksi dari Universitas Leiden, salah satu universitas tertua di Belanda. Pada foto tersebut terlihat kawasan Monas tergenang banjir. Yang melintas masih becak doang. Kendaran bermotor memang masih belum banyak digunakan pada saat itu. Kalau sejak zaman dulu aja udah banjir, maka tidak heran kalau di zaman sekarang banjir makin parah.

Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan, untuk mengatasi banjir ini diperlukan kerjasama dari banyak pihak. Mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga warga. Pemerintah harus membuat lebih banyak daerah resapan, jangan malah memperbanyak gedung bertingkat terus. Selain itu, warga juga harus berkomitmen menjaga lingkungan dengan tidak buang sampah sembarangan.

Baca Juga: Ada 1.600 Warga Jakarta Mengungsi Karena Banjir, Anies Baswedan: Jumlahnya Kecil, Cuma Ramai di Medsos

Artikel Lainnya

Kalau alam dibiarkan rusak seperti ini, ya siap-siap aja menanggung risikonya. Doni percaya tidak ada manusia yang mampu menaklukkan alam. Jadi, daripada saling menyalahkan siapa yang harus bertanggung jawab atas banjir, mending mulai bahu membahu mencari jalan keluar terbaik agar ibukota Indonesia ini tidak berubah menjadi waterboom raksasa.

Tags :